Pemberdayaan Masyarakat Berisiko Tinggi melalui Edukasi dan Bimbingan Teknis Manajemen DOTS dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan terhadap Pengobatan TB

  • Ari Sukma Nela Universitas Mitra Indonesia
  • Armen Patria Universitas Mitra Indonesia
  • Sandra Andriani Universitas Mitra Indonesia
Keywords: tuberkulosis, manajamen DOTS, pengobatan TB

Abstract

Tuberkulosis (TB) masih menjadi prioritas masalah kesehatan yang harus ditangani dengan cepat. Indonesia menjadi penyumbang nomor dua terbanyak kasus TB setelah India. Namun hingga saat ini, masih terdapat banyak indikator program penanggulangan TBC yang belum tercapai bahkan jauh dari target, salah satunya masih rendahnya ketersediaan dan kualitas aspek program penanggulangan TBC, seperti DOTS termasuk di wilayah kerja Puskesmas Gedong Tataan, Lampung. Rendahnya tingkat kepatuhan terhadap pengobatan TB, terutama di kelompok masyarakat berisiko tinggi, menjadi tantangan utama dalam upaya pengendalian penyakit ini. Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) yang telah diterapkan belum berjalan optimal tanpa adanya edukasi dan pendampingan yang intensif di tingkat masyarakat. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk pemberdayaan masyarakat beresiko tinggi melalui edukasi dan bimbingan teknis manajemen DOTS guna meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung keberhasilan terapi TB, sekaligus mencegah resistensi obat dan penularan lebih lanjut. Kegiatan berlangsung selama 1 bulan, dimulai dengan tahap sosialisasi, dilanjutkan dengan sesi edukasi kelompok dan bimbingan teknis manajemen DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course). Jumlah peserta sebanyak 30 orang, yang terdiri dari kader kesehatan, anggota keluarga pasien TB, dan tokoh masyarakat di wilayah Puskesmas Gedong Tataan. Persiapan kegiatan dilakukan selama dua minggu, mencakup koordinasi dengan puskesmas, rekrutmen peserta, penyusunan materi edukasi, dan pelatihan bagi fasilitator. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama dua hari secara luring di aula kecamatan. Setelah kegiatan, evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, observasi partisipatif, serta kuisioner kepuasan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan peserta sebesar rata-rata 62,32% setelah intervensi edukasi dan pelatihan, serta meningkatnya motivasi kader dan keluarga pasien untuk turut memantau kepatuhan pengobatan. Partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung manajemen DOTS juga terlihat dari komitmen pembentukan kelompok pemantau berbasis komunitas. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan peran serta masyarakat dalam pengendalian TB melalui strategi DOTS. Pendekatan edukatif dan partisipatif terbukti efektif dalam memperkuat kolaborasi antara tenaga kesehatan dan masyarakat, dan menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain.

References

Damayanti, M., & Sofyan, O. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Dusun Sumberan Sedayu Bantul Tentang Pencegahan Covid-19 Bulan Januari 2021. Majalah Farmaseutik, 18(2), 220–226. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i2.70171

Lemos, G. S., Ximenes, G. T. C. D., Reis, F. G., & Junias, M. S. (2024). Manajemen kebencanaan pemberdayaan masyarakat melalui upaya edukasi dan simulasi mitigasi bencana alam pada siswa SMA Kafe Gleno Kabupaten Ermera. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan (JPPK), 3(02), 56–65. https://doi.org/10.34305/jppk.v3i02.1039

Marwah, M., Rekawati, E., Nursasi, A. Y., & Sari, I. P. (2024). Edukasi Kesehatan Memengaruhi Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis: a Systematic Review. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 16(2), 365–374. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i2.2534

N.L, N., & Arda, D. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tuberculosis Paru. Abdimas Polsaka, 1, 12–15. https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v1i1.6

Susanti, E. L., Senen, P., Hasnaini, A., & Senen, P. (2024). Karakteristik dan Analisis Risiko Kasus Tuberkulosis di Karakteristik dan Analisis Risiko Kasus Tuberkulosis di Puskesmas Senen , Jakarta Pusat tahun 2023. 8(2). https://doi.org/10.7454/epidkes.v8i2.1130

Published
2025-07-30
How to Cite
Nela, A. S., Patria, A., & Andriani, S. (2025). Pemberdayaan Masyarakat Berisiko Tinggi melalui Edukasi dan Bimbingan Teknis Manajemen DOTS dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan terhadap Pengobatan TB. Jurnal Peduli Masyarakat, 7(4), 147-154. https://doi.org/10.37287/jpm.v7i4.6820