Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Jahe) sebagai Terapi Komplementer Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita di Desa Wonotoro Kecamatan Sukapura

  • Dwining Handayani Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • Erik Kusuma Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • R.A. Helda Puspitasari Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • Ayu Dewi Nastiti Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
Keywords: balita, jahe, terapi

Abstract

Tanaman obat keluarga merupakan tanaman yang sangat berkasiat di dunia kesehatan dan mudah untuk didapatkan. Berdasarkan data di wilayah desa Wonotoro yang merupakan daerah pengunungan mempunyai cuaca sangat dingin sehingga dapat mempengaruhi tingkat system pernafasan terutama balita. Hal tersebut perlu adanya upaya pencegahan permasalahan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut dan perawatannya pada balita dengan pemberian edukasi pada ibu-ibu kader sebagai penggerak di masyarakat. Belum adanya informasi dan edukasi serta pemahaman ibu-ibu kader tentang Infeksi Saluran Pernafasan Akut dan pencegahannya pada balita di Desa Wonotoro ini menjadi permasalahan dibidang kesehatan pada mitra. Saat ini kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada balita di wilayah ini telah mengalami peningkatan dan merupakan kejadian penyakit terbanyak. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu kader kesehatan tentang perawatan dan pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada balita. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu- ibu kader kesehatan sebanyak 25 orang. Metode pelaksanaan pengabdian dengan ceramah dan demonstrasi tentang pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dengan membuat ramuan jahe madu sebagai salah satu terapi komplementer Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada balita. Diharapkan setelah diberikan edukasi tentang Infeksi Saluran Pernafasan Akut dan memanfaatkan tanaman obat keluarga (jahe) sebagai salah satu terapi komplenter pada ibu-ibu kader, terdapat peningkatan wawasan ibu-ibu  dan dapat memanfaatkan tanaman obat keluarga untuk balita yang mengalami Infeksi Saluran Pernafasan Akut  dan mensosialisasikan kepada masyarakat.

References

Arba’atin, A., Hariyani, F., Pasiriani, N., & Murti, N. N. (2023). Pengaruh Pemberian Jahe Dan Madu Terhadap ISPA pada Baiita Di Desa Antutan Tahun 2023. Aspiration of Health Journal, 1(3), 427–434.
Ester Ratnaningsih, & Nita Ivana Benggu. (2020). Terapi Komplementer Dalam Mengatasi Ispa Pada Ibu Yang Memiliki Balita Di Dusun Setan Desa Maguwoharjo, Kelurahan Depok, Kabupaten Sleman. Jurnal Ilmu Kebidanan Dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health), 11(2), 8–18. https://doi.org/10.52299/jks.v11i2.66
Handayani, Dwining, Kusuma E, Puspitasari H, nastiti, A. (2022). Pemanfaatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Dalam Mengurangi Kejadian Stunting Yang Berwawasan Agronursing Di Kawasan Pesisir Desa Watuprapat Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. 5(4), 1164–1171.
Handayani, D., & Cahyono, B. D. (2021). the Effect of Acupressure To Decrease Pain Levels in Postpartum Women. UNEJ E-Proceeding, June, 73–76.
Suryani, L., & Zakiah Zulfa, S. (2022). Pengaruh Pemberian Jahe Merah Terhadap Gangguan Pernapasan Pasien Ispa Pada Balita Di Puskesmas Payung Sekaki. Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences), 11(2), 110–119. https://doi.org/10.35328/kesmas.v11i2.2295
Published
2023-11-09
How to Cite
Handayani, D., Kusuma, E., Puspitasari, R. H., & Nastiti, A. D. (2023). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Jahe) sebagai Terapi Komplementer Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita di Desa Wonotoro Kecamatan Sukapura. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(4), 1097-1104. https://doi.org/10.37287/jpm.v5i4.2400