Penyuluhan Makanan Sehat dan Bimbingan Teknis Pengujian Formalin pada Makanan di Gapoktan Sumber Makmur

  • Khalimatus Sa'diyah Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang
  • Heny Dewajani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang
  • Nanik Hendrawati Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang
  • Mutia Devi Hidayati Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang
Keywords: bahaya, formalin, makanan, pengawet

Abstract

Salah satu upaya untuk memperpanjang umur makanan adalah dengan memberikan bahan tambahan pengawet. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 033 tahun 2012 menyebutkan tentang bahan aditif atau tambahan pangan yang dilarang digunakan dalam makanan, khususnya formalin. Penggunaan formalin sebagai zat aditif  makanan memmberikan efek samping yang kurang baik bagi tubuh manusia. Sehingga diperlukan cara untuk mendeteksi atau mengidentifikasi makanan berfomalin dan mensosialisasikannya kepada masyarakat. Masyarakat daerah pesisir seperti di Desa Kedung Bandeng – Sumbermanjing Wetan berpotensi sebagai mitra karena akses geografis dan aksestibilitas yang sulit terjangkau informasi, tingkat pendidikan masyarakat yang rendah serta ekonomi yang masih lemah. Tujuan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) ini adalah untuk memberikan penyuluhan terkait  bahaya penggunaan formalin dan cara mendeteksi formalin pada makanan untuk kelompok tani (Gapoktan) Sumber Makmur – Desa Kedung Banteng.  Kegiatan PPM ini dilakukan dalam bentuk pelatihan meliputi presentasi, diskusi dan simulasi penggunaan testkit formalin pada makanan. Pelatihan PPM ini diikuti oleh 30 peserta. Materi disampaikan oleh perwakilan Tim PPM dan simulasi pendeteksian formalin pada makanan dipandu oleh mahasiswa. Kegiatan PPM berjalan lancar dan peserta sangat antusias mengikutinya. Kegiatan PPM berjalan dengan lancar dan peserta sangat antusias mengikutinya. Respon peserta menunjukkan bahwa kegiatan PpM ini memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan mitra. Tim PpM memaparkan solusi terkait edukasi bahaya formalin dengan jelas sehingga peserta merasa pendampingan yang diberikan sudah sesuai dan memuaskan.

References

Andriani, R. And Afidah, M. (2020) ‘Evaluasi Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen An Evaluation On Implementation Of Community Service Program By Lecturers Of Universitas Lancang Kuning’, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 12(1), Pp. 271–278. Doi: Https://Doi.Org/10.24114/Jupiis.V12i1.14680 JUPIIS:

Ariyana, M. D. Et Al. (2019) ‘Edukasi Pangan Aman Bebas Boraks Dan Formalin Kepada Siswa Sekolah Dasar 03 Mataram’, Prosiding PEPADU, 1(1), Pp. 319–324. Available At: Http://Jurnal.Lppm.Unram.Ac.Id/Index.Php/Prosidingpepadu/Article/View/49.

Asrianti (2016) ‘Bahaya Formalin Dalam Makanan’, Tribun Jogja, P. 13.

Astutik Pudjirahaju (2017) Pengawasan Mutu Pangan.

Dewi, S. R. (2019) ‘Identifikasi Formalin Pada Makanan Menggunakan Ekstrak Kulit Buah Naga’, Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 2(1), Pp. 45–51.

Hastuti, R. T. And Rusita, Y. D. (2020) ‘Deteksi Sederhana Boraks Dan Formalin Pada Makanan Jajanan Anak Dengan Bunga Terompet Ungu (Ruellia Tuberosa)’, Jurnal Empathy, 1(1), Pp. 85–95. Doi: 10.37341/Jurnalempathy.V1i1.14.

Jasman (2014) Analisis Ada Tidaknya Bahan Formalin Yang Terkandung Di Dalam Bakso Dikawasan Kecamatanmeureubo Kabupaten Aceh Barat. Available At: Https://Hsgm.Saglik.Gov.Tr/Depo/Birimler/Saglikli-Beslenme-Hareketli-Hayat-Db/Yayinlar/Kitaplar/Diger-Kitaplar/TBSA-Beslenme-Yayini.Pdf.

Matondang, R. A., Rochima, E. And Kurniawati, N. (2015) ‘Studi Kandungan Formalin Dan Zat Pemutih Pada Ikan Asin Di Beberapa Pasar Kota Bandung’, Jurnal Perikanan Dan Kelautan Unpad, 6(2).

Muharrami, L. K. And Hidayati, Y. (2013) ‘Kandungan Formalin Dan Boraks Pada Pangan Jajanan Di Kabupaten Bangkalan’, 6(1), Pp. 16–20. Available At: Http://Journal.Trunojoyo.Ac.Id/Jurnalrekayas.

Purawisastra, S. And Sahara, E. (2011) ‘Penyerapan Formalin Oleh Beberapa Jenis Bahan Makanan Serta Penghilangannya Melalui Perendaman Dalam Air Panas’, Pgm, 34(1), Pp. 63–74.

Putri, D. P. K. And Lestari, S. (2015) ‘Pembagian Peran Dalam Rumah Tangga Pada Pasangan Suami Istri Jawa’, Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1), Pp. 72–85. Available At: Http://Journals.Ums.Ac.Id/Index.Php/Humaniora/Article/View/1523.

Salawati And Warsyidah, A. A. (2019) ‘Analisis Kandungan Formalin Pada Bakso Yang Diperjualbelikan Di Sekitar Jalan Abd.Kadir Kota Makassar 1’, Jurnal Media Laboran, 9(1), Pp. 12–15.

Surati (2015) ‘Bahaya Zat Aditif Rhodamin B Pada Makanan’, Jurnal Biology Science And Education, 4(1), Pp. 22–28. Doi: Http://Dx.Doi.Org/10.33477/Bs.V4i1.526.

Tjiptaningdyah, R., Sigit, M. B. And Faradiba, S. (2017) ‘Analisis Zat Pewarna Rhodamin B Pada Jajanan Analysis Of Rhodamin B Dyes In Study’, Jurnal Agriekstensia, 16(2), Pp. 303–309.

Wuisan, C. Et Al. (2020) ‘Identifikasi Kandungan Formalin Pada Tahu Putih Di Pasar Tradisional Airmadidi’, Jurnal Biofarmasetikal Tropis, Vol 3(1), Pp. 17–24.

Yulisa, N., Asni, E. And Azrin, M. (2014) ‘Uji Formalin Pada Ikan Asin Gurami Di Pasar Tradisional Pekanbaru’, Jom FK, 1(2), pp. 1–11. Available at: https://media.neliti.com/media/publications/185791-ID-none.pdf.

Published
2021-10-13
How to Cite
Sa’diyah, K., Dewajani, H., Hendrawati, N., & Hidayati, M. (2021). Penyuluhan Makanan Sehat dan Bimbingan Teknis Pengujian Formalin pada Makanan di Gapoktan Sumber Makmur. Jurnal Peduli Masyarakat, 3(3), 241-250. https://doi.org/10.37287/jpm.v3i3.584