Peningkatan Kualitas Hidup Para Lansia dengan Pendidikan Kesehatan dan Permainan Jigsaw Puzzle Berbahasa Inggris
Abstract
Lansia merupakan seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan sosial. Perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan termasuk kesehatannya. Penuaan menyebabkan penurunan sensorik dan motorik pada susuan saraf pusat, termasuk juga otak mengalami perubahan struktur dan biokimia. Terkait dengan penurunan fungsi otak, pada lansia terjadi perubahan pada sistem persarafan dimana otak mengalami penyusutan (atropi). Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk melakukan pendampingan terkait Peningkatan Kualitas Hidup Para Lansia dengan Pendidikan Kesehatan dan Permainan Jigsaw Puzzle di Panti Wredha Rindang Asih II Bongsari. Peserta dalam kegiatan PKM adalah 30 lansia. PKM ini diawali dengan pendidikan kesehatan tentang masalah – masalah kesehatan pada lansia dan dilanjutkan dengan permainan Jigsaw Puzzle yang dapat mengasah otak lansia dan memperlambat onset penurunan fungsi kognitif pada lansia dengan cara sebuah gambar yang dipotong-potong dengan desain khusus dan dapat disambung-sambung kembali menjadi gambar yang utuh. Hasil kegiatan PKM ini, para lansia teredukasi terkait gambaran masalah – masalahan kesehatan yang dialami seorang lansia dan ikut terlibat secara aktif dalam permainan Jigsaw Puzzle. Para lansia tampak sangat antusias dan aktif mengikuti proses PKM.
References
DEU, F. (2015). Hubungan Fungsi Kognitif dengan Kemampuan Interaksi Sosial pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Skripsi, 1(841411088).
Khanal, P., Rai, S., & Chalise, H. N. (2018). American Journal of Gerontology and Geriatrics Children ’ s Migration and Its Effect onElderly People : A Study at Old Age Homes in Kathmandu. (June 2019
Kementerian Kesehatan RI. 2016. Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Luthfiana, A., & Harliansyah, H. (2019). Pemeriksaan Indeks Memori, MMSE (Mini Mental State Examination) dan MoCA-Ina (Montreal Cognitive Assestment Versi Indonesia) Pada Karyawan Universitas Yarsi. Jurnal Kedokteran YARSI, 27(2), 062-068.
Putri, D. E. (2021). Hubungan fungsi kognitif dengan kualitas hidup lansia. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(4), 1147-1152.
Riskesdas.(2018).Ringkasan Hasil Riset Kesehatan Dasar. Samjana,T. (2017). Abandonment of Elderly Peoplein. 1–40.
Surahmanto, E. E & Gloria Pandean, V.(2016). Hubungan Hipertensi dengan Fungsi Kognitif di Poliklinik SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUD Prof. Dr. RD Kandou Manado. Jurnal e-Clinic (eCI), 4.
Sumarni, N., Rosidin, U., & Sumarna, U. (2019). Hubungan Demensia dan Kualitas Hidup pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur. Jurnal Keperawatan BSI, 7(1).



