Skrining Tumbuh Kembang sebagai Upaya Deteksi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak di Daycare Sahabat Sinar Alam Kota Kediri

  • Wiwin Sulistyawati Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya
  • Idola Perdana Sulistyoning Suharto Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri
  • Eva Dwi Ramayanti Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri
  • Satria Eureka Nurseskasatmata Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya
  • Siska Christianingsih Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: anak, daycare, skrining, stimulasi, tumbuh kembang

Abstract

Golden Age merupakan masa yang penting untuk membangun karakter anak. Skrining tumbuh kembang sangat diperlukan pada periode ini untuk  melihat tumbuh kembang anak, mengidentifikasi keterlambatan atau disabilitas, serta memberikan rekomendasi untuk melakukan rujukan kepada tenaga kesehatan ahli seperti dokter. Daycare merupakan tempat yang menyediakan pelayanan kesehatan anak, dan pemantauan tumbuh kembang serta pengasuhan anak. Permasalahan yang terjadi di daycare Sahabat Sinar Alam adalah belum pernah dilakukan skrining tumbuh kembang anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak di daycare. Skrining tumbuh kembang anak sangat membantu menemukan penyimpangan tumbuh kembang pada anak sehingga anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang segera mendapatkan intervensi yang tepat dan anak bisa mendapatkan stimulasi yang tepat untuk tumbuh kembangnya. Berdasarkan hasil skrining didapatkan data dari 9 anak terdapat 8 (88,9%) anak memiliki tumbuh kembang baik yang meliputi motorik kasar, motorik halus, kemampuan bicara, sosialisasi dan kemandirian normal . Ada satu anak  (11,1%) yang mengalami penyimpangan dalam perkembangan motorik kasar yaitu anak  belum bisa duduk dan belum bisa berdiri tanpa bantuan pada umur 12 bulan. Berdasarkan kegiatan ini orang tua  anak yang mengalami penyimpangan disarankan membawa anak ke Poli Tumbuh Kembang Rumah Sakit sehingga bisa mendapatkan intervensi lebih lanjut.

References

Acar, S., Hansen, S., Dolata, J., & Chen, C. (2014). n Overview of Developmental Screening : Implications for Practice. Basknet University Journal of Education, 1(1), 9–18.

Arinny, L. (2023). Deteksi Dini Masalah Perilaku Psikososial Pada Remaja Di Sekolah Menengah Atas Kota Semarang. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 12(1).

CDC. (2021). Child Development basics. https://www.cdc.gov/ncbddd/childdevelopment/facts.html

Cecily L., Betz. Showden., L. A. (2012). Buku Saku Keperawatan Pediatri. EGC.

Dewi, A. K., & Winarsih, B. D. (2017). Hubungan Peran Orangtua dalam Menstimulasi Perkembangan dengan Perkembangan Motorik Usia Prasekolah di TK Pertiwi Desa Kesambi Kab. Kudus. Publikasi Riset Kesehatan Untuk Daya Saing Bangsa, I, 38–43.

IDAI. (2013). Recognizing Common Developmental Delays in Children. http://www.idai.or.id/article/seputar-kesehatan-anak/mengenal-keterlamatan-%0Aperkembangan-umum-pada-anak

Kemenkes RI. (2016). Pedoman pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.

Modjo, D., & Sudirman, A. A. (2020). Analysis of Early Childhood Stimulation Training Program through the Detection of Child Growth and Development Activities on the Ability of School Cadres. International Journal Papier Public Review, 1(2), 21–25. https://doi.org/10.47667/ijppr.v1i2.28

P, M., H, H. L., & Wilar, R. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Perkembangan Anak Taman Kanak-Kanak. E-CliniC, 3(1). https://doi.org/10.35790/ecl.3.1.2015.6752

Rizkita, D. (2017). Pengaruh Standar Kualitas Taman Penitian Anak (Tpa) Terhadap Motivasi Dan Kepuasaan Orangtua (Pengguna) Untuk Memilih Pelayanan Tpa Yang Tepat. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 1(1), 28–43. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v1i1.46

Sari, N. (2019). Aktivitas bermain , perkembangan literasi awal dan tempat penitipan anak (daycare). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 559–566.

Soetjiningsih. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak. In: Ranuh IGNG, penyunting. Tumbuh Kembang Anak. EGC.

Wiresti, R. D. (2020). Analisis Dampak Work From Home pada Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 641. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.563.

Published
2024-05-18
How to Cite
Sulistyawati, W., Suharto, I. P. S., Ramayanti, E. D., Nurseskasatmata, S. E., & Christianingsih, S. (2024). Skrining Tumbuh Kembang sebagai Upaya Deteksi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak di Daycare Sahabat Sinar Alam Kota Kediri. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(2), 479-484. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i2.3283