Ketersediaan Ruang Hati sebagai Media Curhat dan Membina Hubungan Sosial untuk Mengelola Stres serta Menjaga Kesehatan Mental pada Lansia
Abstract
Lansia merupakan kelompok usia yang rentan akan perubahan kondisi dan situasi yang disebabkan adanya perubahan kondisi fisik, sosial, dan psikologis. Beberapa masalah yang dapat terjadi dikarenakan lansia tidak mampu menerima perubahan pada dirinya, dapat mengakibatkan lansia merasa kesepian, stress dan depresi. Masyarakat menganggap bahwa lansia merupakan orang-orang yang kurang produktif, mudah lupa dan daya ingat menurun fungsi pendengaran dan penglihatan sudah mulai berkurang. Dari kondisi inilah seringkali dijadikan indikator penilaian penampilan terhadap lansia yang mengatakan bahwa diusianya sekarang lansia sudah tidak produktif lagi. Sehingga lansia lebih mudah tersinggung atau lebih sensitive itulah yang akan mengakibatkan gangguan psikis pada lansia. Oleh karena itu para lansia perlu memperoleh program pemberdayaan untuk mengisi kegiatan positif agar dapat mencapai peningkatkan kualitas hidup serta terwujudkan lansia yang produktif dan tidak mendapatkan masalah psikologis. Tujuan pengabdian ini untuk memberi ruang lansia mengeluarkan isi hatinya dan ada teman untuk mengobrol bicara dari hati ke hati untuk mencegah depresi pada komunitas lansia LUNAMAYA di Jemur wonosari Surabaya. Subyek pengabdian ini adalah lansia yang mengalami keluhan masalah psikologis sebanyak 30 lansia, Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian dampak stress antara lain dengan meningkatkan promosi kesehatan melalui KIE dalam pengendalian stress dengan membat ruang hati. Pendampingan yang dilakukan dalam jangka waktu 1 bulan (Juni – Juli 2024) dengan menerapkan ruang hati untuk media edukasi lansia yang mengalami masalah psikologis. Dari kegiatan ini didapatkan peningkatan pengetahuan, sikap dan penerimaan diri yang signifikan setelah intervensi dengan nilai p value masingmasing sebesar 0,000 (p value <0,05). Penerapan upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian dampak stress dengan meningkatkan promosi kesehatan melalui KIE dengan penyediaan ruang hati mampu menambah pengetahuna lansia dalam menangani lansia dengan masalah psikologis.
References
Anggraini, P., Kusuma, F. H. D., & Widiani, E. (2017). Hubungan dukungan sosial dengan tingkat stres pada lansia di Posyandu Bendungan Desa Landungsari Kecamatan Dau Malang. Nursing News, 2(3), 466–477.
Asmaningrum, N., Wijaya, D., & Permana, C. (2014). Dukungan sosial keluarga sebagai upaya pencegahan stress pada lansia dengan andropause di desa gebang wilayah kerja puskesmas patrang kabupaten jember. IKESMA of Journal, 78–87. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/download/1682
Astutik, D. (2019). Hubungan Kesepian Dengan Psychological Well-Being Pada Lansia Di Kelurahan Sananwetan Kota Blitar. Doctoral Dissertation, Universitas Airlangga.
Azizah, A. N., & Sudaryanto, A. (2023). Efektivitas Terapi Reminiscence dalam Mengurangi Depresi Pada Lansia: Telaah Literatur. Muhammadiyah Journal of Geriatric, 4(2), 129. https://doi.org/10.24853/mujg.4.2.129-137
Febriyona, R., Sudirman, A. N. A., & Hida, S. A. (2023). Pengaruh terapi berkebun terhadap tingkat stres pada lansia. Journal of Educational Innovation and Public Health, 1(2), 1–9.
Ilannoor, Z. B., Wati, Y. R., & Ibnusantosa, R. G. (2020). Gambaran Karakteristik dan Tingkat Depresi Lansia yang Tinggal di UPTD Panti Sosial dan Rehabilitasi Ciparay Kabupaten Bandung. 3–7.
Jeon, H.S., Dunkle, R. E. (2009). Stress and depression among the oldest-old: A longitudinal analysis. Res Anging. 31(6), 661–687.
Komalasari, W., & Yulia, A. (2019). Hubungan Faktor Fisik, Psikologis Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Air Camar Puskesmas Andalas Padang. 2(1).
Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Modayag, P., Bone, A., Jaata, J., Effendy Siswanto Amir, E., Astuti, W., Kesehatan Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika Alamat Korespondensi, F., Merdeka, J., & Mogolaing Kecematan Kotamobagu Barat, K. (2024). Pengaruh Pemberian Life Review Therapy Terhadap Penurunan Depresi. Journal| Watson Journal of Nursing, 2(2).
Lim, L. L., & Kua, E. H. (2011). Living alone, loneliness, and psychological well-being of older persons in Singapore.Current Gerontology and Geriatrics Research. 0(0), 1–9.
Murharyati, A., Wulandari, Y., Safitri, W., & Pratiwi, E. N. (2020). Upaya pemberdayaan kader posyandu lansia tentang deteksi depresi lansia. 2(1), 67– 74.
Oktaviana, E. S. (2019). Hubungan Interaksi Sosial Dan Self Efficacy Dengan Kesejahteraan Psikologis Lansia Yang Tinggal Di Panti Werdha. Diss. U Niversitas Airlangga.
Papalia D.E., Olds, S.W,&Feldman, R. . (n.d.). Human Development (Perkembangan Manusia edisi 10 buku 2). (Penerj. Brian Marwensdy). Jakarta: Salemba Humanika. 2009.
Pasmawati, H. (2017). Pendekatan Konseling Untuk Lansia. Jurnal Syi’ar, 17(1), 49– 60.
Pengembangan, K. K. R. B. P. D. (2020). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Pepe, C. ., Krisnani, H., Siti, D. ., & Santoso, M. (2011). Dukungan Sosial Keluarga dalam Memenuhi Kebutuhan Sosial Lansia di Panti. Social Work, 7, 33–38. https://media.neliti.com/media/publications/181582-ID- dukungan-sosial-keluarga
Priyoto. (2016). Perbedaan stres pada lansia yang tinggal bersama keluarga di Desa Tebon Kecamatan Barat Kabupaten Magetan dan di UPT PSLU (Pelayanan Sosial Lanjut Usia) Kecamatan Selosari Kabupaten Magetan. SURYA, 8(2), 64–70.
Rokhmiati Wahyu Purnamasari, E. (2020). life Review Therapy Menurunkan Tingkat depresi Lansia Pada Warga Binaan Sosial Tresna Wredha Budi Muliya 3 Jakarta. Journal Ilmiah AVICENNA, 15(2), 74.
Sarafino, E. ., & Smith, T. (2017). Health Psychology Biopsychosocial Interactions (7th ed). USA: John Willey & Sons (ASIA). https://ultimatecieguide.files.wordpress.com/2017/03/sarafino-health- psychology-biopsychosocial-interactions-edition-7.pdf
Selo, J., Candrawati, E., & Putri, R. M. (2017). Perbedaan tingkat stress pada lansia di dalam dan di luar Panti Werdha Pangesti Lawang. Nursing News, 2(3), 522–533.
Setyaningrum R, H, R, S., & R, S. (n.d.). Pemberdayaan Komunitas Melalui Metode Partisipatory Rural Appraisal Kesehatan Psikologis Lansia: Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga. Wacana, 79–88.
Sukadari, & Komalasari, M. D. (2022). Pedoman Pemberdayaan Taman Lansia Berbasis Psychological Well-Being. Yogyakarta: Upy Press.
Teerawichitchainan, B., Knodel, J., & Pothisiri, W. (2015). What does living alone really mean for older persons? a comperative study of Myanmar, Vietnam, and Thailand. Demographic Research, 32(1), 1329-1360.
Uraningsari, F & Djalali, M. A. (2016). Penerimaan diri, dukungan sosial dan kebahagiaan pada lanjut usia. Jurnal Psikologi Indonesia, 5(01), 15–27.
Zulkarnain, E. (2015). Indeks Praktik Sehat pada Lansia di Kabupaten Lumajang. Ringkasan Disertasi. Program Doktor Universitas Airlangga.



