Perbedaan Penggunaan Jarum 25g dan 27g terhadap Kejadian Post Dural Puncture Headache pada Pasien Spinal Anestesi

  • Mella Budi Rahayu Universitas Harapan Bangsa
  • Martyarini Budi Setyawati Universitas Harapan Bangsa
  • Magenda Bisma Yudha Universitas Harapan Bangsa
Keywords: cerebrospinal fluid, jarum spinal, post dural puncture headache, spinal anestesi, ukuran jarum

Abstract

Akibat yang tidak mengenakkan dan sering terjadi dari anestesi spinal atau tusukan dural yaitu sakit kepala pasca tusukan dialami oleh pasien maupun dokter anestesi. Hal ini berhubungan dengan kemungkinan keluarnya cairan serebrospinal dari tempat tusukan jarum. Di Rumah Sakit Bedah Khusus Jatiwinangun ingin mengetahui seberapa sering pasien yang dilakukan anestesi spinal mengalami Sakit Kepala Pasca Tusukan Dural setelah menggunakan jarum spinal 25G atau 27G. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional untuk analisis kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu pasien spinal sejumlah 617 pasien, dengan jumlah rata-rata tiap bulan 69 pasien. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan non-probability sampling yang disebut purposive sampling untuk pengambilan sampel penelitian ini sejumlah 60 responden, dengan 30 responden menggunakan ukuran jarum 25G dan 30 responden menggunakan ukuran jarum 27G. Analisis data menggunakan uji statistik Man-Whitne. Hasil uji statistik menunjukkan Ha diterima dan H0 ditolak berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kejadian Sakit Kepala Pasca Tusukan Dural pada pasien anestesi saat menggunakan jarum spinal 25G dan 27G, karena nilai p sebesar 0,002 < 0,05.

References

Camacho, M. R., Rulz, P. A. G., & Hernandez, F. . B. (2023). Risk factors in post-dural puncture headache. Revista Clínica Española, 223(6), 331–339. https://doi.org/10.1016/j.rceng.2023.05.001

Dewi, N. H., Rustiawati, E., & Sulastri, T. (2021). Perbedaan Tekanan Darah Antara Hidrasi Preload Dengan Tanpa Preload Cairan Ringer Laktat Pada Pasien Pasca Anestesi Spinal Di Instalasi Bedah Sentral Rsud Dr. Dradjat Prawiranegara Serang. Ilmiah Keperawatan, 2(1), 1–8. http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/farmasi/article/view/5306

Jannah, M., Mintarsih, S., & Enikmawati, A. (2023). Hubungan Antara Ukuran Jarum Dengan Post Dural Puncture Headache (Pdph) Pada Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi. 25. https://lib.itspku.ac.id

Karnina, R., & Putri, M. (2021). Hubungan Kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) pada Pasien Sectio Caesarea dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit M Tahun 2019. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 1(2), 45. https://doi.org/10.24853/myjm.1.2.45-50

Mukhlisah, A. N., & Irfan, M. (2023). Epidural Blood Patch Pada Post Dural Puncture Headache (PDPH). Nusantara Hasana Journal, 2(9), 185–190.

Mustafa, Suryani, R. L., & Aprilianti, I. (2023). VIVA MEDIKA Gambaran Kejadian Komplikasi Nyeri Kepala Pada Pasien Pasca Anestesi Spinal di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Umum Tgk. Viva Medika, 1–8. https://doi.org/10.35960/vm.v16i2.869

Parami, P., Wiryana, M., Gde, T., Senapathi, A., Ryalino, C., Pradhana, P., Narakusuma, I. P. F., & Anestesiologi, D. (2022). Angka Kejadian Nyeri Kepala Pasca Anestesia Spinal Pada Pasien Paskaoperasi Seksio Sesarea. Jurnal Medika Udayana, 11(12), 10–13.

Pirbudak, L., Özcan, H. I., & Tümtürk, P. (2019). Postdural puncture headache: Incidence and predisposing factors in a university hospital. Agri, 31(1), 1–8. https://doi.org/10.5505/agri.2018.43925

Shaat, A. M., & Abdalgaleil, M. M. (2021). Is theophylline more effective than sumatriptan in the treatment of post-dural puncture headache? A randomized clinical trial. Egyptian Journal of Anaesthesia, 37(1), 310–316. https://doi.org/10.1080/11101849.2021.1949195

Sikka, P. K., Beaman, S. T., & Street, J. A. (2015). Basic Clinical Anasthesia.

Tai, C. S., Wu, S. L., Lin, S. Y., Liang, Y., Wang, S. J., & Chen, S. P. (2021). The causal-effect of bed rest and post-dural puncture headache in patients receiving diagnostic lumbar puncture: A prospective cohort study. Journal of the Chinese Medical Association, 84(8), 791–794. https://doi.org/10.1097/JCMA.0000000000000562

Weji, B. G., Obsa, M. S., Melese, K. G., & Azeze, G. A. (2020). Incidence and risk factors of postdural puncture headache: prospective cohort study design. Perioperative Medicine, 9(1), 1–6. https://doi.org/10.1186/s13741-020-00164-2

Yurindani, N. A., Suandika, M., & Yudono, D. T. (2024). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Nyeri Kepala Pasca Tusukan Dural Pada Pasien Anestesi Spinal Di Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun. 10(April), 827–837.

Published
2024-10-03
How to Cite
Rahayu, M. B., Setyawati, M. B., & Yudha, M. B. (2024). Perbedaan Penggunaan Jarum 25g dan 27g terhadap Kejadian Post Dural Puncture Headache pada Pasien Spinal Anestesi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(5), 2659-2666. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i5.4299

Most read articles by the same author(s)