Pijat Oksitosin sebagai Upaya Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui
Abstract
ASI merupakan suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan beragam garam anorganik yang dikeluarkan oleh kelenjar payudara ibu yang bermanfaat sebagai makanan pertama bayi. Masalah yang sering terjadi pada ibu menyusui salah satunya adalah ASI yang tidak lancar atau keluarnya hanya sedikit yang disebabkan kurangnya rangsangan hormon oksitosin dan prolaktin yang berperan dalam kelancaran produksi ASI sehingga dibutuhkan upaya tindakan alternatif atau penatalaksanaan berupa pijat oksitosin, karena pijat oksitosin sangat efektif membantu merangsang pengeluaran ASI. Pijat oksitosin dapat menjadikan ibu merasa rileks dan menghilangkan stress, sehingga merangsang pengeluaran hormon oksitosin yang dapat memperlancar pengeluaran produksi ASI. Tujuan dari pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang pijat oksitosin sebagai upaya meningkatkan produksi ASI. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi pijat oksitosin sebagai upaya untuk meningkatkan produksi ASI. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui tentang pijat oksitosin sesudah diberikan penyuluhan dan demonstrasi. Pemberian demonstrasi memberikan efek positif terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui tentang pijat oksitosin. Terdapat peningkatan yang signifikan pada pengetahuan dan keterampilan setelah diberi demonstrasi, dari hasil ini menunjukan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam melakukan pijat oksitosin, diharapkan ibu dapat menerapkan pijat oksitosin ini supaya dapat meningkatkan volume ASI sehingga dapat meningkatkan cakupan ASI.
References
Ambarwati, R., Muis, S. F., & Susantini, P. (2018). Pengaruh konseling laktasi intensif terhadap pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif sampai 3 bulan. 2 (1), 16–23.
Andini, L. F., M, Y. H., & Wijaya, P. B. (2021). Penyuluhan pijat oksitosin pada ibu menyusui di poskeskel yosorejo tahun 2018. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian, 1(1), 982–985.
Astutik RY. (2014).Payudara dan Laktasi. Salemba Medika.
Azriani, D., dan Handayani, S.(2016). The Effect Of Oxytocin Massage On Breast Milk Production. Journal Of Dama International Researchers (DIJR) 1(8): 47-50.
Cahyani GIA, Rejeki S. (2020). Aplikasi pemberian Pijat Oksitosin terhadap kelancaran ASI pada ibu postpartum. Prosiding Seminar Nasional Unimus.3:406-414.
Devi Ria Susanti, T. R.(2019). Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Pijat Oksitosin Untuk Memperlancar Produksi ASI. Jurnal Ilmu Kebidanan, pp. 31-17.
Fatrin, T., Soleha, M., Apriyanti, T., Sari, Y., & Aryanti, A. (2022). Edukasi Praktik Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Kelancaran Produksi Air Susu Ibu (Asi). Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity And Medicine, 3(1), 39–46. https://Doi.Org/10.32539/Hummed.V3i1.73
Litasari R, Mahwati Y, Rasyad AS. (2020).Pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran dan produksi ASI pada ibu nifas. Jurnal Kesehatan STIKes Muhammadiyah Ciamis.5(2):61-70. doi: https://Doi.Org/10.52221/jurkes.v5i2.37
Marmi, S. (2012). Panduan Lengkap Manajemen Laktasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Munir Z, Yulia Astutik L. (2019). Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu postpartum primipara di RSIA Srikandi IBI. Jurnal Keperawatan Profesional (JKP).7.
Notoatmodjo S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Nurahmawati D. (2021). Analisis faktor breast care pada ibu post partum terhadap produksi ASI di Rumah Sakit Angkata Darat Kota Kediri. Jurnal Nusantara Medika. 5(1):61-70.
Nurainun E, Susilowati E. (2021). Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas : Literature Review. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa.7(1):20. https://Doi.Org/doi:10.30602/jkk.v7i1.611
Prafitri, L. D., Zuhana, N., & Ersila, W. (2021). Kelas Laktasi untuk Sukseskan ASI Eksklusif melalui NYUPIT (Penyuluhan dan Pijat Oksitosin). Abdi Geomedisains, 2 (1), 35–43. https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v2i1.292
Purnamasari Devi Kurniati, Hindiarti Ingga Yudita. (2020). Metode Pijat Oksitosin, salah satu upaya meningkatkan produksi ASI. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal).7.
Randayani Lubis D, Anggraeni L. (2021). Pijat Oksitosin terhadap kuantitas produksi Asi pada ibu menyusui yang memiliki bayi berusia 0-6 Bulan. Jurnal Kebidanan Malahayati.7(3) :576-583.
Safitri, A., & Puspitasari, D. A. (2019). Upaya Peningkatan Pemberian Asi Eksklusif Dan Kebijakannya Di Indonesia. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 41(1), 13–20. https://doi.org/10.22435/pgm.v41i1.1856
Saputri, I. N., Ginting, D. Y., & Zendato, I. C. (2019). Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi asi pada ibu postpartum. Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), 2(1), 68–73. https://doi.org/10.35451/jkk.v2i1.249
Saribu, H. J. D., & Pujiati, W. (2015). Pijat oksitosin dan perawatan payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu nifas. Medisains,13(1). https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/900133
Soetjiningsih. (2014). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
Sri Mukhodim Faridah Hanum, Y.(2021). Efektifitas Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI. Jurnal Kebidanan, 1(1).
Sriyati., dan Sari, Y. K. (2015). Pengaruh Pijat Punggung Terhadap Produksi ASI Ibu Post Partum Di Ruang Cempaka RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Jurnal Ners dan Kebidanan 2(2): 141-149.
Tim SDKI 2019. (2020). Survei demografi dan Kesehatan Indonesia 2019: Kesehatan Reproduksi Remaja. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. https://archive.org/details/LaporanSDKI2017Remaja
Usman, S., & Ramdhan, S. (2021). Hubungan Faktor Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1),285–289. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.547
World Health Organization. (2020). Enabling women to breastfeed through better policies and programmes.WorldHealth Organization. https://www.who.int/publications/m/item/global-breastfeeding-scorecard-2018-enabling-women-to-breastfeed-through-better-policiesandprogrammes.
