Pemberdayaan PKK Banjar Kertasari: Penyimpanan dan Penggunaan Obat di Rumah dan Rujukan BPJS

  • Marta Setiabudy Universitas Warmadewa
  • Putu Nia Calista Santoso Universitas Warmadewa
  • Ni Made Ary Lisnawati Universitas Bali Internasional
Keywords: BPJS, penyimpanan obat, rujukan berjenjang

Abstract

Penyimpanan obat yang tepat di rumah dan memperhatikan masa kedaluwarsa obat adalah aspek penting dalam menjaga efektivitas dan keamanan obat yang digunakan. Dalam kondisi sakit atau terluka, jika penggunaan pengobatan sederhana di rumah tidak membantu maka penting untuk mengetahui kapan harus mencari pertolongan medis. Memiliki jaminan Kesehatan seperti BPJS tentu sangat membantu. Rujukan berjenjang dalam sistem BPJS Kesehatan memiliki peran penting untuk memastikan akses layanan kesehatan yang lebih efisien dan berkualitas. Dengan menerapkan sistem rujukan berjenjang, masyarakat akan memahami adanya fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas atau klinik yang berada dalam jangkauan, sebelum dirujuk ke rumah sakit atau spesialis.  Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK mengenai penyimpanan obat di rumah dan rujukan berjenjang BPJS.  Banjar Kertasari menjadi tempat dilaksanakannya penyuluhan karena kemajemukannya. Proses persiapan kegiatan pengabdian meliputi survey dan diskusi awal dengan mitra yang diwakili oleh kepala banjar Kertasari dan ketua PKK dan dilanjutkan dengan diskusi bersama tim penyuluhan untuk program yang diadakan. Mitra PKM merupakan anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat (PKK) banjar Kertasari, berjumlah 15 orang. Metode pelaksanaan dengan penyuluhan dengan penyampaian materi, diskusi, dan tanya jawab. Hasil yang didapatkan adalah peningkatan pengetahuan tentang cara penyimpanan obat dan rujukan berjenjang pelayanan kesehatan yang dibuktikan melalui kegiatan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan sebelum dan setelah penyuluhan. Kelompok PKK menyambut baik kegiatan ini dan antusias mengikuti pelatihan hingga selesai.

References

Agustina, R., Dartanto, T., Sitompul, R., Susiloretni, K. A., Suparmi, Achadi, E. L., … Khusun, H. (2019, January 5). Universal health coverage in Indonesia: concept, progress, and challenges. The Lancet. Lancet Publishing Group. Retrieved from https://doi.org/10.1016/S0140-6736(18)31647-7

Andi Zulbayu, L. O. M., Nasir, N. H., Awaliyah, N., & Juliansyah, R. (2021). DAGUSIBU Education (Get, Use, Save and Dispose) Medicines in Puasana Village, North Moramo District, South Konawe Regency. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 2(2), 40–45. Retrieved from https://doi.org/10.35311/jmpm.v2i2.29

Annisya, W. P., Maryam, C., Fadillah, S. D., Nurwanti, G., Giovani, J., Rahmah, N. S., & Dicky Prayoga, M. (2024). Pentingnya edukasi mengenai pengelolaan obat sisa untuk mencegah dampak lingkungan dan kesehatan masyarakat. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(3), 2868–2874.

Diana, K., Ambianti, N., Rinaldhi Tandah, M., & Fadhilah Zainal, S. (2023). Edukasi Pengelolaan Obat Rusak dan Kedaluwarsa Menggunakan Media Leaflet di Desa Uenuni, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, 02(01), 3046–8892. Retrieved from https://doi.org/10.22487/jpsf.2023.v2.i1.16660

Dirgantara, A., Ridwan, R., Azizah, N., Karina, K., Rahayu, I. S., Rahmadani, R., … Ode, L. (2024). Edukasi Penggunaan dan Penyalahgunaan Obat dengan Metode DAGUSIBU (Vol. 07).

Eka Rosita, M., Fajri, Ma., Febri Nilansari, A., & Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo, S. (n.d.). Efisiensi Sistem Penyimpanan Obat di Beberapa Puskesmas Daerah Yogyakarta (Vol. 6).

Harahap, M. U., & Susilawati. (2023). Hubungan pengetahuan masyarakat tentang kepesertaan JKN (BPJS) di Daerah Padang Lawas Utara. Jurnal Imliah Kesehatan Florona, 2(1), 30–34.

Maharani, C., Rahayu, S. R., Marx, M., & Loukanova, S. (2022). The National Health Insurance System of Indonesia and primary care physicians’ job satisfaction: A prospective qualitative study. Family Practice, 39(1), 112–124. Retrieved from https://doi.org/10.1093/fampra/cmab067

Prasmawari, S., Rahem, A., & Hermansyah, A. (n.d.). Identifikasi Pengetahuan, Sikap, Tindakan Masyarakat dalam Memusnahkan Obat Kedaluwarsa dan Tidak Terpakai Di Rumah Tangga.

Rudy, M., Widya Wati, R., Helpa Adriana, U., Sudarti, W., & Zahrani, A. (2023). Edukasi Cara Penyimpanan dan Pembuangan Obat yang Benar di Posyandu Mawar Jingga Panjang Selatan. Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (Vol. 6).

Sarla, G. S. (2019). Efficacy and disposal of drugs after the expiry date. The Egyptian Journal of Internal Medicine, 31(4), 431–434. Retrieved from https://doi.org/10.4103/ejim.ejim_110_19

Solechan. (2019). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sebagai Pelayanan Publik. Adminitrative Law & Governance Journal, 2(4), 686–696.

Sutanta, Sarwoko, & Yuvita, P. A. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang BPJS dengan Keikutsertaan Masyarakat Menjadi Anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Desa Sukorejo. Jurnal Cakrawala Keperawatan, 01(01), 58–63. Retrieved from https://doi.org/10.35872/jck.v1i01.656.

Published
2025-05-08
How to Cite
Setiabudy, M., Santoso, P. N. C., & Lisnawati, N. M. A. (2025). Pemberdayaan PKK Banjar Kertasari: Penyimpanan dan Penggunaan Obat di Rumah dan Rujukan BPJS. Jurnal Peduli Masyarakat, 7(3), 95-106. https://doi.org/10.37287/jpm.v7i3.5821