Pemberdayaan POS SEHATI (Sehat Atasi Stunting) dalam Pencegahan Stunting di Kelurahan Tangkerang Selatan Pekanbaru
Abstract
Stunting merupakan kondisi dimana seorang anak bertubuh lebih pendek dibandingkan anak lainnya menurut usia. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya mulai dari pengetahuan dan ekonomi orangtua serta kondisi mental anak. Stunting yang tidak diatasi dapat menimbulkan dampak buruk bagi tumbuh kembang anak kedepannya. Pos Sehat Hadapi Stunting (SEHATI) merupakan pusat layanan kesehatan yang berperan dalam memberikan edukasi kesehatan, layanan pemantauan tumbuh kembang anak, dan juga pemberian nutrisi tambahan pada anak di wilayah Tangkerang Selatan Pekanbaru. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pemeliharaan gizi pada balita sehingga mampu mencegahnya terjadinya stunting pada anak. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Agustus 2023 di Pos SEHATI RT 03/ RW 12 Tengkerang Selatan Pekanbaru. Bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan antara lain pemberian edukasi tentang stunting dan gizi buruk pada anak, pelatihan metode CILUKBA (Cium Peluk dan Beri Asupan), pemantauan tumbuh kembang anak dan juga pemberian makanan tambahan bagi anak berupa puding daun kelor. Peserta kegiatan adalah seluruh ibu-ibu dengan anak balita yang datang ke Pos SEHATI sebanyak 40 orang. Hasil kegiatan didapatkan adanya perubahan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang cara pencegahan stunting. Mayoritas peserta merasa senang dan sangat dengan kegiatan yang dilakukan di Pos SEHATI.
References
Aisyah, N. (2022). Psikoedukasi Pola Asuh Metode Cilukba Untuk Meningkatkan Pengetahuan Orang Tua Mengenai Stunting.
Akbar, N. (2022). Training on Monitoring Development of Infant and Toddler in Strengthening the Role Of Health Care Assistant in Paddinging, Sanrobone District, Takalar Regency. 6(3), 691–698. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
Hanif, F., & Berawi, K. N. (2022). Literature Review : Daun Kelor ( Moringa oleifera ) sebagai Makanan Sehat Pelengkap Nutrisi 1000 Hari Pertama Kehidupan Literature Review : Moringa Leaves ( Moringa oleifera ) as Healthy Food Complementary Nutrition for the First 1000 Days of Life. Jurnal Kesehatan, 13(2), 398–407.
Haryani, S. A. A. P. S. K. (2021). Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(1), 30.
Ikhtiar, M., & Abbas, H. H. (2022). Idea Pengabdian Masyarakat Pelatihan Metode Cilukba dalam Mencegah Kejadian Stunting pada. Idea Pengabdian Masyarakat, 2(01), 1–8.
Kemenkes RI. (2018). Cegah Stunting, itu Penting. Pusat Data Dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI, 1–27. https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/Buletin-Stunting-2018.pdf
Lieskusumastuti, A. D., Jannah, R., & Nurgianti, R. A. (2022). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Metode Kunjungan Rumah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, 3(September), 207–212. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM
Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting. Semnas Lppm, ISBN: 978-, 28–35.
Rikandi, M., Lamona, A., & Sari, W. K. (2022). Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Stunting Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Tk ‘Aisyiyah 6 Padang. GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 47. https://doi.org/10.30787/gemassika.v6i1.781
Septiani, P. E. (2019). Edukasi Pada Ibu Balita Tentang Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Kudapan untuk Pencegahan Stunting. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 105–111.