Peningkatan Kemampuan Orangtua dalam Penanganan Pertama Kejang Demam pada Anak

  • Novi Indrayati Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
  • Dwi Haryanti Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Keywords: anak, kejang demam, orangtua, penanganan kejang demam

Abstract

Kejang demam merupakan tipe kejang yang sering ditemukan pada masa kanak-kanak. Penanganan kejang demam yang tidak tepat dan cepat dapat menimbulkan komplikasi seperti kerusakan neorotransmiter, kelainan anatomis diotak dan dapat menyebabkan kematian. Kemampuan orang tua terutama ibu dalam penanganan kejang demam serta penatalaksanaanya sangat penting sehingga  apabila terjadi kejang demam pada anak, orangtua  mampu mengatasi. Tujuan kegiatan kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan orangtua dalam menangani kejang deman pada anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di PAUD Cempaka Ngampel kabupaten Kendal dengan sasaran 32 ibu yang memiliki anak sekolah. Kegiatan yang diterapkan adalah melakukan pelatihan Management   Kejang  demam kepada orangtua dengan cara ceramah dan demonstrasi tentang penanganan kejang demam pada anak. Dilakukan Pre test dan Post-test untuk mengukur pemahaman tentang penanganan kejang demam pada anak. Hasil kegiatan pelatihan didapatkan peningkatan kemampuan orangtua dalam penanganan kejang demam sebelum dan sesudah diberikan pelatihan management   kejang demam. Sebelum diberikan pelatihan tentang Management  Kejang  demam kepada orangtua, mayoritas kemampuan orangtua dalam menangani anak dengan kejang demam berada pada rentang skor 0 sampai 33,3. Setelah diberikan pelatihan management penanganan Kejang  demam, skor peserta meningkat berada pada rentang 33,3 sampai dengan 100.

Kata kunci: anak; kejang demam; orangtua; penanganan kejang demam


IMPROVING PARENTS 'CAPABILITIES IN THE FIRST HANDLING OF CRIME FEVER IN CHILDREN

ABSTRACT

Febrile seizures are a type of seizure that is often found in childhood. Inappropriate and rapid management of febrile seizures can lead to complications such as neorotransmiter damage, anatomical abnormalities in the brain and can cause death. The ability of parents, especially mothers in handling febrile seizures and their management is very important so that if there is a febrile seizure in children, parents are able to cope. The purpose of this activity to the community is to improve the ability of parents to deal with child fever. Community service activities are carried out in PAUD Cempaka Ngampel Kendal district with the target of 32 mothers with school children. The activity implemented was conducting febrile seizure management training to parents by means of lectures and demonstrations about handling febrile seizures in children. Pre-test and post-test is done to measure the understanding of handling febrile seizures in children. The results of the training activities found an increase in the ability of parents in handling febrile seizures before and after given febrile seizure management training. Before being given training on febrile seizure management to parents, the majority of parents' abilities in dealing with children with febrile seizures were in the range of scores from 0 to 33.3. After being given management training for handling febrile seizures, the participants' scores increased in the range of 33.3 to 100.

Keywords: children; febrile convulsion; parents; handling febrile seizures

References

Arief. (2015). Penatalaksanaan Kejang Demam. Cdk-232, 42(9), 658–661. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1097/DCR.0b013e31828d97c9

BKKBN. (2012). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia.

Erdina Yunita, V., & Syarif, I. (2016). Gambaran Faktor yang Berhubungan dengan Timbulnya Kejang Demam Berulang pada Pasien yang Berobat di. Jurnal Kesehatan Andalas.

IDAI. (2016). Rekomendasi penatalaksanaan kejang demam. Unit Kerja Koordinasi Neurologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://doi.org/10.1109/JQE.2014.2330255

Ismet, I. (2017). Kejang Demam. Jurnal Kesehatan Melayu. https://doi.org/10.26891/jkm.v1i1.13

Kakalang, J. P., Masloman, N., & Manoppo, J. I. C. (2016). Profil kejang demam di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof . Dr . R . D . Kandou Manado. Jurnal E-Clinic (ECl).

Langging, A., Wahyuni, T., & Sutriningsih, A. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Dengan Penatalaksanaan Kejang Demam Pada Balita di Posyandu Anggrek Tlogomas Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Nursing News.

Lubis, I. N. D., & Lubis, C. P. (2017). Penanganan Demam pada Anak. Sari Pediatri. https://doi.org/10.14238/sp12.6.2011.409-18

Meadow, R., & Newell, S. (2005). Lecture Notes : Pediatrika Edisi7 (7th ed.). Jakarta: Erlangga.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. https://doi.org/10.1519/JSC.0000000000001247

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamental Keperawatan Potter Perry Vol 1.pdf. In 1. https://doi.org/10.1109/RELAW.2008.2

Santosa, T. A. (2005). Peran Sikap Orang Tua Terhadap Kejadian Kejang Demam Berulang.

Wong, D. L., Hockenberry-Eaton, M., Wilson, D., Winkelstein, M. L., & Schwartz, P. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong. In volume 1. https://doi.org/10.1167/iovs.13-13688.

Published
2020-05-12
How to Cite
Indrayati, N., & Haryanti, D. (2020). Peningkatan Kemampuan Orangtua dalam Penanganan Pertama Kejang Demam pada Anak. Jurnal Peduli Masyarakat, 1(1), 7-12. https://doi.org/10.37287/jpm.v1i1.84