Penyuluhan Persiapan Pranikah Menuju Kehamilan Sehat dan Bebas Stunting

  • Liananiar Liananiar Fakultas Kesehatan, Universitas Almuslim Bireuen-Aceh
  • Nuraina Nuraina Fakultas Kesehatan, Universitas Almuslim Bireuen-Aceh
  • Siti Rahmah Fakultas Kesehatan, Universitas Almuslim Bireuen-Aceh
  • Yuswita Yuswita Fakultas Kesehatan, Universitas Almuslim Bireuen-Aceh
  • Yusi Lutfia Akasah Fakultas Kesehatan, Universitas Almuslim Bireuen-Aceh
Keywords: calon pengantin, kesehatan reproduksi, penyuluhan, stunting

Abstract

Seorang ibu harus mengoptimalkan kesehatannya serta mengurangi risiko yang dapat mempengaruhi kesehatannya dimulai dari masa prakonsepsi. Kehamilan yang direncanakan dengan baik mulai dari masa prakonsepsi merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk pencegahan stunting. Persiapan pranikah menjadi penting untuk dilakukan, dimana pasangan calon pengantin dibekali dengan pengetahuan Kesehatan reproduksi, persiapan gizi pada masa prakonsepsi serta upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh pasangan calon pengantin sehingga pada saat anak lahir tidak terjadi stunting. Tujuan pelaksanaan kegiatan agar calon pengantin memahami tentang kesehatan reproduksi, persiapan kehamilan sehat dan upaya yang bisa dilakukan untuk pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah metode ceramah dan diskusi. Adapun media yang digunakan berupa powerpoint, leaflet dan video. Pelaksanaan kegiatan ini di evaluasi menggunakan pretest dan posttest. Didapatkan hasil pengetahuan  peserta sebelum (pretest) dilakukan penyuluhan mayoritas berada pada kategori cukup sejumlah 5 orang (41,67%). Sedangkan pengetahuan peserta sesudah (posttest) dilakukan penyuluhan berada pada kategori baik sejumlah 7 orang (58,33%).

References

Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional Rkd. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. 2018. P. 198. Available From: Http://Labdata.Litbang.Kemkes.Go.Id/Images/Download/Laporan/Rkd/2018/Laporan_Nasional_Rkd2018_Final.Pdf.

Kementrian Kesehatan RI. (2020). Pemantauan Status Gizi (PSG). Jakarta: Direktoral Jendral Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan RI.

Maharani, SR. Wulandari, F. Melina. (2018). Hubungan Antara Stunting Dengan Perkembangan Pada Balita Usia 3-5 Tahun Di Posyandu Kricak Yogyakarta: Jurnal Ilmiah Kesehatan.

Nuraina, N., Azizah, C., Rizkyan, M. A., Zaki, R., & Firdaus, M. (2021). Edukasi Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera) untuk Pemenuhan Nutrisi pada Balita Stunting. Jurnal Peduli Masyarakat, 3(4), 473-480. https://doi.org/10.37287/jpm.v3i4.773

Nuraina, N., Azizah, C., Arief Fonna, P., Faza, M., Hibban Machruza, M., & Fariana, Y. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Optimalisasi Penurunan Stunting: Studi Kasus Desa Cot Keumudee Peusangan . Rambideun : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 85–94. https://doi.org/10.51179/pkm.v5i1.584 (Original work published February 20, 2022)

Nuraina, N., Susanti, A., Munawwarah, M., Salaila, M., Muna, I., Ikram, N. ., Dessiana, D., Hasratina, H., Miska, T., Urizky, N., & Khaira, N. (2022). Peningkatan Status Gizi Balita Melalui Pemberian Daun Kelor (Moringa Oleifera) . Rambideun : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 227–234. https://doi.org/10.51179/pkm.v5i3.1473

Sulastri. A. (2022). Jurnal Ilmu Kebidanan Pengaruh Edukasi Kesehatan Prakonsepsi Dengan Animasi Terhadap Pengetahuan Catin Tentang Persiapan Kehamilan Sehat. Volume 10 Nomor 3 Tahun 2022 https://www.ejournal.akbidyo.ac.id/index.php/JIK/article/download/216/137

Sururin dan Moh. Muslim, “Pendidikan bagi Calon Pengantin”, Jurnal Bimas Islam, vol. 7 no. 2, Tahun 2014.

Published
2024-05-25
How to Cite
Liananiar, L., Nuraina, N., Rahmah, S., Yuswita, Y., & Akasah, Y. L. (2024). Penyuluhan Persiapan Pranikah Menuju Kehamilan Sehat dan Bebas Stunting. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(2), 551-556. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i2.3449

Most read articles by the same author(s)