Implementasi Program Edukasi dan Simulasi untuk Meningkatkan Kapasitas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Masyarakat
Abstract
Bencana kebakaran merupakan insiden yang dapat mengakibatkan kerugian besar, baik dari segi material maupun jiwa. Kebakaran tidak dapat dikendalikan, jika tidak diatasi dan dicegah dengan cara yang tepat dapat merambat dan meluas dari titik utama api muncul. Oleh karena itu diperlukan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran bagi masyarakat terutama bagi lingkungan sekolah dengan gedung bertingkat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran terutama di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November 2024 di SMP IT Al-Hafit Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui pemberian edukasi mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran, disertai dengan simulasi cara penggunaan APAR. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan penilaian menggunakan kuesioner pre dan post test. Hasil evaluasi didapatkan sebagian besar peserta laki-laki (72,5%) dan mayoritas berusia 14 tahun (90%). Peserta juga belum pernah mendapatkan informasi tentang bencana kebakaran (80%). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta kegiatan setelah diberikan edukasi bencana kebakaran dengan nilai mean pre-test 82,4 dan post-test 96,4. Setelah diberikan edukasi didapatkan juga tingkat kesiapan peserta pada kategori sangat siap sebanyak 20% dan siap sebanyak 80%. Kegiatan pemberian edukasi dan simulasi sangat bermanfaat bagi pengetahuan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana sehingga perlu dilakukan secara berkala dan disertai dengan simulasi.
References
Agustin, S., Novelia, E., Fadhlullah, W. N., Kusuma, S., Salmadiina, A., Fauzan, M. I., Putrinismara, M., Aziz, S. A., & Setyowati, E. (2023). Simulasi Pengenalan Evakuasi Dini terhadap Bencana Kebakaran Guna Meningkatkan Edukasi Siswa SD Labschool UPI Purwakarta Berbasis Internet of Things.
Berita Pemko. (2020, May 13). SMPN 7 Pekanbaru Dilanda Musibah Kebakaran . Pekanbaru.Go.Id.
Decy Situngkir, Eka Cempaka Putri, Ira Marti Ayu, Cut Alia Keumala Muda, & Ning Setianti. (2024). Penyuluhan Tanggap Darurat Kebakaran pada Siswa/i Kelas XI IPS SMA N 5 Depok. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(2), 457–466. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v5i2.1667
Diba, F., Arbiastutie, Y., & Mangurai, S. U. N. M. (2024). Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan pada Anak-Anak di Desa. Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 110–117. https://doi.org/10.37478/abdika.v4i1.3668
Hidayat, R. (2024, July 12). Pasca Terbakar Tahun Lalu, SD Negeri 83 Pekanbaru Belum Bisa Difungsikan. Pekanbaru (Cakaplah).
Irawan, B., Handayani, N., & Qurrotaini, L. (2024). Edukasi Mitigasi Bencana Kebakaran di Sekolah Dasar Islam Plus Baitul Maal. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(2), 272–278. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v9i2.5933
Kemendikbud. (2015a). MODUL 1 PILAR 1-Fasilitas Sekolah Aman (1st ed.). Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretaruat Jenderal Kemendikbud.
Kemendikbud. (2015b). MODUL 2 PILAR 2-Manajemen Bencana di Sekolah. Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Kemendikbud.
Makkulau, A., Pasra, N., Fernandez, A., Mauriraya, K. T., Afrianda, R., Suryana, N., & Arvio, Y. (2024). Edukasi Listrik Sehat Untuk Mencegah Bahaya Kebakaran Pada Perumahan Padat Penduduk di Jakarta Barat. Minda Bharu, 8(1), 189. https://doi.org/10.33373/jmb.v8i1.5886
Nuraida, S. A., & Prajayanti, E. D. (2024). Gambaran Tingkat Kesiapan Santri Dalam Menghadapi Benana Kebakaran di Pondol Pesantren Bina Insani Kota Salatiga. IJOH: Indonesian Journal of Public Health, 2(4), 709–717. https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOHhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH
PPID RIAU. (2024, August 30). Di Pekanbaru Ada 85 kejadian Kebakaran dari Januari Hungga Agustus 2024, Ini Penyebabnya. PPID Provinsi Riau.
Pratama, M., Wahyudi, W., & Studi Manajemen Bencana, P. (2024). Developing a Disaster Preparedness Attitude Through Light Fire Extinguishing Training for SMAN 2 Tanjungpinang Students. 2(6), 215–228. https://doi.org/10.61132/aspirasi.v2i6.1169
Rahman, A., Pratama, R., & Marsin. (2024). Menumbuhkan Sikap Siaga Bencana Melalui Pelatihan Pemadaman Api Ringan Bagi Siswa SMAN 2 Tanjungpinang. Aspirasi : Publikasi Hasil Pengabdian Dan Kegiatan Masyarakat, 2(6), 215–228.
Suhelmidawati, E., Guspari, O., Hadi, R., Syofiardi, S., & Faizi, A. A. (2024). Penyuluhan dan Pelatihan Mitigasi Bencana Gempa dan Kebakaran di SMAN 15 Padang. Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 4(2), 71–76. https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v4i2.704
Undang-Undang RI Nomor 24. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007.



