Penanganan Fimosis pada Anak: Sebuah Studi Kasus

  • Titik Kusumawinakhyu Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Keywords: fimosis anak, kortikosteroid topikal, sirkumsisi, studi kasus

Abstract

Fimosis, yaitu kondisi di mana kulup tidak bisa ditarik sepenuhnya dari ujung penis, merupakan kelainan urologi yang sering ditemukan pada anak laki-laki. Walaupun fimosis yang bersifat fisiologis seringkali membaik seiring waktu, kondisi fimosis patologis memerlukan penanganan medis. Penelitian studi kasus ini bertujuan untuk menguraikan ciri-ciri klinis, metode diagnostik, dan hasil terapi pada tujuh pasien anak yang mengalami fimosis dan berkunjung ke Klinik Pratama X. Data retrospektif dikumpulkan dari catatan medis pasien yang menerima penanganan fimosis antara Januari 2024 hingga Mei 2025. Dari ketujuh kasus yang dianalisis, rentang usia pasien adalah 8 hingga 11 tahun, dengan keluhan utama meliputi kesulitan berkemih, balanitis berulang, dan akumulasi smegma. Analisa dalam penelitian ini menggunakan Analisa deskriptif berdasarkan hasil intervensi. Semua pasien menjalani prosedur sirkumsisi, sembuh dengan baik dan 2 mendapatkan terapi kortikosteroid topikal dan antibiotik oral,di karena adanya peradangan yang belum sembuh dikarenakan terlambat control untuk membuka kasa verban.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sirkumsisi berhasil memberikan resolusi total pada semua kasus yang dioperasi. Keterlambatan membuka balutan kasa memerlukan pemantauan lebih lanjut dan lebih lama penyembuhannya. Studi ini menekankan pentingnya deteksi dini, penentuan penanganan yang disesuaikan dengan kondisi individu, dan edukasi orang tua untuk mencapai hasil terbaik pada anak dengan fimosis. Selain itu dokter wajib mengetahui kategori fimosis fisiologis dan patologis, agar keberhasilan pemelihan prosedur tepat dipilih dan tercapai waktu kesembuhan yang cepat.

References

Depasquale, R., Park, A. J., & Bracka, A. (2020). The management of balanitis xerotica obliterans: A comprehensive review. British Journal of Dermatology, 182(3), 540-549.

Edwards, L. B., & Harding, K. G. (2021). Microbial biofilms and wound healing. In S. L. Wound, & J. M. Gray (Eds.), Wound Healing: Basics and Clinical Application (pp. 123-138). Springer.

Gupta, A., & Gupta, A. K. (2020). Wound healing: A comprehensive guide. CRC Press.

Huang, Y., Li, S., Wang, H., & Chen, J. (2022). Topical corticosteroid for phimosis in children: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Journal of Pediatric Urology, 18(4), 302-310.

Kim, D., & Lee, J. (2021). Clinical efficacy and safety of circumcision: A contemporary review. Journal of Korean Medical Science, 36(2), e10.

Kou, C., & Zhang, Q. (2020). Anatomy and physiology of the prepuce: Implications for male circumcision. Asian Journal of Andrology, 22(4), 384-389.

McGregor, T. B., Pike, J. G., & Leonard, M. P. (2020). Phimosis and paraphimosis in children: A contemporary management approach. Current Opinion in Urology, 30(4), 546-552.

O'Connor, J., & Cohen, S. (2020). Foreskin care and development: What every pediatrician should know. Pediatric Clinics of North America, 67(3), 509-518.

Rickwood, A. M., Kenny, S. E., & Ransley, P. G. (2021). Surgical management of phimosis: Current techniques and outcomes. In F. A. D. C. Snodgrass, & D. T. B. Bauer (Eds.), Pediatric Urology Practice (pp. 560-575). CRC Press.

Telli, O., Ozdemir, A. H., & Ozbek, E. (2021). Topical steroid treatment for phimosis in children: A prospective study. Urologia Internationalis, 105(1-2), 143-147.

Wan, A. G., Horgan, A. F., & Horgan, A. F. (2020). Surgical techniques for circumcision: An updated comparative review. European Journal of Pediatric Surgery, 30(6), 560-569.

Weiss, G. N., Bar, T., & Glick, S. (2020). Dorsal slit circumcision technique: A practical guide and assessment of short-term outcomes. Journal of Surgical Techniques and Case Reports, 12(1), 1-5.

Published
2025-06-30
How to Cite
Kusumawinakhyu, T. (2025). Penanganan Fimosis pada Anak: Sebuah Studi Kasus. Journal of Language and Health, 6(2), 239-244. https://doi.org/10.37287/jlh.v6i2.7000

Most read articles by the same author(s)