Pengaruh Relaksasi Otot Progresif pada Kadar Gula Darah pada Pasien dengan DM Tipe 2

  • Sri Hartutik Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Muhammad Arifuddin Universitas 'Aisyiyah Surakarta
  • Salva Shofiana Universitas 'Aisyiyah Surakarta
Keywords: DM tipe 2, kadar gula darah, relaksasi otot progresif.

Abstract

International of Diabetic Federation (IDF) pada tahun 2019 sekitar 463 juta orang pada usia 20-79 tahun di dunia menderita diabetes. Jumlah terbesar dengan penderita diabetes melitus yaitu berada di wilayah Arab-Afrika Utara sebanyak 12,2% dan Pasifik Barat sebanyak 11,4%. Wilayah Asia Tenggara sebanyak 11,3%, Indonesia berada di peringkat ke tujuh dengan jumlah penderita diabetes melitus sebanyak 10,7 juta penderita. Dampak jangka panjang DM bila tidak segera ditangani bisa menyebabkan risiko kehilangan penglihatan, kegagalan ginjal, ulkus kaki dan amputasi. Penatalaksanaan DM dapat dilakukan dengan teknik farmakologis dan non farmakologis. Salah satu penatalaksanaan non farmakologis adalah dengan Progressive muscle relaxation. Untuk mengetahui pengaruh Progressive Muscle relaxation terhadap kadar gula darah pada penderita DM tipe 2. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan pendekatan pretest and post test non quivalent control group dengan metode purposive sampling kelompok kontrol dan intervensi berjumlah 21 responden. Hasil; Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden mayoritas adalah umur 40-60 tahun sebesar 57,1 %, jenis kelamin perempuan sebesar 85,7%, tingkat pendidikan SD sebesar (53,5%), dan lama menderita DM mayoritas adalah 5-10 tahun sebesar 42,85 %. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan terapi progressive muscle relaxation terhadap penurunan gula darah pada pasien DM tipe 2 dengan hasil uji independent t test pada test kelompok intervensi menunjukkan p value 0,001(p<0,005). Ada pengaruh terapi progressive muscle relaxation terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2.

References

Anisah, A., Tanjung, A. I., & Iting, I. (2023). Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Suka Makmur. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 3(1), 203-213.

Astuti, W., Ependi, K. R., Ayu, N. D., Emiliasari, T., & Allooh, I. K. M. (2021). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah: A Literature Review. Journal of Bionursing, 3(1), 72-84.

Damayanti, S. (2015). Diabetes mellitus dan penatalaksanaan keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Greenberg, J., Manson, J., Tinker, L., Neuhouser, M., Garcia, L., Vitolins, M., & Phillips, L. (2017). Chocolate intake and diabetes risk in postmenopausal American women. European Journal of Clinical Nutrition, 71(9), 1088-1093.

Hall, J. E., & Hall, M. E. (2020). Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology E-Book: Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology E-Book: Elsevier Health Sciences.

HERLAMBANG, U. (2019). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Stres Dan Penurunan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Penelitian Quasy Experiment. Universitas Airlangga,

Hidayati, R. (2018). Pengaruh progressive muscle relaxation terhadap gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Panti Sosial Tresna Werda Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2016. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 12(4).

Keswara, U. R., Elliya, R., & Maya, M. (2021). Pengaruh Progresive Muscle Relaxation Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Ogan Lima Kecamatan Abung Barat Lampung Utara. Malahayati Nursing Journal, 3(2), 285-295.

Lindquist, R., Tracy, M. F., & Snyder, M. (2018). Complementary and alternative therapies in nursing: Springer Publishing Company.

Listyawati, F. M. (2024). Perancangan dan Pembuatan Sistem Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus di Puskesmas Sumbersari Jember Berbasis Website. Politeknik Negeri Jember,

Milita, F., Handayani, S., & Setiaji, B. (2021). Kejadian diabetes mellitus tipe II pada lanjut usia di Indonesia (analisis riskesdas 2018). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 9-20.

Nurani, R. D. (2023). Progressive Muscle Relaxation (Pmr) Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Bunda Delima, 5(1), 38-45.

Perkeni, P. E. I. (2021). Pedoman pengelolaan dan pencegahan Diabetes melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia.

Putri, A., Netti, S., & Yanti, N. (2023). Teknik Relaksasi Otot Progresif pada Pasien DM Tipe 2 dengan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah: Case Report. JHCN: Journal of Health and Cardiovascular Nursing, 3(2), 109-117.

Rusnoto, R. (2021). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Puskesmas Keling 1 Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 12(2), 411-417.

Simanjuntak, I., Indriarini, M. Y., & Arianto, A. B. (2023). Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus: Literature Review. Jurnal Sahabat Keperawatan, 5(01), 216-228.

Siswanti, H., & Kulsum, U. (2019). Progresive Muscle Relaxation (PMR) Terhadap Perubahan Kadar Glukosa Darah (Kgd) Pada Pasien Deabetes Melitus (Dm). Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 10(1), 206-212.

Supriyatini, A., Supriyadi, S., & Indriyawati, N. (2023). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan, 15(2), 933-938.

Surakarta, D. K. (2019). Profil Kesehatan Kota Surakarta tahun 2019. Surakarta: Dinas Kesehatan Kota Surakarta. file. C:/Users/dessy% 20marendra/Downloads/Profil% 20Kesehatan% 20Kota% 20Surakarta% 20Tahun, 202019.

Widiastuti, A., Aditiya, N. S., & AM, A. I. (2022). Efektivitas Relaksasi Otot Progresif Pada Penderita Diabetes Mellitus. Paper presented at the Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional.

Wowor, T., Widiastuti, S., & Rahmayanti, W. (2023). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Perubahan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus di Rs Trimitra. Malahayati Nursing Journal, 5(6), 1769-1777.

Published
2025-03-28
How to Cite
Hartutik, S., Arifuddin, M., & Shofiana, S. (2025). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif pada Kadar Gula Darah pada Pasien dengan DM Tipe 2. Journal of Language and Health, 6(1), 203-210. https://doi.org/10.37287/jlh.v6i1.5615