Upaya Peningkatan Nafsu Makan pada Balita Gizi Kurang Umur 2-5 Tahun dengan Tuina Massage dan Pemberian Carica Papaya
Abstract
Gizi kurang merupakan kondisi kompleks yang dipengaruhi berbagai faktor, termasuk asupan makanan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nafsu makan pada balita gizi kurang yaitu dengan terapi non farmakologi seperti tuina massage dan pemberian makanan tambahan yang berbahan dasar pangan lokal yaitu buah carica papaya l. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu menganalisis peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan sebelum dan setelah dilakukan tuina massage dan pemberian carica papaya l. Metode pengabdian masyarakat ini melalui tahap persiapan, skrining peserta, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi peserta PkM adalah balita usia 2-5 tahun dengan gizi kurang di Puskesmas Mandiraja 2 sebanyak 10 responden, evaluasi dilakukan dengan pengukuran berat badan dan peningkatan nafsu makan. Hasil PkM menunjukkan bahwa rata-rata balita berumur 3 tahun 50%, laki-laki 50% dan perempuan 50%, balita yang tidak mendapatkan asi esklusif 70%, pendidikan ibu rata-rata SMA/SMK 60%, rata-rata penghasilan orangtua kurang dari 2 juta/bulan, berat badan rata-rata 10.82 kg dan tinggi badan 90.5 cm. pengetahuan dan keterampil ibu setelah dilakukan penyuluhan 100% meningkat, pengaruh tuina massage dan pemberian carica papaya l terhadap peningkatan nafsu makan pada balita gizi kurang rata-rata peningkatan 0.839 sendok, dan berat badan balita ada peningkatan dengan rata-rata peningkatan 0,28 kg.
References
Anggraini, S. N., Rinata, E., & Widowati, H. (2024). Pengaruh Kombinasi Akupresur Tuina dan Konsumsi Buah Pepaya Terhadap Berat Badan Balita.Muhammadiyah Journal of Midwifery, 4(2), 47. https://doi.org/10.24853/myjm.4.2.47-53
Apriluana & Fikawati. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.
Darmini, N. W, Fitriana, L. B, & Vidayanti, V. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun. Community of Publishing in Nursing. https://doi.org/10.24843/coping.2022.v10.i02.p06
Dinkes Jateng. (2023). Profil Kesehatan di Jawatengah 2023. https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/dokumen/1Profil_Kesehatan_2023/mobile/index.html
Fitria Dhirisma & Idhen Aura Moerdhanti. (2022a). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Hipertensi Di Posbindu Desa Srigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 40–44. https://doi.org/10.37089/jofar.vi0.116
Fitria Dhirisma & Idhen Aura Moerdhanti. (2022b). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Hipertensi Di Posbindu Desa Srigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 40–44. https://doi.org/10.37089/jofar.vi0.116
Idaryati, N. P. (2024). KOMBINASI METODE PENYULUHAN DEMONSTRASI AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA. Medika Kartika Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Volume 7 No 1, 24–33. https://doi.org/10.35990/mk.v7n1.p24-33
Kemenkes RI. (2023). Petunjuk teknis pendidikan gizi dalam pemberian makanan tambahan lokal bagi ibu hamil dan balita. https://gizikia.kemkes.go.id/assets/file/pedoman/juknis-pmt-lokal.pdf
KemenKes RI. (2024). Panduan Hari Gizi Nasional ke 64 Tahun 2024. https://ayosehat.kemkes.go.id/panduan-hari-gizi-nasional-ke-64-tahun-2024
Khusaini, & Muvera. (2020). Prestasi Belajar dan Karakteristik Orang Tua: Studi Perbandingan Sekolah Menengah Atas Perkotaan-Pedesaa. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPE/article/view/28343/17108
Kurniawati, N., & Yulianto, Y. (2022). Pengaruh Jenis Kelamin Balita, Usia Balita, Status Keluarga Dan Pendapatan Keluarga Terhadap Kejadian Pendek (Stunted) Pada Balita Di Kota Mojokerto. Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan, 1(1), 76–92. https://doi.org/10.56586/pipk.v1i1.192
Lolan, Y., Somantri, U. W., & Sinaga, Y. L. D. Y. (2024). Perbedaan Media Video Plus Leaflet Dan Leaflet Dalam Meningkatkan Pengatahuan Dan Sikap Tentang Penggunaan Jamban Sehat Rumah Tangga Di Kelurahan Kebonwaru. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 11(7), 1359–1366. https://doi.org/10.33024/jikk.v11i7.15126
Partini, W., & Nency, O. (2023). Pengaruh Pemberian Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Nafsu Makan Anak Usia 2-5 Tahun. 18(2).
Rakhmawati, N., & Puji Utami, R. D. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Di Posyandu Balita Kalingga Banyuanyar Surakarta. Jurnal Kebidanan Indonesia, 11(2), 70. https://doi.org/10.36419/jkebin.v11i2.375
SSGI, B. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Sunarya, N. (2022). Pendidikan Dan Pemulihan Gizi. indonesia emas group. https://books.google.co.id/books?id=BOOkEAAAQBAJ&newbks=1&newbks_redir=0&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false
Susant, A. N. S., Ginting, A. S. Br., & Aprilya Nency. (2024). Pengaruh Pemberian Pijat Tui Na Dan Pemberian Buah Pepaya Terhadap Berat Badan Balita Di Tpmb Ny. E Kelurahan Ciwaruga Kabupaten Bandung Barat Tahun 2024. Journal Of Social Science Research. https://j-innovative.org/index.php/Innovative
UNICEF.(2022). Child malnutrition. https://data.unicef.org/topic/nutrition/malnutrition/
World Health & Organization. (2020). He Double Burden of Malnutrition Policy Brief Geneva. Switzerland World Health Organization.
Zahara, R. (2020). Gambaran Pola Pemberian Makan Pada Anak Paud Yang Stunting Di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam. Wahana Inovasi.



