Literature Riview: Jejas dan Atrofi pada Lansia Penderita Diabetes Melitus

Jejas dan Atrofi pada Lansia Penderita Diabetes Melitus

  • Putri Hairunnisa Universitas Pendidikan Indonesia
  • Nisa Fauziah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ersya Rahma Nabila Universitas Pendidikan Indonesia
  • Regita Oktakarita Universitas Pendidikan Indonesia
  • Popi Sopiah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Heri Ridwan Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: adaptasi atrofi, diabetes melitus, jejas, lansia, penuaan sel

Abstract

Diabetes melitus merupakan suatu kondisi kronis yang disebabkan oleh kekurangan insulin yang dikeluarkan oleh pancreas atau sel tubuh yang tidak mampu meregulasi glukosa yang di produksi oleh pancreas. Penderita Diabetes Melitus jejas sering kali ditandai dengan berkurangnya angiogenesis, gangguan migrasi keratinosit dan penurunan proliferasi fibroblast. Pada tingkat aktifitas fisik pada lansia mempengaruhi masa otot pada pasien Diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui jejas dan adaptasi atrofi pada lansia penderita diabetus mellitus terhadap penuaan sel. Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini yaitu metode literature review dengan menggunakan sumber Google Scholar dan PubMed yang terakreditasi Sinta dan Scopus dengan rentang waktu terbit 5 tahun terakhir. Kami menemukan 6.702 jurnal lalu kami telaah dan sebanyak 647 jurnal sesuai dengan judul dan 45 jurnal berdasarkan kesesuaian dengan abstrak. Kami  mengeliminasi artikel jurnal tersebut berdasarkan terakreditasi Sinta dan Scopus, full teks, dan tahun terbit 5 tahun terakhir dan didapatkan 19 jurnal yang sesuai. Hasil Penelitian dari 19 jurnal dalam systematic literature riview ini Diabetes Melitus berpengaruh terhadap Komplikasi yang melibatkan penuaan sel dan atrofi otot perlu dicegah dan diobati dengan mempertimbangkan faktor risiko. Kesimpulannya diabetes melitus penyakit gula atau metabolik kronis yang mempengaruhi organ jaringan tubuh termasuk penuaan sel dan penurunan masa otot.

References

Aguayo-Mazzucato, C. &. (2019). β-cell senescence in type 2 diabetes. . Aging, 1-2.

Alshahrani, J. A. ((2023). ). The Impact of Diabetes Mellitus Duration and Complications on Health-Related Quality of Life Among Type 2 Diabetic Patients in Kham Mushit City, Saudi Arabia. Cureus.

Bodine, S. C. (2023). Mechanisms of Skeletal Muscle Atrophy and Molecular Circuitry of Stem Cell Fate in Skeletal Muscle Regeneration and Aging. . The journals of gerontology. Series A, Biological sciences and medical sciences 78, 1-4.

Budiawan, H. P. (2020). FAKTOR RISIKO HIPOGLIKEMIA PADA DIABETES MELLITUS: LITERATURE RIVIEW. Healthcare Nursing Journal, 1-9.

Dasari, N. J. (2021). Updates in Diabetic Wound Healing, Inflammation, and Scarring. Seminars in plastic surgery, , 1-5.

Detty, A. U. (2020). Karakteristik ulkus diabetikum pada penderita diabetes melitus. Jurnal ilmiah kesehatan sandi husada,, 1-6.

Ehmsen, J. T. (2019). Longitudinal RNA-Seq analysis of acute and chronic neurogenic skeletal muscle atrophy. Scientific data, 1-15.

J.)., I. ( (2020). β-Cell senescence in the pathogenesis of type 2 diabetes. . Journal of diabetes investigation, , 1-2.

Kamalah, A. D. ((2020). Efektivitas Psikoedukasi Keluarga dalam Menurunkan Beban Keluarga pada Keluarga Pasien Ulkus Diabetes Melitus. . Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 1-7.

Kurtalic, N. K. ((2020). Skin Changes in Patients with Diabetes Melitus Type 2 and their Impact on Quality of Life. . Materia socio-medica, 1-3.

Li, N. L. ( (2019)). Aging and stress induced β cell senescence and its implication in diabetes development. Aging, 1-12.

Luthfa, I. &. ( (2019). ). Self Management Menentukan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Endurance, 1-8.

Narasimhan, A. F. ( (2021).). Role of Cellular Senescence in Type II Diabetes. . Endocrinology.

Nugroho, K. P. ((2019). ). Gambaran pola makan sebagai penyebab kejadian penyakit tidak menular (diabetes mellitus, obesitas, dan hipertensi) di wilayah kerja puskesmas cebongan, kota salatiga. . Jurnal Kesehatan Kusuma H, 1-7.

Oktorina, R. S. ((2019). ). Pengaruh Edukasi Kesehatan dengan Self Instructional Module Terhadap Pengetahuan Tentang Diabetes Melitus. Jurnal Endurance,, 1-12.

Ratnawati, D. W. ( (2019)). Dukungan Keluarga Berpengaruh Kualitas Hidup Pada Lansia dengan Diagnosa Diabetes Melitus. . Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, , 1-8.

rene, G. Y. ((2020)). Understanding patients with type 2 diabetes mellitus using oral antidiabetic drugs. Journal of Medicine and Health, 2(5)., 1-15.

Rohanah, R. &. ((2019). ). . Pengaruh Edukasi Terhadap Pengelolaan Diabetes Lansia Di Posbindu Kelurahan Karangsari Kota Tangerang Tahun 2018. . Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 1-7.

Safitri, Y. E. ((2022).). The Effect Of Physical Activity To Reduce Blood Glucose Levels In Patients With Type 2 Diabetes Mellitus (Literature Review). Jurnal Keperawatan Malang,, 1-10.

Salam, A. Y. ((2019).). Foot Self Efficacy dan Foot Self Care Behaviour pada Lansia dengan Diabetes Melitus. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan),, 1-6.

Segalés, J. P.-V.-P.-C. ((2020). ). Sestrin prevents atrophy of disused and aging muscles by integrating anabolic and catabolic signals. Nature Communication, 1-13.

Wardani, R. A. ((2021)). Latihan Senam Yoga Pada Lansia Untuk Mencegah Depresi Pada Penderita Diabetes Melitus Di Posyandu Lansia Desa Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. . Journal of Community Engagement in Health, 1-5.

Zhu, M. L. (2021)). β cell aging and age-related diabetes. Aging,, 1-16.

Published
2024-04-02
How to Cite
Hairunnisa, P., Fauziah, N., Nabila, E. R., Oktakarita, R., Sopiah, P., & Ridwan, H. (2024). Literature Riview: Jejas dan Atrofi pada Lansia Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(5), 1941-1960. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i5.2995

Most read articles by the same author(s)