Peningkatan Kualitas Hidup melalui Pendampingan Implementasi Effective Communication Training Service pada Kader Posyandu
Abstract
Kualitas hidup kader posyandu sangat penting sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat terutama di wilayah desa. Peningkatan kualitas hidup kader posyandu ditunjukkan dengan kualitas kesehatan fisik, mental maupun kesejahteraan sosial. Peran besar dari kader posyandu dalam pelayanan kesehatan masyarakat bisa dilaksanakan dengan meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam melakukan pembinaan masyarakat khususnya dibidang kesehatan, menyampaikan informasi dengan baik, sehingga kader posyandu harus mampu melakukan ketrampilan komunikasi dengan baik dan efektif. Fenomena tersebut menjadi penting dilakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya kader posyandu tentang kualitas hidup perawat dan komunikasi efektif baik secara teori maupun ketrampilan berkomunikasi. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Kelurahan Plesungan wilayah kerja Puskesmas Gondangrejo pada bulan Mei 2025. Pengabdian kepada masyarakat akan diberikan dalam bentuk sosialisasi dengan diberikan materi tentang komunikasi efektif, peran kader posyandu dalam implementasi komunikasi efektif, dan kualitas hidup kader posyandu. Jumlah kader posyandu yang hadir sebagai peserta sejumlah 25 orang. Setelah dilaksanakan sosialisasi tersebut diikuti dengan evaluasi dan monitoring di bulan Juni 2025 sehingga tujuan kegiatan bisa diukur dengan baik dalam upaya peningkatan kualitas hidup dengan meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam effective communication sehingga pemberdayaan masyarakat lebih optimal. Setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan maka diketahui kualitas hidup kader posyandu meningkat dari kategori cukup (76%) menjadi baik (92%), hal ini salah satunya ditunjukkan dengan meningkatnya ketrampilan kemampuan berkomunikasi efektif, melalui berbicara dengan jelas, menyusun kalimat dengan baik, sesuai inti pembicaraan, mudah dimengerti dan dipahami oleh lawan bicara serta kesejahteraan social.
References
Andriawan, A., Nuryanti, L., Alfiyani, L., & Putri, W. K. (2022). Analisis Kualitas Hidup Tenaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Keilmuan dan Keislaman, 249-26
Angelina, R., Fauziah, L., Sinaga, A., Sianipar, I., Musa, E., & Yuliani. (2020). Peningkatan kinerja kader kesehatan melalui pelatihan kader posyandu di Desa Babakan Kecamatan Ciparay 2019. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia, 1(2), 68–76. https://doi.org/https://doi.org/10.36596/jpkmi.v1i2.30
Brooks, B. A., & Anderson, M. A. (2005). Defining quality of nursing work life.Nursing Economics, 23(6), 319–326.
Kementerian Kesehatan RI. (2012). Kurikulum dan Modul Pelatihan Kader Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Pedoman Umum Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Suprapto, H. A. (2017). Pengaruh komunikasi efektif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Jurnal Ilmiah Kependidikan, XI(1), 13-24.
Sartika, Y. dan Susilawati, E. (2020). Peningkatan Kemampuan Kader dalam Komunikasi dan Konseling pada Ibu di Posyandu di Wilayah Kerja



