Promosi Kesehatan dengan Media Video untuk Pencegahan Anemia pada Remaja Putri di Pesantren Darussalam Bergas

  • Sigit Ambar Widyawati Universitas Ngudi Waluyo
  • Sri Wahyuni Universitas Ngudi Waluyo
  • Yofani Putri Maharani Universitas Ngudi Waluyo
  • Ade Maulia Fitriani Universitas Ngudi Waluyo
  • Fadilla Viola Nita Universitas Ngudi Waluyo
  • Nila Fanani Universitas Ngudi Waluyo
  • Setya Dinda Rahayu Universitas Ngudi Waluyo
  • Yosefina Sarlota Universitas Ngudi Waluyo
Keywords: media video, pencegahan anemia, remaja putri

Abstract

Anemia merupakan salah satu  masalah gizi utama di Indonesia khususnya anemia defisiensi besi, yang cukup menonjol pada anak anak sekolah khususnya remaja. Upaya untuk peningkatan pengetahuan remaja tentang pencegahan anemia menjadi satu hal yang sangat penting. Promosi kesehatan untuk pencegahan anemia merupakan cara yang paling efektif untuk meningkatkan pengetahuan. Pada saat ini, media konvensional dirasa kurang efektif untuk peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku kesehatan. Generasi 4.0 lebih dekat dan lebih menyukai media edukasi kesehatan yang bersifat teknologi canggih seperti melalui pendekatan audiovisual dalam bentuk video animasi dengan karakter unik dan menarik. Pengukuran pengetahuan pada kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan pra-eksperimental one grup pre-test pos-test design yaitu pengukuran dengan dilakukan pada saat sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan melalui media video mengenai Tablet Fe dalam pencegahan anemia. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember Tahun 2022 di Pesantren Darussalam Bergas, Kabupaten Semarang. Hasil Kegiatan perbandingan sebelum dan sesudah dilakukan Pendidikan Kesehatan melalui media video terdapat 16,7% remaja dengan tingkat pengetahuan kategori baik dan saat sesudah dilakukan pemutaran video tentang Tablet Fe dalam Pencegahan Anemia tingkat pengetahuan remaja menjadi meningkat sebanyak 72,2% dengan pengetahuan kategori baik, sedangkan dengan kategori cukup saat sebelum dilakukan intervensi mengalami penurunan yairu sebanyak 55,6% remaja menjadi sebanyak 27,8% remaja dengan pengetahuan kategori cukup, serta pada penurunan yang sangat jauh pada remaja sebelum diberikan intervensi yaitu dari 27,8% remaja menjadi 0% remaja yang memiliki kategori pengetahuan kurang. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa ada pengaruh intervensi berupa penyuluhan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Artinya, Promosi Kesehatan dengan media video untuk pencegahan anemia pada remaja putri di Pesantren Darussalam Bergas efektif.

References

Abdullah, A., Firmansyah, A., Rohman, A.A., & Etc. (2020). Health Education;The Comparison Between WithLeaflet and Video Using Local Language In Improving Teenager’s Knowledge of Adverse Health Effectof Smoking. Falatehah Health Journal,7 (1).https://doi.org/https://doi.org/10.33746/fhj.v7i1.50

Arima LAT, Murbawani EA, Wijayanti HS. (2019), Hubungan Asupan Zat Besi Heme, Zat Besi Non-Heme Dan Fase Menstruasi Dengan Serum Feritin Remaja Putri. J Nutr Coll.;8(2):87. Dharma Husada Kediri.

Hardan-Khalil, K. (2020). Factors AffectingHealth-Promoting Lifestyle BehaviorsAmong Arab American Women. Journal of Transcultural Nursing, 31(3), 267275.https://doi.org/10.1177/1043659619859056

Juffrie M, Helmyati S, Hakimi M. (2020), Nutritional anemia in Indonesia children and adolescents: Diagnostic reliability for appropriate management. Asia Pac J Clin Nutr.;29(November):S18–31

Kemenkes RI. (2018), Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI;53(9):1689–99.

McLean, E., Cogswell, M., Egli, I., Wojdyla, D., & De Benoist, B. 2009. Worldwide prevalence of anaemia, WHO Vitamin and Mineral Nutrition Information System, 1993-2005. Public Health Nutrition, 12(4), 444–454. https://doi.org/10.1017/S1368980008002401

Novianti S, Aisyah IS, (2018), Studi P, Masyarakat K, Kesehatan I, Siliwangi Tasikmalaya U. Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dan BBLR 2018;4(1):6–8.

Ocak S, Kilicaslan O, Yildiz Yildirmak Z, Urganci N. (2017) Adolescents and anemia. SiSli Etfal Hastan Tip Bul / Med Bull Sisli Hosp. (4):309–17.

Putri, R. D., Simanjuntak, B. Y., & Kusdalinah, K. (2017), Pengetahuan Gizi, Pola Makan, dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia Remaja Putri. Jurnal Kesehatan, 8(3), 404. https://doi.org/10.26630/jk.v8i3.626

Savitry, N. S. D., Arifin, S., & Asnawati, A. (2017), Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Niat Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Puteri. Berkala Kedokteran, 13(1), 113. https://doi.org/10.20527/jbk.v13i1.3447

Susilowati (2015), Pengaruh Sumplementasi Besi Terhadap Profil Darah Mahasiswi AKPER

WHO (2014), Health for the World’s Adolescents: A Second Chance in the Second Decade. Geneva, World Health Organization Departemen of Noncommunicable disease surveillance. (2014).

Published
2022-12-28
How to Cite
Widyawati, S. A., Wahyuni, S., Maharani, Y. P., Fitriani, A. M., Nita, F. V., Fanani, N., Rahayu, S. D., & Sarlota, Y. (2022). Promosi Kesehatan dengan Media Video untuk Pencegahan Anemia pada Remaja Putri di Pesantren Darussalam Bergas. Jurnal Peduli Masyarakat, 4(4), 775-780. https://doi.org/10.37287/jpm.v4i4.1434