Pemberdayaan Kader melalui ”Produksi Semur” (Program Edukasi Asam Urat) dalam Meningkatkan Self Management dan Kualitas Hidup Penderita Gouth Arthritis
Abstract
Penyakit asam urat (gout arthritis) adalah keadaan meningkatnya kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dl. World Health Organization (WHO) memperkirakan pada 840 dari 100.000 orang mengalami radang sendi akibat asam urat. Jumlah penderita asam urat meningkat utamanya di negara berkembang, salah satunya di Indonesia. Gout arthritis dapat menyebabkan penderita mengalami rasa nyeri yang hebat dan keterbataan aktivitas fisik, sehingga dapat berdampak pada kualtitas hidup penderita. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan self management dan kualitas hidup penderita asam urat melalui pemberdayaan kader melalui “Produksi Semur. “Produksi Semur” (Program Edukasi Asam Urat) merupakan satu paket edukasi yang diberikan kepada penderita asam urat melalui kader sebagai fasilitator kesehatan di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 30 orang kader dan 32 penderita asam urat di Wilayah RW 1, 4, 5 dan 6 Kelurahan Tawang Mas, Kota Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan melalui sosialisasi dan pelatihan kader mengenai “Produksi Semur”. Selanjutnya kader akan memberikan edukasi kepada warga yang menderita asam urat. Tingkat self management dan kualitas hidup penderita asam urat diukur sebelum (pre test) dan setelah (post test) diberikan edukasi “Produksi Semur” oleh kader. Hasil pelaksanaan kegiatan abdimas didapatkan peningkatan self management pada kategori baik (dari 46,87% menjadi 68,75%), serta kualitas hidup pada kategori baik (dari 47,75% menjadi 78,13%). Kegiatan ini akan dilanjutkan oleh kader sebagai upaya pengendalian penyakit asam urat di wilayah mitra.
References
Ayu, S. U. P., Junaiti, S., & Widyatuti. (2015). Pengaruh Pemberdayaan Kader Dalam Penerapan Kartu Pemantauan Mandiri (Kpm) Terhadap Pencegahan Gangguan Pergerakan Akibat Asam Urat Pada Lansia. COPING Ners Journal, 3(3), 85–92. http://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/19182
Febriyanti, T., Nubadriyah, W. D., & Dewi, N. L. A. (2020). Hubungan Kemampuan Diet Rendah Purin Dengan Kadar Asam Urat. Jurnal Ners LENTERA, 8(1), 72–79.
Inderiati, D., Mirawati, M., Aryadnyani, N. P., & Yantina, D. (2021). Pemberdayaan Kader Dalam Melakukan Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Warga Kelurahan Jatiwarna. Poltekkes Kemenkes Jakarta, 7(2), 107–115.
Mediani, H. ., Nurhidayah, I., & Mamat, L. (2020). Pemberdayaan Kader Kesehatan Tentang Pencegahan Stunting pada Balita. Jurnal Media Karya Kesehatan, 3(1), 82–90.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 8 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
Sari, N. N., Warni, H., Kurniasari, S., & Agata, A. (2022). Upaya pengendalian kadar asam urat pada lansia melalui deteksi dini dan penyuluhan kesehatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 1666–1671.
Sigit, N., Debora, O., & Lahardo, D. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penerapan Self Management Untuk Mencegah Hipertensi Pada Lansia di Dusun Sukosari Desa Pandansari, Poncokusumo, Kabupaten Malang. Abdimas Unwahas, 5(2), 103–108. https://www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/ABD/article/download/3720/3244
Slamiyati, S., & Asnidari, L. N. (2020). Kualitas hidup lanjut usia penderita gout atrithis. Jurnal Keperawatan UMM, 8(2), 23–29.



