Upaya Peningkatan Pengetahuan Guru PAUD melalui Poster Labander (Pola Asuh Balita Berbasis Gender) di PAUD Inklusi Saymara Kartasura

  • Yunia Renny Andhikatias Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • Arista Apriani Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • Megayana Yessy Maretta Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • Deny Eka Widyastuti Universitas Kusuma Husada Surakarta
Keywords: gender, labander, pola asuh

Abstract

Gender masih menjadi perdebatan hangat di berbagai kalangan, mulai dari tingkat rumah tangga hingga struktur negara. Gender hanya mengacu pada perbedaan peran dan fungsi sosial yang dimiliki laki-laki dan perempuan, yang dibentuk oleh lingkungan kita. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan Guru PAUD yang dalam hal ini memiliki pera dalam peningkatan kualitas pendidikan pola asuh berbasis gender. Kegiatan dilakukan dengan melakukan melakukan membagikan poster LABANDER dan memutarkan video Gender kepada Guru PAUD Inklusi Saymara yang berjumlah 12 orang. Kegiatan dimulai dengan membagikan beberapa poster dan menampilkan poster melalui LCD, kemudian pengabdi memberikan penjelasan menggunakan poster tersebut, setelah penjelasan selesai dilanjutkan dengan tanya jawab yang disambut antusias oleh Guru PAUD Inklusi Saymara. Guru PAUD Inklusi Saymara mendapatkan jawaban yang sesuai dengan pertannyaanya dan mengerti tentang pola asuh balita berbasis gender. Guru PAUD Inklusi Saymara menanyakan beberapa pertanyaan terakit pola asuh, pertanyaan yang paling banyak dilontarkan adalah tentang bagaimana cara memberikan pola asuh anak yang berpedoman pada kesetaraan gender tanpa membuat anak bingung dengan jenis kelaminnya.

References

Adriany, V. (2017). The internationalisation of early childhood education: Case study from selected kindergartens in Bandung, Indonesia. Policy Futures in Education, Neo-liberal Policies and Practices of Early Childhood Education in Asia, 1–16. https://doi.org/10.1177/1478210317745399

Almatsier. (2014). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Al-Rahmad. (2014). Kajian Stunting Pada Anak Balita Ditinjau dari Pemberian ASI Eksklusif, MP-ASI, Status Imunisasi, Dan Karakteristik Keluarga Di Kota Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasawakes. Diakses pada tanggal 20 Februari 2020.

Amirullah. (2018). Pendidikan humanis mengarusutamakan nilai-nilai kemanusiaan dalam praktek pendidikan Islam di Indonesia. Pustakapedia

Anisa 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-60 Bulan Di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012. Skripsi. Depok: FKM UI. Diakses pada tanggal 20 Februari 2020.

Anuraga, AL. (2016). “Stunting, Prioritas Utama Masalah Gizi Indonesia” (Online), (http://www.cnnindonesia.com/gaya- hidup/20160218202959-255-111943/stunting-prioritas-utama-masalah-gizi-indonesia/, diakses tanggal 7 Desember 2019.

Bappenas. (2013). Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK). Jakarta. Diakses pada tanggal 20 Februari 2020

Bararah, VF. (2014). “Penyebab Anak Telat Berkembang” (Online), (http://health.detik.com/read/2010/10/25/142500/1474217/764/penyebab- anak-telat-berkembang, diakses tanggal 8 Januari 2020)

Christi, YA., Syamlan, R., Kusuma, IF. (2014). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Stimulasi Dini Dengan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 6-24 bulan Di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. [Tesis]. Jember: Fakultas Kedokteran Universitas Jember.

Depkes RI. (2014). “Orang Tua Kunci Utama Tumbuh Kembang Anak” (Online), (http://www.depkes.go.id/article/view/201408120001/orang-tua- kunci- utama- tumbuh-kembang-anak.html, diakses tanggal 11 Februari 2020).

Fikawati, S., Syafiq. A., & Karima. K. (2015). Gizi Ibu dan Bayi. Depok: Rajawali Pers.

Kemenkes R.I, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI

Kemenkes RI. (2016). Infodatin Situasi Blaita Pendek. Jakarta Selatan: Kementrian Keehatan RI.

Qosyasih, N. N. S., & Adraiany, V. (2021). Constructing Gender Identity in Young Children. Atlantis Press SARL, 538. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210322.038

Ramdaeni, S., Adriany, V., & Yulindrasari, H. (2020). Gender and Toys in Early Childhood Education. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200808.049

Remiswal, R., Fajri, S., & Putri, R. (2021). Aisyiyah dan Peranannya dalam Meningkatkan Derajat Kaum Perempuan. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial-Humaniora, 4(1), 71– 77. https://doi.org/10.31539/kaganga.v4i1.2341

Saša Baškarada. (2013). Qualitative Case Study Guidelines. Joint and Operations Analysis Division. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2014.1008

Saud, I. W., Mohi, W. K., & Pakaya, N. A. (2020). Analisis Peran ‘Aisyiyah Wilayah Gorontalo Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs). Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), 9(1), 1. https://doi.org/10.31314/pjia.9.1.1-14.2020

Taguchi, H. L. (2015). Getting personal: How early childhood teacher education troubles students’ and teacher educators’ identities regarding subjectivity and feminism. Contemporary Issues in Early Childhood, 6(3), 244–255. https://doi.org/10.2304/ciec.2005.6.3.5

Warin, J., & Adriany, V. (2017a). Gender flexible pedagogy in early childhood education. Journal of Gender Studies, 26(4). https://doi.org/10.1080/09589236.2015.1105738

Kusparlina, EP. (2016). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun Di Desa Manisrejo Kecamatan Taman Kota Madiun. Temu Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Rakernas AIPKEMA. Madiun: Akademi Kebidanan Muhammadiyah Madiun.

Lestariningsih, S. (2015). Gizi prima bayi dan balita: Seri ayah bunda. Jakarta: Yayasan Aspirasi Pemuda

Meggitt, C. (2013). Memahami Perkembangan Anak. Jakarta Barat: PT. Indeks.

Paudel, R., Pradhan, B., Wagle, R. R., Pahari, D.P., & Onta S. R. (2012). Risk factors for stunting among children: A community based case control study in Nepal. Kathmandu University Medical Journal, 10(3), 18-24

Sjahmien, M. (2013). Ilmu gizi jilid 2. Jakarta: PT Bharatara Niaga Media.

Santri, A., Idriansari, A., Girsang, BM. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) dengan Riwayat Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Indralaya. Ogan Ilir: 5 (1) diakses 20 Februari 2020.

Umboh, A. (2013). Berat lahir rendah dan tekanan darah pada anak. Jakarta: Sagung Seto

Yulita, R. (2014). Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Anak Balita di Posyandu Sakura Ciputat Timur. [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah.

Published
2023-10-31
How to Cite
Andhikatias, Y., Apriani, A., Maretta, M. Y., & Widyastuti, D. E. (2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan Guru PAUD melalui Poster Labander (Pola Asuh Balita Berbasis Gender) di PAUD Inklusi Saymara Kartasura. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(3), 935-944. https://doi.org/10.37287/jpm.v5i3.2350