Konseling Bunuh Diri Menurut Konsep Soteriologi

  • Yoseph Lagan Sekolah Tinggi Teologi Kharisma
  • Juliana Hindradjat Sekolah Tinggi Teologi Kharisma
Keywords: bunuh diri, kekristenan, keselamatan

Abstract

Bunuh diri merupakan tindakan individu untuk mengakhiri hidup sendiri secara sadar. Bunuh diri merupakan akibat dari kesehatan yang dipicu oleh berbagai faktor. Faktor gangguan mental, stres, penyakit kronis, dampak penggunaan zat tertentu dan faktor sosial dapat mempengaruhi individu untuk mengambil tindakan bunuh diri. Tindakan bunuh diri dapat dicegah dengan melihat perubahan perilaku, pernyataan terbuka, persiapan dan perubahan emosi. Jika terlihat tanda bunuh diri dari individu mencari bantuan adalah hal yang paling utama selain mendengarkan dan memberikan dukungan. Kekristenan mengenalkan konsep keselamatan. Konsep soteriologi mempelajari tentang keselamatan dalam konteks kekristenan. Keselamatan memiliki definisi yang luas bukan hanya kebebasan dari dosa namun meliputi hubungan dan harapan dengan Tuhan. Apakah konsep keselamatan dapat menyelamatkan individu yang melakukan tindakan bunuh diri?.

References

Agama, I., Manado, K. N., & Tumuju, T. (n.d.). Pastoral Konseling Bagi Kesehatan Mental ‘Studi Kasus Pastoral Konseling Preventif Pada Fenomena Bunuh Diri’ Ryanto F. Sumendap.

Alek Gugi Gustaman, S. (2023, December 15). Pencegahan Bunuh Diri.

Andreas Danang Rusmiyanto. (2024). Tawanan Harapan: Eksplorasi peran pendampingan Gembala Sidang dalam mengatasi percobaan bunuh diri dikalangan jemaat dengan Fondasi Iman Kristen.

Biroli, A. (n.d.-a). Bunuh Diri Dalam Perspektif Sosiologi.

Biroli, A. (n.d.-b). Bunuh Diri Dalam Perspektif Sosiologi.

dr. Agung Frijanto, Sp. K. MH. (2022, September 6). Depresi dan Bunuh Diri. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. yankes.kemkes.go.id

Fuady, A., 1, I., Arief Sumantri, M., Rahayu, P., & Artikel, S. (2019). Ide Dan Upaya Bunuh Diri Pada Mahasiswa Info Artikel Abstrak. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/INTUISI

Ganda M.Y.S. M. Psi., P. (2023, July 14). Dampak Bunuh Diri Pada Keluarga. solusisehatmental.com

Hospitalitas Kristen Sebagai Upaya Pencegah Kasus Bunuh Diri Yang Marak TerjadiDi Kalangan Rem. (n.d.).

Iman Puta Gulo, R., Liem, S., Tinggi Teologi Soteria Purwokerto, S., Kunci, K., Diri, B., Membunuh, J., Allah, K., & Tuhan, P. (2024). Pandangan Etika Kristen Terhadap Tindakan Bunuh Diri. In Pasirkoja (Vol. 3, Issue 1). https://resources.sttinti.ac.id/ojs/index.php/JT

Jatmiko, I., Fitryasari, R., Dian Tristiana, R., Keperawatan, F., Airlangga, U., Mulyorejo Surabaya, K. C. J., & Timur, J. (n.d.). Analisis Faktor Penyebab Ide Bunuh Diri Pada Remaja: Literatur Review. https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj

Keselamatan dari Orang Kristen yang Bunuh Diri. (n.d.).

Laning, W. L., Pd, M. K., & Stt, S. (2019). Implementasi Prinsip Soteriologi Bagi Pendidikan Kristen. In Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) (Vol. 1, Issue 2).

Nainggolan, D., Tinggi, S., Pelita, T., & Tangerang, D. (2021a). Kajian Teologis Terhadap Tindakan Bunuh Diri (Vol. 7, Issue 1). https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/apa-itu-bunuh-diri-yang-orang-sering-tanyakan-

Nainggolan, D., Tinggi, S., Pelita, T., & Tangerang, D. (2021b). Kajian Teologis Terhadap Tindakan Bunuh Diri (Vol. 7, Issue 1). https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/apa-itu-bunuh-diri-yang-orang-sering-tanyakan-

Payong, M. R., Marianus Mantovanny Tapung, & Maksimus Regus. (2020). Membangun Kesadaran Kritis Orang Muda Manggarai Dalam Menanggapi Fenomena Bunuh Diri Dengan Pendekatan Categorical Group Guidance. Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 107–119. https://doi.org/10.36928/jrt.v3i3.586

Pusiknas Bareskrim Polri. (2024, August 27). Bunuh Diri, Gangguan Masyarakat dengan jumlah kasus terbanyak ke-4. pusiknas.polri.go.id

Rifayanti, R., Pulunggono, G. P., Farizka Azyza, Z., & Setiani, R. (2017). Penerapan Konseling Dan Penentuan Keinginan Bunuh Diri Melalui Alat Proyeksi (Suicidie Desire Projective) Bagi Individu Yang Teridentifikasi Depresi 1). Psikostudia: Jurnal Psikologi, 6(1).

Salsabhilla, A., & Panjaitan, R. U. (n.d.). Dukungan Sosial Dan Hubungannya Dengan Ide Bunuh Diri Pada Mahasiswa Rantau. In Jurnal Keperawatan Jiwa (Vol. 7, Issue 1).

Setiardi, D. (2017). Keluarga Sebagai Sumber Pendidikan Karakter Bagi Anak. Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam, 14(2). https://doi.org/10.34001/tarbawi.v14i2.619

Setiawan, D. E., Harita, N., Prianti, I. D., & Selan, N. (2023). Pelayanan Konseling Terhadap Remaja Kristen Yang Berniat Bunuh Diri. SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 3(2). https://doi.org/10.47596/sg.v3i2.155

umum, D., Ppds, peserta, Departemen, P., Ilmu Kedokteran Jiwa Universitas Airlangga, S. F., Soetomo Surabaya Alamat korespondensi Jl Gubeng Airlangga, R., Timur, J., & Zulaikha, A. (n.d.). Bunuh Diri Pada Anak Dan Remaja Suicide In Children And Adolescent Nining Febriyana **.

Valentina, T. D., & Helmi, A. F. (2016). Ketidakberdayaan dan Perilaku Bunuh Diri: Meta-Analisis. Buletin Psikologi, 24(2), 123. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.18175

Vebiana, D., Andieny, I., Sitanggang, M. I., & Nindita, A. S. (2022). Devotion: Jurnal Pengabdian Psikologi. 1(2).

Wahyuni, S., Zakso, A., & Salim, I. (2018). Fenomena Bunuh Diri Dan Hubungannya Dengan Tingkat Pendidikan Dan Jenis Kelamin (Vol. 2).

Yayasan Teman Langit. (2018, August 21). Kenali 8 Tanda Peringatan Bunuh Diri. intothelightid.org

Yermias Boimau Sekolah Tinggi Teologi Efata, C. (n.d.). Sejarah Munculnya Isu-Isu Sotereologi.

Published
2025-07-01
How to Cite
Lagan, Y., & Hindradjat, J. (2025). Konseling Bunuh Diri Menurut Konsep Soteriologi. Jurnal Peduli Masyarakat, 7(4), 37-42. https://doi.org/10.37287/jpm.v7i4.5356