Penatalaksanaan Holistik Wanita Usia 57 Tahun dengan Osteoarthritis melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga
Abstract
Osteoartritis merupakan penyakit reumatik yang paling banyak ditemui dibandingkan kasus penyakit reumatik lainnya di Indonesia. Penyebab osteoartritis bersifat multifaktoral antara lain jenis kelamin, obese, faktor genetik, ras, riwayat keluarga, cidera sendi, aktivitas fisik yang berat, pekerjaan, dan melakukan gerakan pada sendi yang sama berulang-ulang. Melakukan pelayanan dokter keluarga dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, dan mengelola pasien berdasarkan Evidence-Based Medicine yaitu pendekatan yang berpusat pada keluarga, berorientasi pada pasien dan berorientasi pada masyarakat. Penelitian yang dilakukan adalah laporan kasus. Data awal diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan kunjungan rumah. Data sekunder dikumpulkan dari rekam medis pasien di puskesmas. Penilaian dilakukan atas dasar diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir penelitian secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien Ny. S, Wanita, 57 tahun, dengan keluhan nyeri lutut sejak kurang lebih 5 hari yang lalu. Nyeri lutut dirasakan hilang timbul selama 5 hari sebelum pasien datang berobat. Pasien didiagnosis dengan osteoarthritis. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kondisi pasien, yaitu faktor risiko internal dan eksternal. Dalam hal ini, diagnosis dan pengobatan dibuat sesuai dengan teori dan penilaian terbaru. Setelah intervensi, gejala klinis menurun dan pemahaman pasien dan keluarganya meningkat. Diagnosis osteoarthritis pada pasien ini sesuai dengan teori dari beberapa rekomendasi dan review, ditemukan adanya perubahan pengetahuan pasien dan keluarga setelah dilakukan intervensi berbasis Medicine, evidence-based patient-centered dan family approach.
References
Abramoff, B., & Caldera, F. (2019). Osteoarthritis: Pathology, Diagnosis, and Treatment Options. Med Clin N Am, 1–19.
Hayashi, D., Roemer, F. W., & Guermazi, A. (2018). Imaging of osteoarthritis- recent research development and future perspective. The British Journal of Radiology, 91, 1–11.
Indonesian Rheumatology Association. (2010). Diagnosis dan Penatalaksanaan Osteoartritis.
Jang, S., Lee, K., & Ju, J. H. (2021). Recent Updates of Diagnosis, Pathophysiology, and Treatment on Osteoarthritis of the knee. Int. J. Mol. Sci, 22, 2619.
RISKESDAS. (2018). Riset Kesehatan Dasar.
Kementrian Kesehatan RI. (n.d.). Pedoman Teknis Skrining/Pemeriksaan Kesehatan Berkala.
Kolasinski, S., Neogi, T., & Hochberg. (2020). American College of Rheumatology/Arthritis Foundation Guideline for The Management of Osteoarthritis of The Hand, Hip, and Knee. Arthritis & Rheumatology , 72(2), 220–233.
Mora, J., Przkora, R., & Cruz-Almeida, Y. (2018). Knee Osteoarthritis: Pathophysiology and Current Treatment Modalities. Journal of Pain Research , 11, 2189–2196.
Setiati, S., Harimurti, K., & Roosheroe, A. (2014). Proses Menua dan Implikasi Kliniknya. In Buku Ajar Penyakit Dalam (6th ed.). Internal Publisher.
Sudoyo, A., Setiati, S., Alwi, I., Simadibrata, M., Setiyohadi, B., & Syam, A. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (6th ed.).
Zhang, Z., Huang, C., & Jiang, Q. (2020). Guidelines for The Diagnosis and Treatment of Osteoarthritis in China. Ann Transl Med, 8(19), 1213.