Hubungan antara Peran Kader Demam Berdarah dan Indeks Bebas Larva (LFI) terhadap Kasus Demam Berdarah
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang memiliki dampak sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan menganalisis hubungan antara dukungan keluarga, peran kader kesehatan, dan angka bebas jentik (ABJ) dengan kasus DBD. Metode: Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif observasional analitik. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana peran kader kesehatan, dan angka bebas jentik mempengaruhi kejadian DBD. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melibatkan pengumpulan data observasional dengan memperoleh data kasus DBD dan angka bebas jentik di Klinik Azzayiniyah sejunlah 98 responden dengan teknik Purpose sampling, serta menggunakan kuesioner mengenai peran kader kesehatan dengan hasil uji validitas diperoleh r table = 0,312, sedangkan uji reabilias didapatkan nilai alpha cronbach’s 0,933. Hasil uji Teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Korelasi Chi-Square dengan tingkat kepercayaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara peran kader kesehatan dengan kejadian DBD, dengan nilai P sebesar 0,000. Angka bebas jentik juga menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian DBD, dengan nilai P sebesar 0,000. Kesimpulan: Kesimpulannya adalah bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara peran kader kesehatan, angka bebas jentik, dan kejadian DBD.
References
Bhatt, S., Gething, P. W., Brady, O. J., Messina, J. P., Farlow, A. W., Moyes, C. L., et al. (2013). The global distribution and burden of dengue. Nature, 496(7446), 504–507. https://doi.org/10.1038/nature12060
Butterworth, M. K., Morin, C. W., & Comrie, A. C. (2017). An analysis of the potential impact of climate change on dengue transmission in the southeastern United States. Environmental Health Perspectives, 125(4), 579–585. https://doi.org/10.1289/EHP218
Hendayani, N., Faturahman, Y., & Aisyah, I. S. (2022). Hubungan faktor lingkungan dan kebiasaan 3M Plus dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Manonjaya. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 18(1), 406–415.
Hidayat, E. M., Linasari, D., Rahma, S. S. M., & Nulaela, L. (2021). Entomological index and vector distribution of dengue hemorrhagic fever (DHF) based on container characteristics in Kelurahan Cipageran Cimahi. Advances in Health Sciences Research, 37, 236–241. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.210723.05
Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur. (2023). Kerjasama antara Kemenag dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dalam menanggani kasus demam berdarah di Pondok Pesantren Sumbersari Kepung. Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur. https://jatim.kemenag.go.id/berita/532106/kerjasama-antarakemenag-dan-dinas-kesehatan-kabupaten-kediri-dalam-menanggani-kasus-demam-berdarah-di-pondok-pesantren-sumbersari-kepung
Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (2021). Data DBD Indonesia. Retrieved July 1, 2024, from https://www.kemkes.go.id
Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (2023). Laporan tahunan 2022 demam berdarah dengue. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Retrieved February 1, 2024, from https://www.kemkes.go.id
Kurniawati, N. T & Yudhastuti, R. (2016). Hubungan Iklim dan Angka Bebas Jentik dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Puskesmas 17 Putat Jaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, Vol 5 (2). 157-166. DOI: https://doi.org/10.33475/jikmh.v5i2. 175
Nurdin., Siregar, Y. I., Mubarak, M., Wijayanto, W. (2022). Environmental Factors linked to the Presence of Aedes aegypti Larvae and the Prevalence of Dengue Hemorrhagic Fever. Journal of Medical Sciences. Vol 10 (E).475- 480. DOI: https://doi.org/10.3889/oamjms.20 22.8533 eISSN: 1857-9655
Saputro, P. A., & Irawati, K. (2017). Hubungan peran jumantik dengan perilaku keluarga dalam PSN penyebab DBD. Skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pangestika, T. L., Cahyo, K., Tirto, B., & Nugraha, P. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku jumantik dalam sistem kewaspadaan dini demam berdarah dengue di Kelurahan Sendangmulyo. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 1113–1122.
Paruntu, C., Ratag, B. T., & Kaunang, W. P. J. (2018). Gambaran spasial kondisi lingkungan penyakit demam berdarah dengue di Kota Bitung tahun 2018. Jurnal KESMAS, 7(5).
Sucipto, P. T., Haharjo, M., & Nurjazuli. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan jenis serotipe virus dengue di Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 14(2), 51–56.
Sukayuni, N. P. E., Prihandhani, I. S., & Artana, I. W. (2021). Peran jumantik pada kejadian demam berdarah dengue: Studi potong lintang di UPTD Puskesmas Kuta Selatan. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 4(1), 4–8.
Tomori, L., Legi, J., & Lontoh, E. (2020). Hubungan peran serta kader kesehatan dengan pencegahan demam berdarah dengue di Kelurahan Perkamil Kota Manado. Journal of Community & Emergency, 8(2).
World Health Organization (WHO). (2023). Dengue - The region of the Americas. Retrieved July 1, 2024, from https://www.who.int
Wulandari, R. E. (2016). Hubungan sanitasi lingkungan, unsur iklim, keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti terhadap kejadian demam berdarah dengue di Kabupaten Pacitan tahun 2015. Skripsi, Universitas Indonesia.
Wu, X., Lu, Y., Zhou, S., Chen, L., & Xu, B. (2016). Impact of climate change on human infectious diseases: Empirical evidence and human adaptation. Environment International, 86, 14–23. https://doi.org/10.1016/j.envint.2015.09.007
Copyright (c) 2024 Sri Astutik Andayani, Avita Bulghois Humairo, Diana Agustina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.