Peningkatan Pengetahuan Penderita Diabetes Melitus tentang Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II melalui Pendidikan Kesehatan
Abstract
Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme gula darah menahun ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, resistensi insulin atau keduanya. Diabetes Melitus merupakan masalah kesehatan yang tersebar luas, sehingga diperlukan suatu program pengendalian terutama pengendalian terhadap faktor risiko terjadinya Diabetes Melitus. Peningkatan Pengetahuan tentang factor risiko terjadinya Diabetes Melitus adalah merupakan salah satu program pengendalian penyakit Diabetes Melitus yang dapat dilakukan melalui Pendidikan Kesehatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang faktor risiko Diabetes Melitus tipe 2 pada penderita Diabetes Melitus melalui pendidikan kesehatan. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi. Kegiatan diawali dengan melakukan penilaian terhadap pengetahuan penderita diabetes melitus sebagai data pre test, selanjutnya dilakukan pendidikan kesehatan, dan diakhir dengan penilaian kembali terhadap pengetahuan penderita diabetes melitus sebagai data post test. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan penderita Diabetes Melitus tentang faktor risiko Diabetes Melitus Tipe 2, dimana hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p= 0,001 (p<0,005) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Saran yang diberikan kepada penderita Diabetes Melitus adalah agar memanfaatkan pengetahuan tentang faktor risiko Diabetes Melitus Tipe 2 dalam mengendalikan kadar glukosa darahnya.
References
Arania. (2021). Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Dan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Lampung Tengah, 5(September), 146–153.
Bar. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dalam Pencegahan Ulkus Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus. NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871, 12(1). https://doi.org/10.36089/nu.v12i1.620
Cicilia L, dkk. (2018). hubungan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung. Jurnal KESMAS, 7(5), 1–6.
Cicilia L, Kaunang, W. P., & Langi L.F.G. (2018). hubungan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung. Jurnal KESMAS, 7(5), 1–6.
Damanik, J. P. (2021). STIKes Santa Elisabeth Medan.
Decroli, E. (2019). Diabetes Melitus Tipe 2. (by A. Kam et al, Ed.). Padang: Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Dwi. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Pra-Pubertas Tentang Menarche. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 3(3), 258–264. https://doi.org/10.20473/imhsj.v3i3.2019.258-264
Halim. (2017). Pengaruh Perilaku Merokok Terhadap Kadar Glukosa : Tinjauan Jumlah Batang Rokok Yang Dihisap Pada Pria Perokok Bersuku Thionghoa Indonesia. Universitas Sanata Dharma.
Irawan. (2010). Prevalensi Dan Faktor Resiko Kejadian diabetes Melitus Tiep 2 Di Daerah Urban Indonesia. Universitas indonesia.
Kekenusa, J. S., Ratag, B. T., & Wuwungan, G. (2018). Analisis Hubungan Antara Umur dan Riwayat Keluarga Menderita Dm dengan Kejadian Penyakit Dalam Blu Rsup Prof. Dr. R.D Kondou Manado. J Kesmas Univ Sam Ratulangi Manado, 2(1), 1–6.
Kemenkes RI. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.
Komariah. (2020). Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan, (Dm), 41–50.
Lediana. (2024). Pengaruh Metode Ceramah , Diskusi Dan Demonstrasi Dalam Meningkatkan Keterampilan Interpersonal Peserta Didik, 2(3), 301–308. https://doi.org/10.61132/bima.v2i3.1073
Lutfiani. (2020). Panduan Konseling Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Diabetes Melitus. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.
Mutoharoh. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Diabetes Melitus pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Desa Ngadiwarno Sukorejo Kendal. Ijms.
Pratiwi. (2018). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Diabetes Mellitus pada Wanita Usia Subur di RSUD DR. Djoelham Binjai Tahun 2018. Universitas Sumatera Utara.
Putri. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Tindakan Keluarga dalam Pencegahan Penularan Tuberkulosis. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(2), 226. https://doi.org/10.36565/jab.v11i2.520
Putu. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang Pertolonagan Pertama Pre-Hospital Dalam Penanganan Luka Bakar Pada Remaja Smk. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 13.
Riskesdas Provinsi Sumatera Utara. (2018). Laporan Provinsi Sumatera Utara Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Suiraoka. (2012). Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika.
Suwaryo. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. Urecol 6th, 305–314. Retrieved from http://journal.unimma.ac.id/index.php/urecol/article/view/1549
Trisnawati, S. K., & Setyorogo, S. (2013). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 6–11.
Trisutrisno. (2022). Pendidikan dan Promosi Kesehatan. Bone: Yayasan Kita Menulis.
Wewen. (2022). Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Berbasis Video Terhadap Pengetahuan Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Tikala Kabupaten Toraja Utara, 1–46. Retrieved from http://repository.stikstellamarismks.ac.id/1076/1/WEWEN TARANDA %28C1814201046%29 %26 YOHANES LEONARDO MAHON AMURDI %28C1814201049%29 .pdf



