Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penyembuhan Luka Post Operasi
Abstract
Laparatomi merupakan prosedur yang membuat irisan vertikal yang besar pada dinding perut ke dalam rongga perut. Setelah bedah laparatomi, sayatan menyebabkan luka yang dalam dan besar yang membutuhkan waktu penyembuhan dan perawatan yang berkelanjutan. Perawatan luka dapat dilakukan perawatan dengan baik tetapi ada beberapa faktor yang menghambat dalam penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyembuhan luka post operasi. Jenis penelitian dilakukan dengan desain cross sectional. Populasi semua pasien yang selesai menjalani tindakan operasi di RSUD Drs. H. Abu Hanifah Bangka Tengah tahun 2023 seabanyak 279. Cara menentukan sampel menggunakan rumus Slovin didapatkan 83 responden. Teknik yang digunakan yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah data sekunder dari rekam medis pasien. Analisa data yang digunakan adalah analsis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil uji statistik Chi-square didapatkan usia (p-value=0,000) dan status gizi (p-value=0,000). Kesimpulan ada hubungan usia dan status gizi dengan penyembuhan luka post operasi di RSUD Drs. H. Abu Hanifah tahun 2024.



