Pelatihan Kader Kesehatan tentang Pijat Bayi dengan Teknik Tibbun Nabawi
Abstract
Dikelurahan Pasir Nan Tigo merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Di kelurahan Pasir Nan tigo saat ini memiliki masalah yang tidak diperhatikan sehingga berakhir pada gizi buruk dan gizi lebih. Balita harus diupayakan untuk dapat terus dalam gizi normal. Permasalahan yang ditemukan adalah anak sulit makan. Untuk mengatasi masalah sulit makan ini, maka para kader kesehatan dan ibu-ibu perlu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak maka perlu dikembangkan upaya pelatihan Pijat Bayi dengan Teknik Tibbun Nabawi pada kader kesehatan. Di masyarakat saat ini, walaupun pijat bayi mempunyai manfaat yang besar bagi bayi dan ibu bila dilakukan secara mandiri, namun saat ini pihak kader belum mendapatkan pelatihan terkait pijat bayi yang dapat di lakukan pada anak, sehingga sedikit sulit bagi kader untuk memotivasi ibu-ibu dan mendorong ibu agar melakukan pijat bayi secara mandiri di rumah. Disisi lain ibu belum mau memijat bayinya sendiri dengan alasan takut jika salah pijat dan kurang puas jika dipijat sendiri oleh ibu, dan lebih suka memijatkan bayinya ke dukun pijat. Penyebab dalam hal ini adalah kurang pengetahuan tentang pentingnya pelaksanaan pijat bayi secara mandiri sehingga menimbulkan sikap dan perilaku negatif terhadap stimulasi pemijatan bayi secara mandiri. masalah sulit makan pada anak diatasi dengan memberikan pelatihan pada kader kesehatan tentang pijat bayi dengan Teknik Tibbun Nabawi dengan kegiatan meliputi edukasi mengenai “Pijat Bayi dengan Teknik Tibbun Nabawi”, Pelatihan kader kesehatan sebagai health volunteer terkait pencapaian kesehatan pada anak dan diharapkan kader kesehatan juga mampu memberikan pelatihan sederhana jika terjadi masalah Kesehatan pada anak, membuat tempat pelatihan atau ruangan khusus bagi kader dalam memberikan informasi terkait kesehatan kepada masyarakat dan memberikan bantuan sederhana berupa peralatan yang dibutuhkan untuk latihan pijat bayi dengan Teknik Tibbun Nabawi sebagai pertolongan kesehatan pertama ibu dan menyediakan informasi kesehatan berupa leaflet dan poster. Pada mitra sasaran pelatihan pijat bayi dapat berjalan optimal. Terdapat peningkatan pengetahuan yaitu hampir seluruh sasaran (90%) dan peningkatan keterampilan kader kesehatan tentang Pijat Bayi dengan Teknik Tibbun Nabawi secara mandiri dengan demonstrasi kepada ibu-ibu dan kader Kesehatan, telah disediakan Leaflet dan poster diruangan khusus pijat bayi, tersedia dan berfungsinya ruangan khusus dalam melakukan Pijat Bayi. Hasil pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dipublikasikan di jurnal nasional ber-ISSN, dipublikasikan secara online melalui youtube.
References
Mubarak. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas : Pengantar dan Teori . Jakarta: Salemba Medika.
Nursela, & Komalasari, D. (2020). Relationship Characteristiks Of Mothers Who Have Babies Aged 0-24 Months With Knowledge Of Baby Massage. Faletehan Health Journal, Vol 7 (2), 42-47.
Wawan, A., & Dewi M. (2011). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Media.
Marsaoly, S. (2018). Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Perilaku Pijat Bayi di Posyandu Kelurahan Maliaro Kota Ternate Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat , Vol 8 (2). 179-184.
Juwita, S., & Jayanti, N. D. (2019). Pijat Bayi. Purwodadi: Sarnu Untung.
Julianti. (2017). Rahasia Baby Spa. Jakarta: Wrutepreneur Club.
Sutarmi, S. K., & Widyawati MN. (2018). Love Touch : Pediatric Massage Therapy, Cetakan Kelima. Semarang : Indonesia Holistic Care Association (IHCA).
Harahap, N. R. (2019). Pijat Bayi Meningkatkan Berat Badan Bayi Usia 0-6 Bulan . Jurnal Kesehatan Prima, 13(2), 99-107.
Sukmawati, E., & Imanah, N. D. N. (2020). Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Bayi. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 13(1), 11-17.
Ifalahma, A. S. (2016). Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi di Kelurahan Kadipiro Banjarsari Surakarta. INFOKES, 6(2) 1-4.
Dewi, U., Aminin, F, & Gunnara, H. (2014). The Effects of Massage on The Quality of Sleeping in Babies 3-4 Months Old At Gelatik and Nuri IHCs of Tanjung Unggat Village of Tanjung Pinang. Jurnal Ners dan Kebidanan , 1(3), 230-235.
Kusumastuti, N. A., Tamtomo, D, & Salimo, H. (2016). Effect of Massage on Sleep Quality and Motor Development in Infant Aged 3-6 Months. Journal of Maternal and Child Health, 01(03), 161-169.
Permata, D. S. (2017). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Lama Tidur Malam Pada Bayi 3-6 Bulan . Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA), 10(2), 37-45.
Figueiredo, B. e. (2017). Exclusive Breastfeeding at Three Months and Infant Sleep-Wake Behaviors at Two Weeks, There and Six Months. Infant Behaviour and Development , 49 (Juli 2016), 62-69.
Lutflasari, D. (2018). Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan di Posyandu Teratai . Jurnal Kebidanan, 4(3), pp. 97-99.
RI, K. K. (2017). Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Riksani, R. (2012). Cara Mudah dan Aman Pijat Bayi. Jakarta: Dunia Sehat.



