Gaya Hidup Sehat di SD Negeri Congkrang 1 Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang

  • Reni Mareta Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Firza Putri Zhafira Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Fina Amalia Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Fara Salsabila Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Cahya Bintang Nurani Universitas Muhammadiyah Magelang
Keywords: menstruasi, PHBS, promosi kesehatan

Abstract

Promosi kesehatan merupakan suatu tahapan maupun susunan langkah-langkah untuk mengubah suatu perilaku yang dirasa kurang bagus menjadi suatu yang berdampak posistif untuk peningkatan derajat Tujuan dilakukan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak kelas 5 dan 6 dalam perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan pemahaman siswa putri dalam mengahadapi menarche, kesehatan diri sendiri maupun orang lain. Promosi Kesehatan ini dilakukan di SD Negeri 1 Congkrang, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Sasaran kegiatan promosi Kesehatan ini adalah anak kelas 5 dan 6 dengan jumlah kurang lebih 50 anak. Kegiatan promosi Kesehatan ini dilaksanakan karena masih banyak anak-anak yang kurang memahami bagaimana nikmatnya hidup sehat, selain itu juga disampaikan edukasi tentang menstruasi agar anak-anak perempuan mampu mengenal dan siap menghadapi menarche. Metode yang digunakan dalam kegiatan promosi Kesehatan ini adalah sosialisasi dengen media power point tentang mateir terkait dan juga video animasi cuci tangan. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa merasa senang dan paham tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta persiapan menjelang menstrusi. Kesimpulannya bahwa kegiatan ini promosi Kesehatan dengan menggunakan metode sosialisasi dan praktek langsung terbukti efektif mengubah pengetahuan anak siswa kelas 5 dan 6 SD.

References

Bur, N., & Septiyanti, S. (2020). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di SD Inpres Katangka Gowa. Celebes Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 47–52. https://doi.org/10.37541/celebesabdimas.v2i1.301

Endang Sutisna Sulaiman. (2016). Promosi Kesehatan, Teori dan Implementasi di Indonesia. UNS Press.

Julianti, R., Nasirun, & Wembrayarli. (2018). Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Di Lingkungan Sekolah. Jurnal Ilmiah Potensia, 3.

Lamria, S., & Lumbantoruan, D. (2021). Pengaruh Edukasi Cuci Tangan Terhadap Kemampuan Anak Dalam Melakukan Praktek Cuci Tangan Di Sd Swasta 2 Hkbp Balige. Jkh, 2.

Listiadesti, A. U., Noer, S. M., & Maifita, Y. (2020). Efektivitas Media Vidio Terhadap Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Anak Sekolah: A Literature Review. Menara Medika, 3.

Masitah, R., Pamungkasari, E. P., & Suminah. (2017). Pengaruh Pendidikan Gizi Dengan Video Animasi Terhadap Persepsi Body Image Remaja. Journal of Nursing and Public Health, 5.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Parasyanti, N. K. V., Yanti, N. L. G. P., & Mastini, I. G. A. A. P. (2020). Pendidikan Kesehatan Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Video Terhadap Kemampuan Cuci Tangan pada Siswa SD. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 122. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.197

Retnaningsih, D., Wulandari, P., & Afriana, V. haris. (2018). Kesiapan Menghadapi Menarche Dengan Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Sekolah . Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.

Suyanti, S., Evitasari, D., & Suteja, N. E. C. I. (2022). Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Dalam Menghadapi Haid Pertama (Menarche) Pada Siswi Kelas Vii Di Mts Negeri 7 Sumedang Tahun 2022. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 5(2), 53–61. https://doi.org/10.54100/bemj.v5i2.69

Published
2024-06-30
How to Cite
Mareta, R., Zhafira, F. P., Amalia, F., Salsabila, F., & Nurani, C. B. (2024). Gaya Hidup Sehat di SD Negeri Congkrang 1 Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(2), 869-874. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i2.4099