Pendampingan Kader Balita terhadap Keluarga dengan Anak Stunting di Dusun Santan Guwosari Pajangan Bantul Yogyakarta

  • Budi Punjastuti Politeknik Kesehatan Karya Husada
  • Siti Maryati Politeknik Kesehatan Karya Husada
  • Pritta Yunitasari Politeknik Kesehatan Karya Husada
Keywords: balita, kader, stunting

Abstract

Pada tahun 2020 proporsi stunting di D.I Yogyakata sebesar 21,04%, hal ini  menunjukkan  bahwa  upaya  pemerintah  yang  bekerja sama  dengan  daerah berhasil  menurunkan  prevalensi  justru  angka  tersebut  lebih  rendah  dari  target pencapaian. Dinas Kesehatan Bantul mencatat, kasus bayi stunting di Kecamatan Pajangan adalah yang tertinggi di Kabupaten Bantul. Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehata (Kemenke)dalam penanggulangan stunting pada balita adalah dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) melalui Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kader posyandu adalah warga masyarakat yang dilibatkan puskesmas untuk  mengelola posyandu secara sukarela. Mereka merupakan pilar utama dan garis pertahanan terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena merekalah yang paling memahami karakteristik masyarakat di wilayahnya Tujuan kegiatan adalah Kader dan orang tua mampu mengetahui tentang stunting, tanda-tanda stunting pada anak,  Kader mampu melakukan pemeeriksaan antropometri secara mandiri mengetahui olahan makanan PMBA.  Melakukan ploting pada pertumbuhan dan cara menentukan gizi balita  menerapkan pengolahan pemberian PMBA kepada keluarga dengan anak stunting se dini mungkin  melakukan pemantauan pertumbuhan anak stunting serta  pemberian PMBA  selama 10 hari yang selanjutnya  Serta Kader mampu melakukan evaluasi apakah terjadi kenaikan tinggi badan dan berat badan setelah diberikan PMBA. Hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan  pengetahuan kader tenang stunting dimana hasil rerata pre tes menunjukan 8,4 dan hasil post tes dengan rerata 9,15 dan kenaikan rerata pre dan post tes 0,85. Kader mampu melakukan keterampilan dalam pemantau pertumbuhan anak dengan rata-rata nilai 82,5, Hasil pendampingan kader setelah pemberian PMBA selama 10 hari diantaranya adalah tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, lingkar kepala, lingkar dada dan lingkar perut dengan rerata terjadi  peningkatan, Evaluasi hasil kenaikan berat badan setelah  pemberian PMBA selama 5 hari dan 10 hari secara rutin diberikan kepada anak dengan stunting terjadi kenaikan berata badan

References

Atikah. (2018). Stunting Dan Upaya Pencegahannya.

Dr. Ir.Hadi Suprayoga, MSP. 2021. “Capaian, Tantangan Dan Peluang Pelaksanaan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting Tahun 2018-2024.” 1–24.

Fanny Adistie, dkk, (2018), Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita, Media Karya Kesehatan, Volume 1, Nomor 2

Kemenkes RI. 2018. “Buletin Stunting.” Kementerian Kesehatan RI 301(5):1163–78.

Himatul Khoeroh (2017). Evaluasi Penatalaksanaan Gizi Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskemas Sirampohttps://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/11723.

Koordinator, Kementerian, and Republik Indonesia. 2021. “Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Republik Indonesia.” 5–6.

Rahim, F. 2014. Faktor Risiko Underweight balita umur 7-59 bulan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 9 (2) : 15-121.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan kemistinan (2017) Seratus kabupaten / Kota ptiorotas untuk intervensi anak kerdil (Stunting), TNP2K, Jakarta

-------, (2017) Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting, Kemeterian Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Jakarta, 2017

-------, (2018) Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia, Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Jakarta

-------, (2016), Situasi Balita Pendek, Infodatin Pusat Data dan Informasi Kemeterian Kesehatan RI, Jakarta Selatan

-------, (2018), Intervensi Komunikasi Perubahan Perilaku untuk Pencegahan Stunting Pola Komunikasi, Pengasuhan, Higienis Pribadi dan Lingkungan, Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi XI, Jakarta

-------, (2018), Stunting dan Masa Depan Indonesia, Millenium Challenge Account Indonesia, Jakarta

-------, (2018) Profil Kesehatan Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Bantul, Dinas Kesehatan, Bantul

Word Health Organization ( WHO, 2013 ). Scalling Up

Published
2023-09-04
How to Cite
Punjastuti, B., Maryati, S., & Yunitasari, P. (2023). Pendampingan Kader Balita terhadap Keluarga dengan Anak Stunting di Dusun Santan Guwosari Pajangan Bantul Yogyakarta. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(3), 673-680. https://doi.org/10.37287/jpm.v5i3.2131