Desa Siaga Sehat Jiwa Berbasis Digital di Desa Botolinggo Kabupaten Bondowoso
Abstract
Desa siaga sehat jiwa merupakan sebuah program desa dalam bidang Kesehatan yang mana desa tersebut memiliki kemauan dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah Kesehatan jiwa di wilayahnya. Desa Botolinggo yang terletak di Kabupaten Bondowoso menjadi salah satu mitra dari Universitas Muhammadiyah Jember dalam kegiatan Matching Fund tahun 2023 dalam bentuk program desa siaga sehat jiwa. Kerjasama kemitraan itu dilakukan karena berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, Desa Botolinggo menjadi salah satu wilayah dengan prevalensi masalah Kesehatan jiwa di Masyarakat yang cukup tinggi, terbatasnya sumber daya manusia di bidang kesehatan jiwa sehingga menimbulkan treatment gap dalam pelayanan Kesehatan jiwa berbasis masyarakat. Tujuan dari program ini adalah terbentuknya desa yang masyarakatnya mampu dan peduli terhadap kesehatan jiwa. Metode yang dilakukan meliputi koordinasi, pendampingan dan praktik. Kegiatan koordinasi dilakukan antara tim pengusul, kepala desa, puskesmas dan dinas Kesehatan, kegiatan pendampingan dilakukan kepada perangkat desa dan tenaga Kesehatan sedangkan kegiatan praktik dilakukan oleh kader kesehatan jiwa. Hasil dari kegiatan koordinasi adalah terbentuknya program Desa Siaga Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) melalui SK Kepala Desa Botolinggo. Hasil dari pendampingan dan praktik adalah adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan perangkat desa dan tenaga Kesehatan dalam manajemen pelayanan Kesehatan jiwa serta kemampuan kader dalam melakukan deteksi dini, rujukan kasus dan kunjungan rumah (home visite) pada individu dengan gangguan jiwa.
References
Arisanti, N., & Sunjaya, D. (2018). Gambaran Pemanfaatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (Ukbm) Di Kecamatan Jatinangor. Jurnal Sistem Kesehatan, 1(1), 7–11.
Ayuningtyas, D. MIsnaniarti. Raihani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental pada Masyarakat di Indonesia dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1–10.
Dinkes Jawa Timur. (2019). Buku Petunjuk Teknis Desa/Kelurahan Siaga Aktif Jawa Timur.
Dziwota, E., Stepulak, M. Z., Wloszczak-Szubzda, A., & Olajossy, M. (2018). Sosial functioning and the quality of life of patients diagnosed with schizophrenia. Annals of Agricultural and Environmental Medicine, 1(25).
Fidora, S. (2018). Evaluasi Pelaksanaan Forum Kesehatan Desa Dalam Mendukung Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga Aktif Di Desa Gulon Kabupaten Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(5), 795–803.
Hothasian, J. Suryawati, C. Fatmasari, E. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Program Upaya Kesehatan Jiwa Di Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7, 75–83.
Riskesdas. (2019). Potret sehat Indonesia dari Riskesdas 2019. Depkes RI.
Wood L, A. S. (2018). Recovery in psychosis from a service user perspective: a systemic review and thematic synthetisis of current qualitative evidence. Community Mental Health J.
Zaini. (2019a). Keperawatan Kesehatan Jiwa Pendekatan Teori dan Praktik Keperawatan Jiwa.
Zaini, M. (2019b). Asuhan Keperawatan Jiwa Masalah Psiokosial Di Pelayanan Klinis Dan Komuitas. Dee Publish.
Zaini, M., Widada, W., Dwi, D., Ningrum, C., & Agustina, I. I. (2022). Optimalisasi Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa. 3(2), 57–64.