Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengatasi Stunting melalui Pelatihan Pengolahan Menu MP-ASI Berbahan Pangan Lokal
Abstract
Praktik pemberian makan yang tidak benar merupakan penyebab utama awal terjadinya malnutrisi pada bayi dan batita. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) sangat penting karena sejak usia >6 bulan hingga 2 tahun diperlukan zat gizi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak selama masa golden period. Jika pemberiannya tepat, MP-ASI dapat mendukung tumbuh kembang lebih optimal. Sebaliknya, pemberian yang kurang tepat bisa menyebabkan stunting. Bahan pangan lokal merupakan sumber pangan yang mudah didapatkan di sekitar wilayah tempat tinggal kita. Pemberian MP-ASI berbahan pangan lokal memiliki beberapa dampak positif. Berdasarkan hal tersebut, kami selaku Tim Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Husada Borneo bermaksud memberikan pelatihan tentang pengolahan MP-ASI berbahan pangan lokal untuk atasi stunting. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sasaran tentang pengolahan MP-ASI berbahan pangan lokal untuk pencegahan dan penanganan stunting. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan metode dan tahapan berupa: 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, 3) tahap akhir. Sasaran pada kegiatan ini adalah 20 orang ibu yang terdiri dari ibu menyusui, kader Posyandu, dan pelaku UMKM di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Hasil kegiatan menunjukkan pengetahuan dan keterampilan sasaran mengalami peningkatan yang signifikan setelah kegiatan pelatihan.
References
Ambarwati, Cahyanti, L., Yuliana, A. R., Fitriana, V., Nur, H. A., Jamaludin, Pramudaningsih, I. N., Pujiati, E., Purwandari, N. P., Fitrianingsih, S., Nafiah, L. N., & Hidayati, R. (2023). Pelatihan Penyusunan Dan Pengolahan Menu Serta Penyajian Makanan Sehat untuk Mencegah Stunting di Desa Lokus Stunting. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 6(3), 194–202. https://jpk.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/jpk/article/view/369.
Candra, A. (2020). Epidemiologi Stunting. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Dewi, A., & Mamas, S. (2022). Buku Resep makanan lokal Balita dan Ibu Hamil. Kementerian Kesehatan RI, 1–43.
Has, D. F. S., Ariestiningsih, E. S., Cahyadi, N., Rahma, A., Mulyani, E., & Zuhro, D. F. (2022). Modifikasi Edukasi dan Pendampingan Gizi Ibu Balita Cegah Stunting Melalui Kegiatan “Healthy Food Cooking Class.” Media Gizi Indonesia, 17(1SP). https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1sp.186-192.
IDAI. (2015). Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti pada Bayi dan Batita di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi. UKK Nutrisi Dan Penyakit Metabolik, Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Indriyani, O., & Rahardjo, N. (2023). Edukasi Pentingnya MP-ASI Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Masa Golden Anak. Journal of Midwifery in Community, 1(1), 22–28.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Cegah Stunting, itu Penting. Pusat Data Dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI, 1–27. https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/Buletin-Stunting-2018.pdf
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota Tahun 2021.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
Kotta, N. R. E., & Sitorus, A. (2020). Potensi Marungga atau Kelor (Moringa oleifera L.) Lokal Nusa Tenggara Timur Sebagai Komoditas Pangan Fungsional. Seminar Nasional Lahan Suboptimal Ke-8 “Komoditas Sumber Pangan Untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Di Era Pandemi Covid-19.”
Maigoda, T. C., Simbolon, D., & Al Rahmad, A. H. (2023). Kenali Stunting Sejak Dini. Penerbit NEM.
Nadirawati, N., Susilowati, S., Suharjiman, S., Bangun, A. V., Suryaningsih, C., & Novianti, S. W. (2023). Pelatihan Pengolahan Makanan Tambahan dan Pendamping ASI untuk Mengatasi Stunting di Desa Kertawangi Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(1), 76–86. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i1.231
Pandiangan, F. I., Oslo, E. A., Destine, F., Josephine, J., & Anwar, R. N. (2022). A Review on the Health Benefits of Kalakai (Stenochlaena Palustris). Journal of Functional Food and Nutraceutical, 4(1), 1–16. https://doi.org/10.33555/jffn.v4i1.98
Pertiwi, F. D., & Hariansyah, M. (2019). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Mulyaharja Kota Bogor. Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UMS, 1(1).
Rosita, A. D. (2021). Hubungan Pemberian MP-ASI dan Tingkat Pendidikan terhadap Kejadian Stunting pada Balita: Literature Review. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2), 407–412.
Sofiana, L., Sabrina, N. K., Aprilia, P. S., & Kusumaningrum, D. M. (2020). Edukasi Asi Dan Mpasi Pada Ibu Balita Di Pedukuhan Dayakan, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 85–90. https://doi.org/10.12928/jp.v4i1.1949
Sudirman, N. A. (2022). Hubungan ASI Eksklusif dan MP-ASI dengan Kejadian Stunting pada Balita 6-24 bulan. UIN Alauddin Makassar.
Widyaningrum, R., Matahari, R., & Sulistiawan, D. (2021). Modul Edukasi MPASI Berbahan Pangan Lokal dan Bergizi. Penerbit K-Media.
