Journal of Language and Health http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JLH <p><img src="/public/site/images/nimda/COVER_JLH_DEPAN_TUNGGAL_BARCODE_P-ISSN.jpg" width="188" height="265">&nbsp;<strong>Journal of&nbsp;Language and Health (JLH)</strong> is a peer-reviewed journal which promotes discussion on a broad range of the relationships between language and health. Catering for the linguistic expressions of health condition (including clinical and pathological), the journal publishes conceptual and empirical articles in the area. Submissions may include experimental, review, and theoretical discussion articles, with studies of either quantitative and/or qualitative frameworks. Articles may relate to any area of the intersections between language and health with regard, but not limited, to etiological issues, diagnosis, intervention, and theoretical frameworks.</p> <p>&nbsp;</p> CV. Global Health Science Group en-US Journal of Language and Health 2722-0311 Kecemasan Mahasiswa Keperawatan Sebelum Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JLH/article/view/4066 <p>Objective Structured Clinical Examination (OSCE) merupakan metode sistem rotasi station dan berpacu pada alokasi waktu&nbsp; untuk menilai kompetensi mahasiswa keperawatan, akan tetapi mahasiswa menganggap OSCE sebagai sesuatu yang sangat menegangkan&nbsp; sehingga menimbulkan kecemasan, dan menurunkan kemampuan daya ingat sehingga mempengaruhi kelulusan mahasiswa. Tujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan mahasiswa saat menghadapi ujian OSCE. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, deskriptif, dengan jumlah sampel 107 responden menggunakan total sampling. Alat ukur&nbsp; yang digunakan Nursing Skill Test Anxiety Scale (NSTAS) yang berisi enam pertanyaan. Analisis data menggunakan analisis univariat distribusi frekuensi.&nbsp; Adapun hasil penelitian menunjukkan kecemasan mahasiswa tentang situasi OSCE (65,5%), disusul sikap observer (45,7%), dan ujian keterampilan keperawatan (38,3%). Kesimpulan dari hasil penelitian ini pentingnya observer untuk membantu mahasiswa mengurangi kecemasan sebelum ujian OSCE.</p> Lindesi Yanti Fermata Sari Masniati Arafah Weni Apriyani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-09-01 2024-09-01 5 3 951 956 10.37287/jlh.v5i3.4066 Terapi Menghisap Es Batu Untuk Mengurangi Rasa Haus pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang Menjalani Terapi Hemodialisis: Kajian Literatur http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JLH/article/view/4223 <p>Penyakit ginjal ialah suatu gangguan organ ginjal yang muncul karena beragam aspek, contohnya tumor, infeksi, kelainan bawaan, degeneratif ataupun penyakit metabolic, dll. &nbsp;Ada 3 pengobatan dari terapi medis yang tersedia pada CKD (Chronic Kidney Disease) yakni peritoneal dialisis, hemodialisa serta transplantasi ginjal. Banyaknya pengidap penyakit ginjal kronis ialah berjumlah 1,3 juta penduduk dunia. Tujuan Penelitian untuk engidentifikasi efektifitas terapi menghisap es batu untuk menurunkan perasaan haus kepada penderita CKD yang melaksanakan terapi hemodialisis berlandaskan pada kajian literarure. Tipe riset yang dipakai dalam studi ini ialah Narattive review. Narrative review yakni jenis dari literature review yang memakai teknik lewat mengklasifikasikan berbagai data hasil. Database yang digunakan Google Scholar, Pubmed, Spingerlink, academia.edu, Microsoft Academic, dengan menggunakan kata kunci Hemodialisis AND Pasien CKD on HD AND Terapi menghisap Es Batu” didapatkan 23 artikel yang relevan dan digunakan 5 artikel setelah sorting. Penentuan artikel ilmiah menggunakan metode PRISMA flow dan menggunakan diagram untuk menentukan artikel ilmiah yang sesuai masuk dalam kriteria inklusi penelitian. Setelah melalui beberapa tahapan penyeleksian studi, didapatkan 5 literatur yang membahas efektifitas terapi menghisap es batu untuk mengurangi rasa haus pada pasien CKD yang menjalani terapi hemodialisis. Total jumlah sampel dari semua penelitian yaitu 73 subjek. Strategi pencarian jurnal menggunakan kerangka PICO.</p> Maulida Nurapipah Luthfiyah Putriyati Maya Kususmawati Nurul Hikmah Nurkholifah Nurkholifah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-09-01 2024-09-01 5 3 957 964 10.37287/jlh.v5i3.4223 Studi Kasus Penerapan Intervensi Terapi Genggam Bola Karet pada Pasien Stroke http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JLH/article/view/4326 <p>Stroke merupakan suatu penyakit yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi otak sehingga terjadi gangguan pada motorik dan sensorik yang mengakibatkan otot serta keseimbangan melemah. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot tangan, koordinasi motorik halus, dan mobilitas fungsional pada pasien stroke yang mengalami kelemahan otot di salah satu sisi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas terapi genggam bola karet terhadap kekuatan otot pada pasien stroke. &nbsp;Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan melibatkan Ny. K dengan stroke. Metode pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi serta studi dokumentasi dengan menggunakan instrumen penelitian berupa format instrument pengkajian keperawatan keluarga dengan pendekatan asuhan keperawatan mulai pengkajian sampai evaluasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah klien diberikan terapi genggam bola karet terbukti efektif untuk meningkatkan kekuatan otot klien stroke. Simpulan setelah diberikan asuhan selama 3 hari dengan memberikan intervensi terapi genggam bola karet terdapat peningkatan kekuatan otot sebelum dan setelah diberikan intervensi.</p> Leya Indah Permatasari Ditta Ayudiefa Mita Salsabillah Vica Frastica ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-09-16 2024-09-16 5 3 965 972 10.37287/jlh.v5i3.4326 Hubungan Stres Kerja dengan Komitmen Organisasi Perawat http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JLH/article/view/4201 <p>Komitmen organisasi merupakan suatu tindakan besar karyawan untuk organisasi dan keyakinan karyawan mengenai tingginya pengorbanan yang dilakukan&nbsp; untuk organisasi dalam proses menerima nilai organisasi. Stres kerja adalah suatu beban yang dialami oleh karyawan dalam proses bekerja, yang dapat merubah fungsi normal seseorang. Tujuan&nbsp; penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan komitmen organisasi di ruang rawat inap RST Wijayakusuma Purwokerto. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Nursing Stress Scale (NSS) dan&nbsp; Organizational Commitment Questionnaire (OCQ). Metode penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif. Sampel&nbsp; penelitian berjumlah 79 perawat di ruang rawat inap. Penelitian ini dilaksanakan di RST Wijayakusuma Purwokerto pada tanggal 28 Mei 2024 sampai dengan 5 Juni 2024. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah data primer. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling dan&nbsp; uji statistik <em>Spearman rank</em> (Rho) digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian&nbsp; analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan antara&nbsp; stres kerja perawat dengan komitmen organisasi perawat di unit rawat inap RST Wijayakusuma Purwokerto, <em>P value</em> = 0,266 (CC = 0,127).</p> Desi Nistiani Tri Sumarni Indri Heri Susanti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-09-16 2024-09-16 5 3 973 982 10.37287/jlh.v5i3.4201 The Relationship Between Length of Illness and Psycho-Social Problems of Cancer Responden Undergoing Chemotherapy http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JLH/article/view/3966 <p>Cancer is one type of disease with a poor prognosis, the stigma of a deadly disease is one of the factors that causes responden diagnosed with cancer to experience psychological changes. In the initial diagnosis, most will cause a psychosocial response in cancer responden, one of which is a psychological response. Cancer responden undergoing chemotherapy experience various psychosocial disorders including depression, anxiety, and stress. This study aims to determine the relationship between the duration of illness and the incidence of depression, anxiety, and stress in cancer responden This study used a quantitative correlational cross-sectional approach to 5responden. Data were analyzed using person product moment. The results of the study showed that there was a relationship between the length of illness and the incidence of depression, anxiety, and stress in cancer responden.ConclusionsIn further research, it is hoped that other factors such as complications and the effects of chemotherapy on the incidence of psychosocial problems in cancer responden can be analyzed.</p> Emilia Puspitasari Sugiyanto Mulyono Mulyono Nugroho Lazuardi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-09-22 2024-09-22 5 3 981 988 10.37287/jlh.v5i3.3966 Correlation Between Media Social Use Intensity with Anxiety on University Students: Pro and Contra http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JLH/article/view/4380 <p>Social media has become part of people's lives, especially in adolescents and young adults. The increasing use of social media is followed by adaptation problems to serious psychological problems, one of which is anxiety disorders. This disorder can be caused by ongoing social interaction problems so that adolescents experience failure to establish strong relationships with others. However, the exact role of social media use in the occurrence of anxiety is uncertain. This study aims to establish the relationship between social media use and anxiety, and provide recommendations for the use of social media to improve anxiety symptoms. This literature review involves various articles from systematic searches on four search engines. Inclusion criteria include observational or experimental research designs, full-text access, and Indonesian or English in the last 10 years. Meanwhile, exclusion criteria include conference abstracts, literature reviews, opinions, experimental protocols, case reports, and case series and literature more than 10 years. The process of anxiety is an interaction between stressors and biological factors. However, there has been no research that definitively states the role of social media in the brain mechanisms that occur in people with anxiety disorders. Existing studies show negative and positive impacts of social media on anxiety. Based on the research that has been reviewed, researchers recommend limited use of social media and focusing on active interactions, such as effective communication exercises, seeking help, or focusing on positive content. The reviewed studies have not been able to determine the causal relationship between social media use and anxiety. Therefore, further research can use strategies in the form of cohort or experimental study designs, as well as increasing the number and heterogeneity of respondents to strengthen the research. Not only that, further research can be conducted to examine the positive impact of social media and mediating factors between social media use and anxiety, such as personality and childhood.</p> Teresia Putri Widia Nugraheni Aulia Rana Luh Inten Prameswari Agustina Marielsa Magung Wenly Susanto ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-09-22 2024-09-22 5 3 989 998 10.37287/jlh.v5i3.4380 Hubungan Lama Sakit Hipertensi dengan Tingkat Kecemasan pada Lansia http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JLH/article/view/4309 <p>Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu penyakit yang biasanya tidak menimbulkan gejala, dan tekanan darah dapat terus menerus meningkat dalam jangka waktu yang lama. Pada fenomena yang sering terjadi di masyarakat, banyak lansia yang mengalami kecemasan akibat gangguan fisik yang terjadi salah satunya adalah hipertensi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama sakit hipertensi dengan tingkat kecemasan pada lansia di Desa Pandanarum Kecamatan Pandanarum. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner <em>HARS</em>. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 73 orang. Penelitian ini dilakukan di Desa Pandanarum Kecamatan Pandanarum pada bulan Juli 2023 – Juni 2024. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan <em>Random Sampling</em> dan analisis data menggunakan uji <em>Spearman Rho</em>. Hasil penelitian dari analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara lama sakit hipertensi dengan tingkat kecemasan pada lansia di Desa Pandanarum Kecamatan Pandanarum <em>P value</em>=0,001 dengan α=0,01, (CC=0,462) sehingga H1 diterima, artinya terdapat hubungan lama sakit hipertensi dengan tingkat kecemasan pada lansia di Desa Pandanarum Kecamatan Pandanarum. Semakin lama seseorang sakit hipertensi, maka semakin tinggi kecemasan yang dirasakan. Hal ini disebabkan karena karena semakin lama sakit hipertensi akan menimbulkan keyakinan bahwa penyakitnya bertambah berat karena sudah lama diderita tetapi tidak kunjung sembuh, apalagi penyakit hipertensi ini semakin lama akan semakin merusak system pembuluh darah yang akan menyebabkan ketakutan lebih besar akan kematian dan komplikasi hipertensi yang lebih parah.</p> Arisa Ela Seafira Suci Khasanah Indri Heri Susanti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-10-23 2024-10-23 5 3 999 1006 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 7-12 Bulan pada Ibu Bekerja http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JLH/article/view/4520 <p>Ibu pekerja ialah satu dari beberapa faktor yang menghambat dalam memberikan secara ASI eksklusif, sebaliknya total pekerja Wanita senantiasa mengalami peningkatan tiap tahunnya. Berlandaskan pada Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya tahun 2023 jumlah cakupan dalam memberi ASI secara eksklusif sebanyak 68,8%. Kegagalan dalam memberi ASI eksklusif menjadi suatu perilaku kesehatan yang bisa diberikan pengaruh sama banyak aspek, sebagaimana aktifitas kerja, pengetahuan, serta dukungan keluarga. Studi ini memiliki tujuan guna melihat beberapa aspek yang memiliki korelasi terhadap kegagalan dalam memberi ASI Eksklusif kepada bayi berusia 7 hingga 12 bulan pada ibu yang bekerja pada Desa Parakanhonje Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. Studi ini termasuk tipe kuantitatif menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel ialah seluruh ibu yang bekerja pada sektor formal yang memiliki bayi berumur 7 sampai 12 bulan sebanyak 53 responden serta pemungutan sampel memakai metode proporsional ramdom sampling. Instrumen menggunakan kuesioner yang telah tervalidasi. Analisa data memakai uji Korelasi Kendall’s Tau-b. Perolehan studi memeprlihatkan bahwa mayoritas berpengetahuan baik (60,4%), sebagian besar beraktifitas administratif (56,6%), dan sebagian besar mendapat dukungan (62,3%), serta mayoritas ibu yang bekerja tak memberi ASI secara eksklusif (52,8%). Hasil statistik korelasi menunjukkan bahwa ada korelasi pengetahuan terhadap kegagalan pemberian ASI Eksklusif (p=0,000), tada ada korelasi aktifitas kerja terhadap kegagalan pemberian ASI Eksklusif (p= 0,527), serta ada korelasi hubungan dukungan keluarga dengan kegagalan pemberian ASI Eksklusif (p= 0,000). Pengetahuan ibu bekerja dan dukungan keluarga memiliki korelasi dengan kegagalan pemberian ASI Eksklusif, sebaliknya aktifitas kerja tak berhubungan terhadap kegagalan dalam memberik ASI Eksklusif di Desa Parakanhonje.</p> Maulida Nurapipah Cecep Taufiq Hidayah Liliek Pratiwi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-10-23 2024-10-23 5 3 1007 1014 10.37287/jlh.v5i3.4520 Persepsi Perawat terhadap Upaya Pencegahan Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JLH/article/view/3949 <p>Keselamatan pasien merupakan salah satu indikator mutu yang wajib diperhatikan oleh semua perawat. Setiap perawat perlu melakukan berbagai upaya pencegahan insiden keselamatan pasien di rumah sakit tempat mereka bekerja dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran persepsi perawat terkait upaya mencegah insiden keselamatan pasien di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan yaitu literatur review.&nbsp; Penelusuran artikel dilakukan dari database&nbsp; proquest, e gale dan google schoolar dengan kata kunci nurses perceptions, risk management, patient safety, incident preventions. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa adanya komunikasi yang baik antar profesional, interprofesional,&nbsp; adanya pendidikan dan pelatihan tentang manajemen risiko keselamatan pasien dapat mencegah indiden keselamatan pasien di rumah sakit. Rumah sakit perlu melakukan berbagai upaya proaktif pencegahan insiden insiden keselamatan pasienagar mutu rumah sakit tetap terjaga.</p> Lairim Simanullang Maria Suryani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-11-05 2024-11-05 5 3 1015 1026 10.37287/jlh.v5i3.3949