Program Sosialisasi Bahaya Seks Bebas pada Kalangan Remaja di Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang

  • Priharyanti Wulandari Program Studi Ners STIKES Widya Husada Semarang
  • Dwi Nur Aini Program Studi Ners STIKES Widya Husada Semarang
Keywords: danger of free sex, teenagers

Abstract

Salah satu masalah sosial yang sudah mengglobal saat ini adalah masalah seks bebas yang banyak terjadi pada kalangan remaja. Ada dua dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks di kalangan remaja yaitu kehamilan dan penyakit menular seksual. Seperti kita ketahui bahwa banyak dampak buruk dari seks bebas dan cenderung bersifat negatif seperti halnya, kumpul kebo, seks bebas dapat berakibat fatal bagi kesehatan. Seks bebas dapat terjadi karena pengaruh dari lingkungan luar dan salah pilihnya seseorang terhadap lingkungan tempatnya bergaul.Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat  adalah meningkatkan pengetahuan dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya seks bebas di kalangan remaja, dan diharapkan terjadinya perubahan pengetahuan dan perilaku pada siswa-siswi terhadap bahaya seks bebas di kalangan remaja. Kegiatan dilaksanakan dua kali yaitu pertemuan pertama dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya seks bebas di kalangan remaja, pertemuan kedua dengan membentuk peer group teman sebaya agar bisa saling memperhatikan dan mengingatkan sesama teman sebaya usia remaja. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan respon yang positif peserta dan terbentukknya peer group teman sebaya.

 Kata kunci: bahaya  seks bebas; remaja

 FREE SEX HAZARDOUS SOCIALIZATION PROGRAM IN ADOLESCENTS IN MADRASAH ALIYAH STATE 1 SEMARANG

 ABSTRACT

One of the social problems that has globalized now is the problem of free sex that often occurs among adolescents. There are two effects arising from sexual behavior among adolescents, namely pregnancy and sexually transmitted diseases. As we know that many bad effects of free sex and tend to be negative as well as, cohabiting, free sex can be fatal to health. Free sex can occur due to the influence of the external environment and one's choice of the environment in which they associate. The aim of community service activities is to increase knowledge by providing counseling about the dangers of free sex among adolescents, and it is expected that changes in knowledge and behavior in students towards the dangers of sex free among teenagers. The activity was held twice, namely the first meeting by providing counseling about the dangers of free sex among adolescents, the second meeting by forming peer group peers so that they could pay attention to each other and remind peers of their teens. The results of the service show that there is an increase in knowledge and positive responses from participants and the formation of peer groups of peers.

 Keywords: danger of free sex; teenagers

References

Andi Nur Andriani Achmad. (2016). Peran Orang Tua Terhadap Pengetahuan Seks Pada Anak Usia Dini Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi Volume IV No. 2 November 2016 Jurnal Equilibrium ISSN e-2477-0221 p-2339-2401

Astri Aprilia. (2015). Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seks Usia Dini pada Anak Pra Sekolah (Studi Deskriptif Eksploratif di TK IT Bina Insani Kota Semarang) Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Volume 3, Nomor 1, Januari 2015 (ISSN: 2356-3346)

Boyke.Dr. (2000). Ginekologi dan Konsultan. Jakarta.

Sastro Winata, Sulaiman. (2004). Ilmu Kesehatan Reproduksi. Obstetri Patologi. Jakarta : EGC

Wijayanto. (2008). Cinta Antara Realita Seks Pra-nikah. Jogjakarta. lip

Published
2020-04-15
How to Cite
Wulandari, P., & Aini, D. (2020). Program Sosialisasi Bahaya Seks Bebas pada Kalangan Remaja di Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang. Jurnal Peduli Masyarakat, 2(1), 23-28. https://doi.org/10.37287/jpm.v2i1.72