Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien dengan Pengurangan Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan

  • Qurrotul Aeni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
  • Andriyani Mustika Nurwijayanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
  • Rina Anggraeni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Keywords: keselamatan pasien, pelayanan kesehatan, resiko infeksi

Abstract

Sasaran keselamatan pasien merupakan syarat untuk diterapkan disemua Rumah Sakit yang diakreditasikan KARS (2017) yang mengacu pada Nine Life-Safing Patient Safety WHO dan Joint Commision International (JCI). Dalam rangka penerapan sasaran keselamatan pasien, salah satunya dilakukan pencegahan dan pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan. Dalam rangka pemenuhan Tridharma Perguruan Tinggi tersebut, pengabdian terhadap masyarakat dilakukan oleh dosen. Sesuai kapasitas sebagai dosen keperawatan, maka bentuk pengabdian yang dapat dilakukan bagi masyarakat yaitu dalam bentuk edukasi pencegahan pencegahan dan pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan kepada pasien dan keluarga pasien.  Hal ini merupakan wadah pembekalan dan pembelajaran dosen untuk menyalurkan pengetahuan keperawatan dalam mengamalkan profesionalisme ke tengah masyarakat. Metode pemberian ceramah dan diskusi baik secara langsung dengan sample accidental sampling seluruh orangtua yang anaknya dirawat di ruang Boegenvile RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Hasil pengabdian pada masyarakat ini keluarga mampu memahami dan melakukan tindakan pencegahan dan pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat disarankan dapat dilakukan secara rutin pada setiap semester, supaya ilmu yang dimiliki bermanfaat bagi sesama. Dukungan moral dan materi akan sangat membantu kegiatan edukasi dan pengabdian masyarakat ini, yang dengan semangat kemanusiaan dan pengabdian masyarakat mampu memberikan pengetahuan mencegah resiko infeksi dan peningkatan keselamatan pasien.

References

Hidayat, A. Aziz & Uliyah, Musrifatul (2014). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: CV Absolute Media Yogyakarta.
Darmadi. (2018). Infeksi Nosokomial Problematika dan Pengendaliannya. Jakarta
Daud A. (2020). Sistem pelaporan dan pembelajaran keselamatan pasien nasional (sp2kpn).
Depkes RI and RI, D. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017 Tentang Akreditasi Rumah Sakit Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Ernawati. (2014). Penerapan hand hygiene perawat diruang rawat inap rumah sakit islam Hasanah Muhamadiyah Mojokerto. Diperoleh tanggal 27 Mei 2017, dari http://www.scribd.com/doc/3615916.
Haryoso, A. A. (2019) Strategi Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Seribu Tahun 2019-2003. Indonesia : ARSI
Joint Commission International (JCI), (2017) Standar Akreditasi Rumah Sakit : Enam Sasaran Keselamatan Pasien. Edisi ke-4. Jakarta
Joint Commission International (2019). National Patient Safety Goals Effective Joint Commision hospital accreditation program.
KARS. (2017). Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1.
KKPRS. (2015). Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP). KKPRS KEMENKES RI. Retrieved from www.pdpersi.co.id/kanalpersi/website_ikprs/content/pedoman_pelaporan.pdf
The National Patient Safety Agency (2017) National Patient Safety Agency Seven Steps to Patient Safety for Primary Care. London.
WHO : National Keselamatan Pasien Agency. (2017). Seven Steps untuk Keselamatan Pasien for Primary Care. London: The National Keselamatan Pasien Agency.
Nisfu. (2020). Pentingnya Budaya Keselamatan Pasien Dirumah Sakit. OSF Preprints [Internet].; Available from: osf.io/7ptjm
Siagian E, Sovinic Tanjung W. (2020). Penerapan Budaya Keselamatan Pasien Oleh Perawat. Klabat Journal of Nursing.
Published
2024-10-31
How to Cite
Aeni, Q., Nurwijayanti, A. M., & Anggraeni, R. (2024). Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien dengan Pengurangan Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat, 4(2), 129-134. https://doi.org/10.37287/psnpkm.v4i2.4865

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>