Peningkatan Pengetahuan Lansia dengan Diabetes Mellitus melalui Program Edukasi Senam Kaki DM

  • Desita Triana Adila Universitas Telogorejo Semarang
  • Hani Indrawati Universitas Telogorejo Semarang
  • Sri Puguh Kristiyawati Universitas Telogorejo Semarang
  • Vivi Sovianti Universitas Telogorejo Semarang https://orcid.org/0000-0001-8825-9612
  • Ismonah Ismonah Universitas Telogorejo Semarang
Keywords: diabetes melitus, lansia, pengetahuan, senam kaki

Abstract

Salah satu metode preventif yang cukup efektif dan mudah dilakukan pada penderita DM adalah senam kaki diabetik. Di sisi lain, senam kaki diabetik juga dapat menjadi sarana edukasi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran pasien terhadap pentingnya perawatan kaki secara rutin. Meskipun senam kaki diabetik memiliki berbagai manfaat, tingkat pengetahuan pasien mengenai hal ini masih tergolong rendah, terutama di tingkat pelayanan primer seperti puskesmas.  Salah satu program peningkatan pengetahuan pada penderita DM yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan pada pasien Prolanis di Puskesmas. Tujuan pengadian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan lansia yang memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus dengan senam diabetik. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini antara lain penyuluhan kesehatan dan demonstrasi dengan cara diskusi tanya jawab menggunakan media leaflet serta latihan senam diabetes. Tahapan kegiatan yang akan dilakukan adalah tahap persiapan, tahap pelaksanakan dan tahap evaluasi. Peserta dalam kegiatan ini adalah lansia berjumlah 15 lansia. Kegiatan dilakukan melalui observasi langsung antara peserta dengan pemateri penyuluhan saat pemaparan materi, sesi tanya jawab serta keaktifan masyarakat dalam kegiatan pendidikan kesehatan. Pengumpulan data pada kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui pengisian kuisioner sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil pengabdian masyarakat ini mengenai tingkat perubahan pengetahuan lansia mengenai senam kaki pada penderita diabetes melitus menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan yaitu dari awalnya 3 responden (20%) berpengetahuan kurang, 7 (46,7%) cukup, dan 5 (33,3%) baik, menjadi 100% responden memiliki kategori pengetahuan baik pasca‑edukasi.

References

Arafah, E. H., Agustin, A. P., & Wardanengsih, E. (2025). Diabetic Foot Exercises as Physical Activity Therapy to Prevent Chronic Complications of Type II Diabetes Mellitus. Journal Of Nursing Practice, 8(2), 312-321.

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI. (2022). Penyakit Diabetes Melitus. Https://P2ptm.Kemkes.Go.Id/Informasi-P2ptm/Penyakit-DiabetesMelitus.

Febriana, E., Nurhayati, I., & Rejo, R. (2024). Efektivitas Senam Kaki terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe 2: Literature Review. Journal of Language and Health, 5(2), 581-592.

Indarwati, S. D. P. (2019) ‘Pendidikan Kesehatan Metode Simulation Game Meningkatkan Perilaku Penderita Diabetes Mellitus Dalam Melakukan Perawatan Kaki Di Posyandu Lansia SimoanginAngin Sidoarjo’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

Mustarim, S. W., Nur, B. M., & Azzam, R. (2019). Faktor – faktor yang berhubungan dengan self management pada pasien DM tipe II. Journal of Telenursing (JOTING), 1(2). https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.838

Nur, C., Hasrul, H. and Tahir, M. (2021) ‘Efektifitas Senam Terhadap Sensitivitas Kaki Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Wilayah Kerja Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang’, Jurnal Inovasi dan …, 01(1), pp. 1-7.

Pranata, A. D., Susanto, T., & Sari, N. P. (2020). Pengaruh Senam Kaki Diabetik terhadap Sirkulasi Darah dan Sensitivitas Kaki pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 14(2), 112–118. https://doi.org/10.24893/jkma.v14i2.200

Prabowo, N. A., Ardyanto, T. D., Myrtha, R., Apriningsih, H., Indriani, A. T., Dyanneza, F., Kuncorowati, N. D. A., Nugroho, N. A., Suwandono, A., Kamenyangan, M. G., & Shofiyah, L. (2022). Peningkatan Pengetahuan dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit UNS. Smart Society Empowerment Journal, 2(3), 66. https://doi.org/10.20961/ssej.v2i3.63868

Rina., Narmawan., & Tahiruddin., (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Cara Belajar Insan Aktif (Cbia) Terhadap Pengetahuan Senam Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan. Volume 01. Nomor 02

Ramadhani, D.Y., Rino., & Fajri, J., (2023). Edukasi Kesehatan pada Lansia dengan Diabetes Melitus di Rumah Perawatan Althaf Kota Jambi. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK). Volume 05. Nomor 02

Sumarni, N., Rosidin, U., Shalahuddin, I., & Witdiawati, W. (2025). Senam Kaki Diabetes Dalam Upaya Mencegah Ulkus Diabetik Pada Lansia di RW 19 Kelurahan Kota Wetan Garut. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 8(4), 1941-1953.

Suryasa, I. W., Rodríguez-Gámez, M., & Koldoris, T. (2021). Health and Treatment of Diabetes Mellitus. International Journal of Health Sciences, 5(1), I–V. https://doi.org/10.53730/IJHS.V5N1.2864

Veríssimo, J. L., Sacco, I. S., Almeida, M. d., Sartor, C. D., & Suda, E. Y. (2022). Development Of A Customized Booklet Of Foot-Ankle Exercises For People With Diabetes Mellitus As A Management And Prevention Tool For Musculoskeletal Complications: A Customized Booklet Of Foot-Ankle Exercises For People With Diabetes. Brazilian Journal of Physical Therapy

Published
2025-07-30
How to Cite
Adila, D. T., Indrawati, H., Kristiyawati, S. P., Sovianti, V., & Ismonah, I. (2025). Peningkatan Pengetahuan Lansia dengan Diabetes Mellitus melalui Program Edukasi Senam Kaki DM. Jurnal Peduli Masyarakat, 7(4), 197-204. https://doi.org/10.37287/jpm.v7i4.6921