Sosialisasi Efektivitas Pemilihan Moda Transportasi dalam Menurunkan Angka Kemacetan Politeknik Transportasi Darat Bali dengan Yayasan Al-Amin
Abstract
Kehidupan urban yang kian padat, mobilitas menjadi denyut nadi yang memungkinkan kita beraktivitas dan berinteraksi. Namun, padatnya lalu lintas, kerumitan berpindah antar moda transportasi, dan tingginya biaya kepemilikan kendaraan pribadi kerap menjadi hambatan. Kita bisa membayangkan dengan kondisi demikian, di smartphone kita akan terdapat banyak aplikasi operator transportasi, ditambah dengan tarif berbeda-beda yang berlaku masing-masing operator. Memberikan kemudahan maksimal kepada penumpang yang hendak bepergian dari cukup dengan melakukan sekali pembayaran di awal, meskipun penumpang menggunakan lebih dari satu moda, Mobility as a Service merupakan sebuah model transportasi orang yang berpusat pada konsumen atau penumpang. Sehingga penumpang dapat menentukan secara bebas transportasi apa saja yang akan digunakan. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas berbagai pilihan kendaraan dalam mengurangi kemacetan lalu lintas. Metode pelaksanaan dengan konsep permainanan konsep Mobility As A Service (MAAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan transportasi umum memiliki potensi besar untuk mengurangi kemacetan. Transportasi umum, seperti bus dan kereta api, dapat mengangkut sejumlah besar penumpang sekaligus, mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan.
References
Maas, B. (2022). Literature review of mobility as a service. Sustainability, 14(14), 8962.
Goodall, W., Dovey, T., Bornstein, J., & Bonthron, B. (2017). The rise of mobility as a service. Deloitte Rev, 20(1), 112-129.
MuhammadRidha Kasim, Lic Rer Reg Dr. Ir. Agus Dwi Wicaksono, St Eddi Basuki Kurniawan. (2015).
Amelia Dertta Irjayanti, Dyah Sari, Ismatulloh Rosida. (2021). Container: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Volume: 21 Issue: 2 Page: 125-147.
Anggoro Dias Ainur Rasyid, Rachmi Aulia, M. Rizky Fathurrachman. (2020). Container: Sainteks Volume: 15 Issue: 2.



