Pisang Ambon Juice dapat Mengatasi Anemia
Abstract
Anemia merupakan masalah gizi di dunia, terutama di Negara berkembang termasuk Indonesia. Anemia pada remaja merupakan anemia yang banyak disebabkan karena kurangnya asupan zat gizi yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin, yaitu zat besi (Fe), vitamin C dan tembaga. Zat besi diperlukan untuk membentuk bagian heme dari hemoglobin, vitamin C juga merupakan unsur esensial untuk pembentukan hemoglobin dan tembaga diperlukan untuk absorpsi besi dari traktus gastrointestinal. Buah pisang ambon merupakan salah satu pengobatan non farmakologis yang sangat bermanfaat dalam membantu mengatasi anemia. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu untuk membantu remaja dalam pencegahan anemia. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di lingkungan Desa Rancasumur Kecamatan Kopo Kabupaten Serang. Kegiatan dimulai dengan melakukan perijinan, pengumpulan data, analisa data, dan dilanjutkan dengan FGD dengan beberapa stake holder untuk menentukan prioritas masalah yang akan dilakukan intervensi. Peserta penyuluhan diikuti oleh 17 remaja putri. Evalusi dilakukan dengan pemberian juice pisang ambon, serta dilakukan diskusi dan tanya jawab. Hasil dari penyuluhan didapatkan ada perbedaan skor pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Sebelum dilakukan penyuluhan skor terendah adalah 3 dan skor tertinggi 5. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan skor terendah adalah 5 dan skor tertinggi 9. Kesimpulannya bahwa penyuluhan dan pemberian jus pisang ambon kepada remaja putri sangat efektif karena sesuai dengan kondisi kesehatan yaitu anemia pada remaja yang dialami di wilayah tersebut.
References
Aisya, M. W., Pakaya, S., & Tamara, T. (2019). Pengaruh Konsumsi Buah Pisang Ambon Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Pada Ibu Hamil Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto. Jurnal Kesehatan, 8(2), 45–56.
Friska Sinaga (2023), Hubungan Pemberian Pisang Ambon Dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester I Dengan Anemia Ringan Di Tpmb Susi Di Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Mahasiswa Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol.1, No.3, Juli 2023
Izdihar, M.S., Noor, M.S., Istiana, I., Juhairina, J., & Skripsiana, N.S. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Anemia dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Putri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Jurnal Homeostasis, 5(2), 333-342
Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2021. “Remaja Bebas Anemia: Konsentrasi Belajar Meningkat, Bebas Prestasi". Diakses dari https://promkes.kemkes.go.id/remaja-bebas-anemia-konsentrasi-belajar-meningkatbebas-prestasi pada tanggal 17 Maret 2023
Kementerian kesehatan republik Indonesia, 2018. Buku Pedoman pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri dan wanita usia subur (WUS). Jakarta : direktorat jenderal kesehatan masyarakat.
Muliawati, E., Carolin, B. T., & Lail, N. H. (2022). Comparison Between the Provision of White Ambon Banana Fruit and Red Dragon Fruit on Hemoglobin Levels . Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ), 2(1), 87-93. https://doi.org/10.53713/nhs.v2i2.99
Puskesmas Kopo. 2023. Laporan Tahunan Program Gizi Puskesmas Kopo. Serang: Puskesmas Kopo
Puskesmas Kopo.2023. Profil Kesehatan Puskesmas Kopo. Serang : Puskesmas Kopo
Simanungkalit, S.F., & Simarmata, O.S. (2019). Pengetahuan dan perilaku konsumsi remaja putri yang berhubungan dengan status anemia. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(3), 175-182.



