Penatalaksanaan Holistik pada Wanita Usia 58 Tahun dengan Dermatitis Kontak Iritan melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga

  • Dinda Aulia Khairani Universitas Lampung
  • Fitria Saftarina Universitas Lampung
Keywords: dermatitis, kontak iritan, kedokteran keluarga

Abstract

Dermatitis kontak iritan (DKI) merupakan penyakit peradangan kulit yang disebabkan oleh bahan atau substansi yang bersifat iritan dan dapat dialami oleh semua orang dari berbagai golongan umur, ras, dan jenis kelamin. Tatalaksana definitif dari DKI yaitu menemukan dan menghindari bahan iritan yang menjadi penyebab. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko internal, faktor risiko eksternal, masalah klinis pada pasien dan merupakan bentuk penerapan dari pendekatan dokter keluarga secara holistik dan komprehensif dalam mendeteksi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berbasis evidence-based medicine dan bersifat family-approached, patient-centered, dan community-oriented. Analisis studi ini adalah laporan kasus. Data primer diperoleh dari anamnesis dan pemeriksaan fisik. Data sekunder diperoleh dari rekam medis pasien di Puskesmas. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Ny. R usia 58 tahun datang ke Puskesmas Gedong Tataan dengan keluhan muncul bercak merah dan panas serta perih pada sela-sela jari kedua tangannya yang disertai kulit mengelupas sejak satu minggu yang lalu. Pasien khawatir keluhan dapat mengganggu aktivitas sehari-harinya. Pasien adalah seorang pencuci piring. Pasien didiagnosis dengan dermatitis kontak iritan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Dilakukan intervensi non-medikamentosa dan medikamentosa pada pasien dan keluarganya dengan edukasi terkait penyakit pasien dalam tiga kali kunjungan rumah. Hasil evaluasi yang didapatkan adalah keluhan pasien berkurang dan pengetahuan pasien serta keluarganya terkait dermatitis kontak iritan meningkat. Telah dilakukan penatalaksanaan holistik dengan pendekatan dokter keluarga kepada Ny. R usia 58 tahun dengan dermatitis kontak iritan yang disesuaikan berdasarkan diagnostik holistik awal. Intervensi yang dilakukan telah meningkatkan pengetahuan pasien dan mengubah beberapa perilaku pasien dan keluarganya.

References

Adam D, Perry, Trafeli JP. (2009). Hand Dermatitis: Review of Etiology, Diagnosis, and Treathment; JABFM.

Aida, D et al. (2014). Panduan Layanan Klinis Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi, 145-7.

Al-otaibi S, Alqahtani H. (2015). Management of Contact Dermatitis. J Dermatology Dermatologic Surg,19(2):86-91.

Aneja S. (2020). Irritant Contact Dermatitis. Medscape.

Ayu LN, Dwi IA, Antony M. (2017). Dermatitis Kontak Iritan Kronis pada Pegawai Laundry. Jurnal Medula. Lampung: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 7(3):3.

Chern A, Chern CM, Lushniak BD. (2019). Occupatinal Skin Disease. Dalam: Fitzpatrick’s Dermatology. Edisi Ke-9. New York: McGraw Hill Education.

Cohen E. Irritant Contact Dermatitis. Dalam: Bolognia JL, Jorizzo JL, Rapini RP, Callen JP, Horn TD, Mancini AJ, et al. (2008). Dermatology. New York: Mosby Elsevier, 262-273.

Dranton A. (2017). Work related skin disease in great britian. Health and Safety Executive.

English JS. (2018). Current Concepts Of Irritant Contact Dermatitis. Occup Environ Med, 61:722–726

Filon FL, Delneri A, Rui F, Bovenzi M, Mauro M. (2019). Contact Dermatitis in Northeast Italy Mechanics (1996-2016). Dermatitis, 30(2):150-4.

Higaki Y, Tanaka M, Futei Y, Kamo T, Basra M, Finlay A. (2017). Japanese version of the Family Dermatology Life Quality Index: Translation and Validation. Japanese Dermatological Assoc, 44(8):914–9.

Jungbauer F H W, PiebengaWP, ten Berge EE et. al. (2006). NVAB-richtlijn: Preventie Contacteczeem [NVAB guideline: prevention of contact dermatitis].

Kang, S., Amagai, M., Bruckner, A. L., Enk, A. H., Margolis, D. J., McMichael, A. J., & Orringer, J. S. (2019). Fitzpatrick’s dermatology in general medicine (9th ed.). McGraw-Hill Education.

Kartowigno, S. (2012). Sepuluh Besar Kelompok Penyakit Kulit. Palembang: Unsri Press, 9-24.

Lampel HP, Powell HB. (2018). Occupational and Hand Dermatitis : a Practical Approach. Clin Revi Aller Immunol, 56(1):60-7.

Meer EWC, Boot CR, Gulden JW, Knol DL, Jungbauer FH, Coenraads PJ, Anema JR. (2014). Hands4U: the effects of a multifaceted implementation strategy on hand eczema prevalence in a healthcare setting. Results of a randomized controlled trial. Contact Dermatitis, 72:312-324.

Menaldi SLS, Bramono K, Lndriatmi W. (2016). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

Milam EC, Nassau S, Banta E, Fonacier L, Cohen DE. (2020). Occupational Contact Dermatitis: An Update. J Allergy Clin Immunol Pract, 8(10):3283-93

Notoatmodjo S. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Patel K, Nixon R. (2022). Irritant Contact Dermatitis — a Review. Curr Dermatol Rep [Internet], 11(2):41–51. Available from: https://doi.org/10.1007/s13671-021-00351-4

Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). (2021). Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Dermatologi Dan Venereologi Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Rahmatika A, Saftarina F, Anggraini DI, Mayasari D. (2020). Hubungan Faktor Risiko Dermatitis Kontak pada Petani. J Kesehatan,11(1):101-7.

Rubins A, Romanova A, Septe M, Maddukuri S, Schwartz RA, Rubins S. (2020). Contact dermatitis: Etiologies of The allergic and Irritant Type. Acta Dermatovenerol APA, 25(4):181-4.

Rycroft, RJ, Menne, T, and Frosch, PJ. (1995). Textbook of Contact Dermatitis. 2nd Edition. Germany: Springer-Verlag.

Stacey SK, Mceleney M. (2021). Topical Corticosteroids : Choice and Application, 103(6):337–43.

Sularsito SA dan Djuanda S. Dermatitis; in: Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editors. (2009). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, ed 5. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,148-50.

Published
2024-09-20
How to Cite
Khairani, D. A., & Saftarina, F. (2024). Penatalaksanaan Holistik pada Wanita Usia 58 Tahun dengan Dermatitis Kontak Iritan melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(5), 2567-2580. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i5.4240

Most read articles by the same author(s)