Sosialisasi dan Edukasi Anti Perundungan di Tingkat SMA Jawa Tengah

  • Laura Khattrine Noviyanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Telogorejo
  • Devina Puspa Wulandari jSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Telogorejo
Keywords: perundungan, sekolah menengah atas, siswa

Abstract

Perilaku perundungan pada remaja yang dilakukan di lingkungan sekolah menimbulkan dampak buruk secara fisik, mental, dan sosial bagi korban. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan tentang anti perundungan dilingkungan sekolah SMA. Pokok permasalahan Sekolah Menengah keatas belum memiliki pengetahuan tentang screening kejadian perundungan pada siswa SMA serta meningkatkan pengetahuan tentang perundungan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah  memberikan solusi terhadap permasalahan nyata yang terjadi pada di SMA dengan melakukan edukasi tentang Anti Perundungan. Metode PKM ini menggunakan tahapan perencanaan, pelatihan, dan evaluasi monitoring. Pertemuan pertama berisi mengenai pengkajian siswa, permasalahan di Siswa SMA dan  integrasi antara permasalahan di SMA tekait perundungan dengan sosialisasi program yang akan dilakukan. Pertemuan kedua berisikan kegiatan Pendidikan Kesehatan deteksi dini / screening Kejadian perundungan. Kegiatan tersebut dilakukan secara Online. Pertemuan berikutnya diagendakan dengan kegiatan monitoring dan evaluasi, yang didampingi oleh pengabdi by online. Pengabdi juga membagi flyer untuk pengetahuan anti perundungan. Dari evaluasi tersebut menunjukkan peningkatan pengetahuan dari sebelum Pendidikan dengan setelah tindakan.

References

Bean. (2019). Bullying and Resilience in Elementary School Children and Mitigating Pro-Social Behaviors. https://scholarworks.waldenu.edu/cgi/viewcontent.cgi ?article=8157&context=dissertations

Chotimah. (2018). Pengaruh Tipe Kepribadian Hexaco Dan Presepsi Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Santri Korban Bullying di Ponpes Sunan Drajat.

Darmayanti, Kurniawati & Situmorang. (2019). Bullying di Sekolah: Pengertian, Dampak, Pembagian dan Cara Menanggulanginya. https://ejournal.upi.edu/ index.php/pedagogia/article/view/13980

Dede. (2016). Studi Kasus Mengatasi Perilaku Bullying pada Siswa SMP 2 Pontianak. http://digilib.ikippgriptk.ac.id/350/6/BAB%20II.pdf

Greatmind. (2018). Tentang Bullying. https://greatmind.id/article/tentang-bullying diakses pada tanggal 29 Maret 2024

Infodatin-Pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI. (2015). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. http://www.Depkes.go.id/ resources/ download/ pusdatin/ infodatin%20remaja-ed.pdf diakses pada tanggal 24 Januari 2024

Keliat & Pasaribu. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Indonesia: Elsevier Singapore

KPAI. (2019), Kasus Anak Bully Guru Meningkat Drastis. https://www.kpai.go.id /berita/catatan-kpai-di-hardiknas-kasus-anak-bully-guru-meningkat-drastis diakses pada tanggal 4 Mei 2019

Munandar. (2019). Buku Ajar Keperawatan Jiwa Berbasis Teori, Bukti, dan Riset. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Nasir & Muhith. (2011). Dasar-Dasar Keperawatan Jiwa: Pengantar dan Teori. Jakarta. Salemba Medika

Putro. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/aplikasia/article/viewFile/1362/1180

Sari. (2010). Coping Stress Pada Remaja Korban Bullying Di Sekolah ”X”. https://studylibid.com/doc/907784/coping-stress-pada-remaja-korban-bullying

_______. (2019). Peran Guru Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas IV yang Mengalami Bullying di TK dan SD Model Sleman.

Published
2024-06-30
How to Cite
Noviyanti, L., & Wulandari, D. P. (2024). Sosialisasi dan Edukasi Anti Perundungan di Tingkat SMA Jawa Tengah. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(2), 891=896. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i2.4174