Edukasi Kesehatan tentang Bantuan Hidup Dasar yang Berkualitas di SMA Santo Petrus Medan

  • Jagentar Parlindungan Pane STIKes Santa Elisabeth Medan
  • David Sumanto Napitupulu STIKes Santa Elisabeth Medan
  • Jev Boris STIKes Santa Elisabeth Medan
  • Amando Sinaga STIKes Santa Elisabeth Medan
Keywords: bantuan hidup dasar berkualitas, edukasi, henti jantung

Abstract

Kejadian gawat darurat dapat terjadi tanpa mengenal waktu, tanpa mengenal usia, jenis kelamin dan tanpa  mengenal tempat. Henti jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama yang paling banyak ditemukan di luar rumah sakit. Keberhasilan pertolongan yang diberikan tidak hanya ditentukan oleh kualitas dari pelayanan gawat darurat yang diberikan namun juga dipengaruhi oleh pengetahuan dan kecepatan serta ketepatan penolong dalam memberikan bantuan hidup dasar (BHD) yang berkualitas. Pemberian bantuan hidup dasar yang berkualitas akan mampu menyelamatkan korban dari kematian. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan informasi pengetahuan kepada siswa tentang pelaksanaan bantuan hidup dasar yang berkualitas. Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, tim melakukan pertemuan dengan kepala sekolah SMA Santo Petrus untuk menjelaskan sasaran kegiatan edukasi, jumlah peserta, waktu serta metode edukasi yang akan diberikan kepada siswa.. Sasaran utama dalam kegiatan ini siswa SMA Santo Petrus Kelas XI, Palang Merah Remaja (PMR) dan Organisasi siswa (OSIS) sebanyak  38 orang. Metode pengabdian dalam bentuk ceramah dan video based learning.. Kegiatan edukasi ini terdiri dari 3 tahapan meliputi pre test, edukasi dan post test.  Hasil kegiatan ditemukan Pengetahuan siswa sebelum diberikan edukasi, sebanyak 17 orang pengetahuan siswa baik sebanyak 17 orang (44,7%), cukup sebanyak 21 orang (55,3%) dan sesudah diberikan edukasi, pengetahuan siswa baik sebanyak 37 orang (97,4%), cukup sebanyak 1 orang (2,6%). Ada 5 poin penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan bantuan hidup dasar yang berkualitas yaitu kecepatan, kedalaman, meminimalkan jeda, memberikan recoil penuh setelah selesai kompresi dan memberikan ventilasi yang cukup.

References

AHA (2015). Emergency and Critical Care

Anggraini, P. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Pegawai

Pt . Kai Services Palembang terhadap Tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD).

Prosiding Seminar Nasional, 2, 113–124. https://prosiding.stikesmitraadiguna.ac.id/index.php/PSNMA/article/view/47

Fauzan, S. S. F., Kahtan, I., & Herman, H. (2021). Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Awam Melalui Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Anak Sekolah Menengah Atas (Sma) Di Kota Pontianak. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 12(2), 66–74. https://doi.org/10.54630/jk2.v12i2.158

Handayani, S., Fitri, E. Y., & Effendi, Z. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan melalui Media Audiovisual terhadap Tingkat Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Journal of Borneo Holistic Health, 5(1), 19-27.

Margatot, D. I., Khusna, L., & Pamukhti, B. B. D. (2024). Gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa terkait bantuan hidup dasar (BHD) di Universitas ‘Aisyiyah Surakarta. Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 12(1), 29-35.

Metrikayanto, WD, Saifurrohman, M, & Suharsono, T. (2019).Perbedaan Metode Simulasi dan Self Directed Video Terhadap Pengetahuan,Sikap dan Ketrampilan Resusitasi Jantung Paru (RJP) Menggunakan I-Carrer Cardiac Resuscitation Manekin Pada Siswa SMA Anggota Palang Merah Remaja (PMR)', Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, https://doi.org/10.33366/cr.v6i1.792

Nirmalasari, V., & Winarti, W. (2020). Pengaruh pelatihan (bhd) terhadap pengetahuan dan keterampilan mahasiswa kesehatan masyarakat. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 4(2), 115-123.

Ong, MEH, Shin, SD, De Souza, NN, Tanaka, H, Nishiuchi, T, Song, KJ, Gan, HN.(2015).'Outcomes for out-of-hospital cardiac arrests across 7 countries in Asia: The Pan Asian Resuscitation Outcomes Study (PAROS)', Resuscitation, https://doi.org/10.1016/j.resuscitation.2015.07.026

Pane, saragih, & S. (2023). Modul Pratikum Keperawatan Gawat Darurat.

Pawiliyah, P., Fernalia, F., & Aprioni, A. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan tentang Bantuan Hidup Dasar pada Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 947–953. https://doi.org/10.31539/jks.v6i2.5123

Rahmad, I., Dahlan, D., Hendari, R., & Firmansyah, A. S. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Bantuan Hidup Dasar Terhadap Motivasi Menolong pada Kecelakaan Lalu Lintas. Empiricism Journal, 3(2), 196–201. https://doi.org/10.36312/ej.v3i2.1019

Rustandi, H., Danur, ) ;, Sofais, A. R., Suryanto, J., Yalta, ) ;, Nuh, M., & Tranado, H. (2023). Pemahaman Dan Pengetahuan Tentang Bantuan Hidup Dasar Pada Siswa Kelas XII SMA IT IDRA Bengkulu. Jurnal Dehasen Mengabdi, 2(1), 27–34

S. Syaiful, D. Dahlan, R. Larasati, and M. Martiningsih, “Pengetahuan Siswa Tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) Dengan Motivasi Menolong Korban Henti Jantung Pada Pelajar SMA,” Bima Nurs. J., vol. 1, no. 1, p. 26, 2019, doi: 10.32807/bnj.v1i1.361.

Susilo, T., Maksum, & Mustain, M. (2022). Pengaruh pendidikan kesehatan tentan bantuan hidup dasar (BHD) terhadap tingkat pengetahuan anggota PMR di SMK N 1 Bawen. Jurnal Abdi Kesehatan Dan Kedokteran, 1(1), 27–36. https://doi.org/10.55018/jakk.v1i1.7

Syapitri, H., Hutajulu, J., Gultom, R., & Sipayung, R. (2020). Simulasi Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Di Smk Kesehatan Sentra Medika Medan Johor. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 218–222. https://doi.org/10.31004/cdj.v1i3.918

Yunus, M, Mishra, A, Karim, H, Raphael, V, Ahmed, G, & Myrthong, C.(2015).'Knowledge, attitude and practice of basic life support among junior doctors and students in a tertiary care medical institute', International Journal of Research in Medical Sciences, https://doi.org/10.18203/2320-6012.ijrms20151416

Published
2024-06-19
How to Cite
Pane, J. P., Napitupulu, D. S., Boris, J., & Sinaga, A. (2024). Edukasi Kesehatan tentang Bantuan Hidup Dasar yang Berkualitas di SMA Santo Petrus Medan. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(2), 651-656. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i2.3514