Edukasi Kesehatan Melalui Pelatihan Perawatan Mental sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental pada Remaja
Abstract
Kesehatan mental adalah suatu kondisi manusia yang berada dalam keadaan sejahtera, mampu mengenal potensi dirinya, menghadapi tekanan dan berkontribusi secara sosioemosional.. Kesehatan mental pada remaja menjadi isu penting dan harus mendapatkan perhatian karena remaja merupakan penerus bangsa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan pada remaja dengan rentang usia 15-20 tahun melalui pelatihan tentang kesehatan mental. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu dengan ceramah dengan topik pengetahuan dasar kesehatan mental, manajemen stress, cara mengenali lingkungan toksik dan flexing, tips dan trik untuk mencintai diri sendiri, demontrasi dan praktikum pencegahan gangguan mental yaitu Thought Stopping Theraphy. Sasarannya yaitu remaja remaja berusia 15-20 tahun sebanyak 22 orang. Penyampaian materi dibagi menjadi 4 sesi dengan durasi 60 menit pemaparan materi dan 45 menit sesi tanya jawab. Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan memberikan kuesioner di awal dan di akhir kegiatan (pre-post test). Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu adanya peningkatan rata-rata pengetahuan mahasiswa antara sebelum (61,09) dan setelah diberikan pelatihan (83,05) sebesar 21,96% dengan nilai uji beda berpasangan yaitu nilai p = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pengetahuan antara pengukuran sebelum dan sesudah pelatihan.
References
Alini, & Meisyalla, L. N. (2022). Gambaran Kesehatan Mental Remaja SMPN Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. Jurnal Ners, 6(23), 80–85. Retrieved from http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners
Hardianti, R., Erika, E., & Nauli, F. A. (2021). Hubungan Antara Rasa Syukur Terhadap Kesehatan Mental Remaja Di Sma Negeri 8 Pekanbaru. Jurnal Ners Indonesia, 11(2), 215. https://doi.org/10.31258/jni.11.2.215-227
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Kholig, L., Supriadi;, Andri, M., Syarifudin, A., Erviyanti, T., & V. (2022). Pembinaan Kesehatan Mental Remaja Di MTS Ngalaban Desa Bendet Kecamatan Diwek Jombang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Darul Ulum, 1(1), 45–51. https://doi.org/10.32492/dimas.v1i1.522
Kosanke, R. M. (2019). Aktivitas Fisik : Apakah memberikan dampak bagi kebugaran jasmani dan kesehatan mental. Jurnal Sporta Saintika, 6(1), 54–62.
Lestarina, N. N. W. (2021). Pendampingan Remaja Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Mental Remaja Di Desa Laban Gresik. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT), 2(1), 1–6. https://doi.org/10.35718/pikat.v2i1.332
Lubis, L. T., Sati, L., Adhinda, N. N., Yulianirta, H., & Hidayat, B. (2019). Peningkatan kesehatan mental anak dan remaja melalui ibadah keislaman improving children and adolescent mental hygiene through islamic worship, 16(2), 120–129.
Maharani, A. C., & Naqiyah, N. (2022). Thought Stopping Techniques to Reduce Social Anxiety. Bisma The Journal of Counseling, 6(2), 249–257. https://doi.org/10.23887/bisma.v6i2.50135
Narayanan SP, Rath H, Mahapatra S, M. M. (2023). Preparedness toward participation in disaster management: An online survey among dental practitioners in a disaster‑prone region of Eastern India. Journal of Education and Health Promotion, 12(February). https://doi.org/10.4103/jehp.jehp
Osborn, T. L., Wasanga, C. M., & Ndetei, D. M. (2022). Transforming mental health for all. The BMJ. https://doi.org/10.1136/bmj.o1593
Qoyyimah, N. R. H., Noorrizki, R. D., Sa’id, M., Apriliana, J., & Isqy, T. T. (2021). The Effectiveness of Peer Counseling as an Effort to Strengthen the Mental Health of Adolescents in Orphanage. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K), 2(2), 166–173. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v2i2.114
Remschmidt, et al. (2007). The Mental Health of Children and Adolescents: An Area of Global Neglect. The Mental Health of Children and Adolescents: An Area of Global Neglect, 1–240. https://doi.org/10.1002/9780470512555
Salsabila, D. F., Hidayat, I. N., & Ramdani, Z. (2022). Stres Akademik dan Perceived Social Support sebagai Prediktor Kesehatan Mental Remaja Akhir. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 8(2), 173. https://doi.org/10.22146/gamajpp.76711
World Health Organisation. (2002). Prevention and promotion in mental health. World Health Organisation, 1–46.