Yoga Pranayama dan Aromaterapi sebagai Alternatif Penanggulangan Rheumatoid Arthritis pada Lansia

  • Nova Maulana STIKes Surya Global Yogyakarta
Keywords: lansia, pelatihan, rheumatoid arthritis, yoga pranayama

Abstract

Proses menua mengakibatkan perubahan struktur dan fungsi tubuh. Manifestasi klinisnya adalah para lanjut usia akan menngalami nyeri pada lutut dan sendi lain jika berjalan, merupakan kelainan dari rheumatoid arthritis. Nyeri hampir tidak terpisahkan dari rheumatoid arthritis, dimana diketahui penyakit terbanyak yang diderita lansia adalah penyakit sendi (52,3%) dan kasus penderita rheumatoid arthritis di Yogyakarta dan Semarang 5,4%-5,8%, hal ini berarti ketergantungan terhadap obat diusahakan seminimal mungkin. Cara-cara pengobatan non-farmakologi seperti Terapi Yoga “Pranayama” dan Aromatherapy dapat dipakai untuk menurunkan nyeri. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui pengaruh Yoga Pranayama terhadap penanggulangan nyeri. Metode kegiatannya yaitu dengan melakukan pelatihan yoga pranayama dengan aromaterapi kepada 20 lansia dipandu oleh instruktur yoga. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pretest-posttest tentang keluhan nyeri lansia sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan. Hasil kegiatannya ada pengaruh yang signifikan antara sebelum dan setelah dilakukan pelatihan Yoga Pranayama pada kelompok Lansia di Panti ditandai dengan hasil rata – rata penurunan tingkat nyeri sebelum dan  setelah pemeriksaan.

References

Fadli Adzani. (2021). Pranayama, Teknik Pengaturan Napas yang Baik untuk Kesehatan. https://www.sehatq.com/artikel/pranayama-teknik-pengaturan-napas-yang-baik-untuk-kesehatan.

Halodoc. (2020). Rematik Terasa Mengganggu? Yoga Saja! Jakarta: https://www.halodoc.com/artikel/rematik-terasa-mengganggu-yoga-saja-.

Heukelbach J, dkk. (2013). A longitudinal study on cutaneous larva migrans in an impoverished Brazilian township. Travel Med Infect Dis 2013; 1: 213.

Joe, Lie Kian & Tim. (1998). 11. Joe, Lie Kian dan staf pengajar bagian Parasitologi FKUI. Parasitologi Kedokteran, edisi ketiga. balai penerbit FKUI Jakarta. Hal 7-34.

Melinda. (2014). Pengaruh Hidroterapi (Perendaman Kaki dengan Air Hangat) terahadap Intensitas Nyeri Rematik pada Lansia dengan Rematik di Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta. Skripsi STIKes Surya Global Yogyakarta.

Merta. (2014). Pengaruh Pranayama “Yoga” terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Banjar Dinas Darmawinangun Wilayah Kerja Puskesmas Kubu II Karangasem Bali. Skripsi STIKes Surya Global Yogyakarta.

Nova Maulana. (2019). Pengaruh Terapi Yoga “PRANAYAMA” dan Aromatherapy Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Rheumatoid Arthritis Pada Lansia di Panti Wredha Budhi Dharma yogyakarta. Jurnal Medika Respati Vol. 14 No 3 Juli 2019.

Nur Febriani, W. (2011). Prevalensi Infeksi Soil Transmitted Helminth Pada Murid Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah di Desa Simbang Wetan Kecamatan Buaran Kota Pekalongan.

Tamsuri, A. (2017). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC.

WHO. (2012). Soil Transmitted Helminthiases : Eliminating Soil Transmitted Helminths as a Public Health Problem in Children : Progress Report 2001-2010 and Strategic Plan 2011-2020. Publications of the WHO are available on WHO. 1211. Geneva. 27., 1-11.

WHO. (2013). Weekly Epidemiology Record. WHO 2013 : p.86:257-268.

Published
2021-05-28
How to Cite
Maulana, N. (2021). Yoga Pranayama dan Aromaterapi sebagai Alternatif Penanggulangan Rheumatoid Arthritis pada Lansia. Jurnal Peduli Masyarakat, 3(1), 73-78. https://doi.org/10.37287/jpm.v3i1.432