Inovasi Pemanfaatan Daun Kakao: Pelatihan Pembuatan Seduhan Herbal untuk Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Petani Kakao
Abstract
Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan daun kakao (Theobroma cacao L.) sebagai bahan baku seduhan herbal bernilai ekonomi. Namun hingga kini, pemanfaatannya masih terbatas dan belum terintegrasi dalam kegiatan produksi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan sebagai respons atas kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat terhadap pengolahan limbah daun kakao, khususnya di Kalurahan Bunder, Gunungkidul, yang merupakan salah satu sentra pertanian kakao. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kesadaran kewirausahaan masyarakat melalui pelatihan pengolahan daun kakao menjadi seduhan fungsional. Pelatihan dilakukan secara luring dengan melibatkan 25 peserta yang terdiri dari unsur petani, UMKM, dan ibu rumah tangga. Materi mencakup pengenalan senyawa bioaktif, teknik pengolahan, dan praktik pembuatan produk. Evaluasi dilakukan melalui pre-post test dan uji organoleptik. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 10% dan teridentifikasinya formula yang disukai panelis berdasarkan karakteristik sensori. Pelatihan berbasis praktik langsung dan partisipatif terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas teknis dan kesadaran kewirausahaan masyarakat. Kegiatan ini memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan usaha lokal berbasis limbah pertanian secara berkelanjutan.
References
Cova, I., Leta, V., Mariani, C., Pantoni, L., & Pomati, S. (2019). Exploring cocoa properties: is theobromine a cognitive modulator? Psychopharmacology, 236(2), 561–572. https://doi.org/10.1007/s00213-019-5172-0
Edo, G. I., Samuel, P. O., Oloni, G. O., Ezekiel, G. O., Onoharigho, F. O., Oghenegueke, O., Nwachukwu, S. C., Rapheal, O. A., Ajokpaoghene, M. O., Okolie, M. C., Ajakaye, R. S., Ndudi, W., & Igbodo, P. C. (2023). Review on the Biological and Bioactive components of Cocoa (Theobroma Cacao). Insight on Food, Health and Nutrition. Natural Resources for Human Health, 3(4), 426–448. https://doi.org/10.53365/nrfhh/174302
Hartiningsih, S., & Supriyanto, S. (2023). Extraction of Phenolic Total Compound and Determination of Antioxidant Activity of Cocoa Leaves Extracted Using Various Solvents. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 12(1), 129. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v12i1.129-138
Jeong, C.-H., Kwak, J.-H., Kim, J.-H., Choi, G.-N., Choi, S.-G., Shim, K.-H., & Heo, H.-J. (2010). Современные Технологии in Vitro Тестирования Лекарств in Vitro: Использование Микробиореакторов. Биотехнология, 17(1), 51–58.
Lapatta, N. T. (2024). Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Sumber Daya Terbarukan melalui Program Edukasi Masyarakat. 5(1), 7–17.
Lee, K. W., Kim, Y. J., Lee, H. J., & Lee, C. Y. (2003). Cocoa Has More Phenolic Phytochemicals and a Higher Antioxidant Capacity than Teas and Red Wine. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 51(25), 7292–7295. https://doi.org/10.1021/jf0344385
Mahardani, O. T., & Yuanita, L. (2021). Efek Metode Pengolahan Dan Penyimpanan Terhadap Kadar Senyawa Fenolik Dan Aktivitas Antioksidan. Unesa Journal of Chemistry, 10(1), 64–78. https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p64-78
Parbuntari, H., Prestica, Y., Gunawan, R., Nurman, M. N., & Adella, F. (2018). Preliminary Phytochemical Screening (Qualitative Analysis) of Cacao Leaves (Theobroma cacao L.). EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA, 19(2), 40–45. https://doi.org/10.24036/eksakta/vol19-iss2/142
Praharsiwi, C. S. (2021). Cocoa Village Tourism Desa Bunder, Pathuk, Gunung Kidul, Yogyakarta. Jurnal Atma Inovasia, 1(5), 582–586. https://doi.org/10.24002/jai.v1i5.4494
Saputra, I. K. A. A., & Martadjaya, I. G. M. I. D. (2024). Organoleptic Test of Jelly Candy Made from Starfruit. Indonesian Journal of Applied and Industrial Sciences (ESA), 3(6), 837–850.
Schuster, J., & Mitchell, E. S. (2019). More than just caffeine: psychopharmacology of methylxanthine interactions with plant-derived phytochemicals. Progress in Neuro-Psychopharmacology and Biological Psychiatry, 89(March 2018), 263–274. https://doi.org/10.1016/j.pnpbp.2018.09.005
Setiyadi, A., Sugiharni, C., Wijaya, S., Bogor, H., Letjend, J., Adjie, I., 180, N., Barang, S., & Barat, B. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pre Hospital Stroke Terhadap Pengetahuan Dan Self-Efficacy Masyarakat. Jurnal Ilmiah Wijaya, 14(2), 1–10. www.jurnalwijaya.com;
Sukmawati, S., Ibrahim, I., Arsyad, R. Bin, Ramadanti, T., & Taslim. (2024). Penyuluhan, Pendidikan, dan pelatihan Manajemen Sumber Daya manusia dalam Pengolahan Hasil Perikanan di Kelurahan Saoka, Distrik Maladummes, Kota Sorong. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 6(1), 35–39. https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i1.3057
Supriyanto, S., Darmadji, P., & Susanti, I. (2015). Studi Pembuatan Teh Daun Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L) Sebagai Minuman Penyegar (Production of Tea from Cocoa Leaves (Theobroma cacao L) as Refreshment Beverage). Jurnal Agritech, 34(04), 422. https://doi.org/10.22146/agritech.9437
Wijaya, C. H., & Carolina, C. (2022). Preferensi Konsumen terhadap Minuman Fungsional Berbasis Ekstrak Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) sebagai Jamu. Jurnal Mutu Pangan : Indonesian Journal of Food Quality, 9(1), 1–9. https://doi.org/10.29244/jmpi.2022.9.1.1



