Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Ulkus Diabetikum: Studi Kasus
Abstract
Ketidakstabilan kadar gula darah yang tidak terkontrol dan kekurangan insulin yang tidak terpenuhi dengan baik dapat menyebabkan diabetes melitus. Jika kondisi ini tidak diatasi dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk ulkus diabetikum. Penelitian ini disusun sebagai sebuah studi kasus dengan tujuan memberikan asuhan keperawatan yang holistik kepada pasien yang menderita ulkus diabetikum di Ruang rawat penyakit dalam pria RSUD Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami ulkus diabetikum dan nyeri di area ekstremitas bawah dextra, anemia derajat sedang, hiperglikemia, penurunan kekuatan otot dan bau yang tidak sedap yang ditimbulkan dari luka. Masalah keperawatan yang dibahas dalam penelitian ini mencakup ketidakstabilan glukosa darah, gangguan integritas kulit/jaringan, infeksi, perfusi perifer yang tidak optimal, nyeri akut, dan gangguan mobilitas fisik. Setelah menjalani perawatan selama empat hari, hanya permasalahan perfusi perifer yang berhasil diatasi jika dilihat dari kriteria hasil yang ditetapkan, sedangkan masalah keperawatan lainnya hanya dapat teratasi sebagian.
References
Alfian, riza. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Kepatuhan Tentang Penggunaan Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsud. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(1).
Ananta. (2018). Pola Perawatan Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan , 6(2).
Angriani, S., Hariani, H., Dwianti, U., Kesehatan, P., & Makassar, K. (2019). Efektifitas Perawatan Luka Modern Dressing Dengan Metode Moist Wound Healing Pada Ulkus Diabetik Di Klinik Perawatan Luka. Jurnal Media Kesehatan, 10, 2087–2122.
Brunner & Suddrath. (2015). keperawatan medikal bedah. EGC.
Everett, E., & Mathioudakis, N. (2018). Update on management of diabetic foot ulcers. In Annals of the New York Academy of Sciences (Vol. 1411, Issue 1, pp. 153–165). Blackwell Publishing Inc. https://doi.org/10.1111/nyas.13569
hayani nora, zulkarnaini, azwarni. (2021). Pengaruh Manajemen Stres Dengan Tehnik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitusdi Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Iyu Aceh Tamiang Tahun 2018. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(11).
Hidayah, S. W., Astuti, D., & Kartika, umi. (2019). Asuhan Keperawatan Dengan Perawatan Luka Menggunakan Nacl 0,9 Untuk Menurunkan Resiko Infeksi Ulkus Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus” Di Rsud Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Journal of Nursing and Health , 4(2).
Kemenkes. (2019). pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular di indonesia.
Kemenkes RI. (2020). profile kesehatan indonesia tahun 2020.
Lakhan, S. E., Sheafer, H., & Tepper, D. (2016). The Effectiveness of Aromatherapy in Reducing Pain: A Systematic Review and Meta-Analysis. In Pain Research and Treatment (Vol. 2016). Hindawi Publishing Corporation. https://doi.org/10.1155/2016/8158693
Langingi, N. L., Saluy, P. M., Grace, D., & Kaparang. (2022). Penggunaan Aromaterapi Untuk Nyeri Pada Pasien Medikal-Bedah Di Indonesia: Sebuah Tinjauan Integratif. Klabat Journal Of Nursing, 4(1), 2685–7154. http://ejournal.unklab.ac.id/index.php/kjn
Maryunani, A. (2013). Perawatan Luka Modern (Modern Woundcare). In Media.
Pitocco, D. S. T. S. M. (2019). Diabetic foot infections: a comprehensive overview. European Review for Medical and Pharmacological Sciences 23, 26–37.
Primadani, A. F., & Safitri, D. N. P. (2021). Proses Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Dengan Perawatan Luka Metode Moist Wound Healing. Ners Muda, 2(1), 9. https://doi.org/10.26714/nm.v2i1.6255
Rahayu, S., Fauziah, S., Fajarini, M., Setiyaningrum, W., Wahyu, M., Puspa, K., Tiana, D. A., Hadawiyah, E., & Sinta, A. (2022). Penerapan Terapi Murotal Sebagai Terapi Non Farmakologis Untuk Mengurangi Nyeri Pasien. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 2903. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9236
Rahman. (2020). Pengaruh Edukasi Perawatan Kaki Dengan Media Flip Chart Terhadap Perubahan Perilaku Klien Diabetes Melitus Influence of foot care education with a Media Flip Chart against the change in the client behaviour of Diabetes mellitus. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 2.
Ristani, K. A. W., Ode, W., Asnaniar, S., Munir, N. W., Keperawatan, I., & Masyarakat, K. (2021). Pengaruh Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. In Window of Nursing Journal (Vol. 02, Issue 02).
Rizqiyah, H., Umiana Soleha, T., Hanriko, R., & Apriliana, E. (2020). Pola Bakteri Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Majority, 9(2).
Sari, W. (2017). Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Komplikasi Ulkus Diabetikum. EGC.
Setiawan, H., Mukhlis, H., Wahyudi, D. A., & Damayanti, R. (2020). Kualitas Hidup ditinjau dari tingkat kecemasan pasien penderita ulkus diabetikum. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2).
Setyawan, A. (2016). Gambaran Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Petugas Aviation Security Bandara Juwata Tarakan Dengan Indeks Massa Tubuh 17-27 Kg/M 2. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 2356–3346. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Setyowati, B., & Karunianingtyas Wirawati, M. (2022). Penerapan Perawatan Luka Dengan Metode Moist Wound Healing Pada Pasien Diabetikum Tipe 2. Jurnal Ners Widya Husada, 9(3).
Taderegew, M. M., Gebremariam, T., Tareke, A. A., Garedew, G., & Woldeamanuel. (2020). Anemia and its associated factors among type 2 diabetes mellitus patients attending debre berhan referral hospital, north-east Ethiopia: A cross-sectional study. Journal of Blood Medicine, 11, 47–58. https://doi.org/10.2147/JBM.S243234
Utia Detty, A., Fitriyani, N., Prasetya, T., & Florentina, B. (2020). Karakteristik Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Melitus The Characteristics of Diabetic Ulcer in Patients with Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 258–264. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.261
WHO. (2019). Classification Of Diabetes Mellitus. In Clinics in Laboratory Medicine.
Zulqifni Fauzan, & Suandika Made. (2022). Pemberian Tranfusi Darah Sebagai Upaya Peningkatan Perfusi Jaringan Pada Pasien Anemia. Jurnal Inovasi Penelitian , 3(5).