The Relationship between Stress Level, Physical Activity Level and Dietery Habit with Hypertension Incidence
Abstract
Hypertension is a major risk factor for death in the world. Hypertension is strongly influenced by the way and habits of a person's life which is often referred to as the killer disease because people with hypertension do not know if they have hypertension There are many risk factors for the incidence of hypertension, including consuming foods that contain a lot of salt and fat, not eating enough fruits and vegetables, consuming excessive alcohol, lack of physical activity, and poor stress management. researchers are interested in conducting research on the relationship between stress levels, physical activity and dietery habits with hypertension Incidence. The research design used quantitative analytic with a cross-sectional approach. Instruments for measuring blood pressure using a digital sphygmomanometer, measuring stress levels using the standard DASS (Depression Anxiety Stress Scale), measuring activity levels using the standard IPAQ (International Physical Activity Questionnaire), and measuring Dietery Habits or eating pattern using a diet questionnaire that has been modified and has been tested for validity, reliability, and normality. Data analysis using the Chi-square test. The Result Showed that there was a relationship between Stress level, Phsycal Activity, and dietery habit with hypertension Incidence.
References
Andriyani, A. (2020). DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI LANSIA DI RSU KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2019 (Doctoral dissertation, Universitas Respati Indonesia).
Aprillia, Y. (2020). Gaya Hidup dan Pola Makan Terhadap Kejadian Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 1044-1050.
Apriyani, R. (2019). Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Cibiru Kota Bandung 2019.
Azizah, N. (2018). Analisis Faktor Risiko Penyebab Hipertensi Pada Wanita Dewasa Muda Dan Kaitannya Dengan Permasalahan Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Teladan Tahun 2017. Tesis, Tidak Dipublikasikan. Universitas Sumatera Utara Medan.
Bhelkar, S. ., Despande, S. ., Mankar, S. ., & Hiwarkar, P. . (2018). Association between Stress and Hypertension among Adults More Than 30 Years: A Case-Control Study. National Journal of Community Medicine, 9(06), 430–433. Retrieved from https://njcmindia.com/index.php/file/article/view/736
Cristanto, M., Saptiningsih, M., & Indriarini, M. Y. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Pencegahan Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda: Literature Review. Jurnal Sahabat Keperawatan, 3(01), 53–65. https://doi.org/10.32938/jsk.v3i01.93.
Delavera, A., Siregar, K., Jazid, R., & Eryando, T. (2021). Hubungan Kondisi Psikologis Stress dengan Hipertensi pada Penduduk Usia ≥ 15 tahun di Indonesia. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan, 1(3), 148-159. doi:http://dx.doi.org/10.51181/bikfokes.v1i3.5249
Gunawan SP, Adriani M. (2020). Hipertensi Pada Orang Dewasa Di Kelurahan Klampis Ngasem, Surabaya. Media Gizi Indones;15(2):119–26.
Indrawati, L, Werdhasari, A, Y. A. (2009). Hubungan Pola Kebiasaan Konsumsi Makanan Masyarakat Miskin Dengan Kejadian Hipertensi Di Indonesia. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 22(4).
Iswahyuni, S. (2017). Hubungan antara aktifitas fisik dan hipertensi pada lansia. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 14(2), 1-4.
Karim, Z. A., Arif, M. Z., Rahmat, A., Azmi, S. H., Tan, K., & Nadzalan, A. M. (2018). Youth participation patterns in physical activity and sports: the study in urban poverty area in Kuala Lumpur. Journal of Fundamental and Applied Science, 10, 1149-1160.
Kemenkes RI. (2013). Pedoman Teknis Penemuan Dan Tatalaksanaan Hipertensi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republlik Indonesia.
___________. (2019). Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republlik Indonesia.
Kusumo, M., P. (2020). Buku Pemantauan Aktivitas Fisik. The Journal Publishing.
Lestari, P., Yudanari, Y. G., & Saparwati, M. (2020). Hubungan Aktivitas
Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Di Puskesmas
Kedu Kabupaten Temanggung. Jurnal Kesehatan Primer, 5(2), 89–
http://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/jkp/article/view/440
Legiran, L., Azis, M. Z., & Bellinawati, N. (2015). Faktor Risiko Stres Dan Perbedaannya Pada Mahasiswa Berbagai Angkatan Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 2(2), 197–202.
Marleni, L. (2020). Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Hipertensi Di
Puskesmas Kota Palembang. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes
Palembang), 15(1), 66–72. https://doi.org/10.36086/jpp.v15i1.464
Manuntung. (2018). Terapi Perilaku Kognitif Pada Pasien Hipertensi. Malang: Wineka Media.
Pikir, B. S., Aminuddin, M., Subagjo, A., Dharmadjati, B. B., Suryawan, I. G. R., & Eko, J. N. (2015). Hipertensi Manajemen Komprehensif. Surabaya: Airlangga University Press (AUP).
Profil Puskesmas Sidomulyo Samarinda Tahun 2022
Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
________. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI.
________. (2018). Laporan Provinsi Kalimantan Timur. Lembaga Penerbit Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (LPB).
Saragih, P., P. (2021). Literature Review : Hubungan Stres Dengan Kejadian Hipertensi. Tesis, Tidak Dipublikasikan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.
Setyawan, A. B. (2017). Hubungan Antara Tingkat Stres Dan Kecemasan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Klinik Islamic Center Samarinda. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1).
SHOLICHAH, M. (2021). HUBUNGAN POLA MAKAN DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA Studi Cross Sectional di Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto (Doctoral dissertation, STIKES BINA SEHAT PPNI).
Sihotang, M., & Elon, Y. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Orang Dewasa. Chmk Nursing Scientific Journal, 4(April), 199–204.
Suryani, N., Noviana, & Libri, O. (2020). Hubungan Status Gizi, Aktivitas Fisik, Konsumsi Buah dan Sayur dengan Kejadian Hipertensi di Poliklinik Penyakit Dalam RSD Idaman Kota Banjarbaru. Jurnal Kesehatan Indonesia (The Indonesian Journal of Health), X(2), 100–107.
Tindangen, B. F. E., Langi, F. F. G., & Kapantow, N. H. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TOMBARIRI TIMUR. KESMAS, 9(1).
Trisnawan. (2019). Mengenal Hipertensi. Semarang: Mutia Aksara.
Usman, A. S. H. H. (2021). RISIKO PENINGKATAN HORMON KORTISOL PADA HIPERTENSI GESTASIONAL. JURNAL ILMIAH OBSGIN: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN: 1979-3340 e-ISSN: 2685-7987, 13(4), 182-192.
World Health Organization. (2021). Hypertension. World Health Organization.https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension.
Wicaksono, A., & Handoko, W. (2020). Aktivitas Fisik dan Kesehatan (Vol. 1). IAIN PONTIANAK PRESS.
Widharto. (2018). Bahaya Hipertensi. Jakarta Selatan: Sunda Kelapa Pustaka.
Wildan Welis, M. S. R. (2013). Gizi Untuk Aktifitas Fisik Dan Kebugaran.
Sukabina Pers



