Hubungan Tingkat Stres Belajar dengan Kecanduan Game Online pada Remaja Sekolah Menengah Atas

  • Yunyka Wira Sapitri Universitas Syiah Kuala
  • Eri Riana Pertiwi Universitas Syiah Kuala
  • Syarifah Rauzatul Jannah Universitas Syiah Kuala
Keywords: kecanduan game online, siswa, stres belajar

Abstract

Stres belajar dapat memberikan tekanan psikologis yang dialami remaja akibat tuntutan akademik, seperti beban tugas, tekanan nilai, dan ekspektasi tinggi dari orang tua serta lingkungan sekolah. Kondisi ini mendorong beberapa remaja memilih mekanisme pelarian negatif, seperti bermain game online secara berlebihan, yang berisiko menyebabkan kecanduan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres belajar dengan kecanduan game online pada remaja SMA di Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif, teknik pengumpulan sampel menggunakan proportionate random sampling dengan jumlah 180 responden. Data dikumpulkan menggunakan instrumen data demografi dan 2 kuesioner baku yaitu kuesioner Educational Stress Scale for Adolescents (ESSA) dan Internet Gaming Disorder (IGD-20). Metode Analisa data menggunakan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stres belajar dengan kecanduan game online dengan nilai hasil uji korelasi yaitu P-value = 0,001. Hasil ini mengindikasikan bahwa stres belajar yang tinggi dapat memicu perilaku kecanduan game online sebagai bentuk coping yang kurang adaptif. Oleh karena itu, diharapkan pihak sekolah dapat menyediakan program konseling untuk mengedukasi dan membantu siswa agar dapat mengelola stres dan meningkatkan kesadaran siswa akan dampak kecanduan game online.

References

Bouchrika, I. (2025). 50 Current student stress statistics: 2025 data, analysis & predictions. Education. https://research.com/education/student-stress-statistics

Chen, M., Liu, S., Wijaya, T. T., & Cao, Y. (2025). Influence of family socioeconomic status on academic buoyancy and adaptability: Mediating effect of parental involvement. Acta Psychologica, 253, 104753. https://doi.org/10.1016/j.actpsy.2025.104753

Deng, X., Hu, Y.-B., Liu, C.-Y., Li, Q., Yang, N., Zhang, Q.-Y., Liu, L., Qiu, J.-N., Xu, H.-B., & Xue, L. (2024). Psychological distress and aggression among adolescents with internet gaming disorder symptoms. Psychiatry Research, 331, 115624. https://doi.org/10.1016/j.psychres.2023.115624

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2023). Stress management: Kelola kesulitan menjadi kemudahan! Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2917/stress-management-kelola-kesulitan-menjadi-kemudahan

Gurusinga, M. F. (2020). Hubungan kecanduan game online dengan pola tidur pada remaja usia 16-18 tahun di SMA Negeri 1 Deli Tua Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 2(2), 1–8. https://doi.org/10.36656/jpkm.v2i2.194

Halawa, A. (2021). Kecanduan game online pada remaja dengan tingkat kecemasan orang tua. Jurnal Keperawatan, 10(2), 38–53. https://doi.org/10.47560/kep.v10i2.293

Handika, H. (2018). Prestasi belajar dengan tingkat stres pada remaja. Journal of Holistic and Traditional Medicine, 2(04), 219–224.

Jamun, Y. M., Ntelok, Z. R. E., & Bosco, F. H. (2023). Pengaruh kecanduan game online terhadap prestasi akademik siswa sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 7(1), 709–719. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4239

Karnadi, E. B., & Pangestu, S. (2022). Does internet gaming disorder hinder academic performance? Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 12. https://doi.org/10.17977/um001v6i12021p001

Karomah, S. A., & Rakhmawati, D. (2024). Tingkat stress akademik pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 14 Semarang. Jurnal Psikologi Revolusioner, 8(8), 10–14. https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpr/article/view/2363

Martina, Alfiandi, R., Novitayani, S., Dineva, F., & Marthoenis. (2024). Internet gaming disorder among rural adolescents: A cross-sectional study in Aceh, Indonesia. Journal of Liaquat University of Medical & Health Sciences. https://doi.org/10.22442/jlumhs.2024.01133

Maryam, S. (2017). Strategi coping: Teori dan sumberdayanya. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 101–107. https://doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.12

Maulana, M. A., Dewi, E. I., & Rosyidi, K. (2020). Hubungan antara tingkat stres belajar dengan kecanduan game online pada remaja di SMK Negeri 2 Jember. Jurnal Ners Indonesia, 11(1), 1–15. https://doi.org/10.31258/jni.11.1.1-15

Nanda, M. (2021). Perbedaan tingkat stres akademik antara siswa Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial di SMAN 1 Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar [UIN Ar-Raniry]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24115/

Purnomo, H., Agustin, E. A., Priliana, W. K., Robert, D., Citrawati, N. K., Yanti, R. D., Hesty, Y., Heryana, N. R., Adam, Y., & Warouw, H. J. (2024). Bunga rampai psikologi remaja dan permasalahannya. Media Pustaka Indo.

Ramadhani, R. F., Iswinarti, I., & Zulfiana, U. (2019). Pelatihan kontrol diri untuk mengurangi kecenderungan internet gaming disorder pada anak usia sekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(1), 81–100. https://doi.org/10.22219/jipt.v7i1.7837

Saifudin, M., Adawiyah, S. R., & Mukhaira, I. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stres akademik pada mahasiswa program studi S1 keperawatan non reguler. Jurnal Kesehatan, 12(2), 199–204. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v12i2.267

Saputro, K. Z. (2018). Memahami ciri dan tugas perkembangan masa remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25–32. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362

Sari, W. K., Septinora, R. T., & Mulyati, S. (2023). Hubungan antara tingkat stres belajar dengan kecanduan game online pada remaja SMK Revany Putra Jambi. HealthCare Nursing Journal, 5(1), 514–520. https://doi.org/10.35568/healthcare.v5i1.2879

Silfiana, A. S. A. (2022). Hubungan kecanduan game online dengan tingkat stres pada remaja di kelurahan Purangi Kecamatan Sendana Kota Palopo. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 8(2), 70–74.

Suci, R. D., & Ifdil, I. (2023). Hubungan akademik hardiness dengan stres akademik pada siswa. Education and Social Sciences Review, 4(1), 55–59. https://doi.org/10.29210/07essr336700

Sun, J., Dunne, M. P., Hou, X.-Y., & Xu, A. (2011). Educational stress scale for adolescents: development, validity, and reliability with Chinese students. Journal of Psychoeducational Assessment, 29(6), 534–546. https://doi.org/10.1177/0734282910394976

UNICEF. (2021). Panduan penyusunan program untuk pengasuhan remaja. UNICEF. https://www.unicef.org/indonesia/id/media/11091/file/Panduan Penyusunan Program Pengasuhan Remaja.pdf

Wahyuningsih, D. (2019). Hubungan durasi bermain game online dan tingkat stres pada siswa SMPN 03 Kecamatan Sungai Raya. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 5(1).

World Health Organization (WHO). (2024). Teens, screens and mental health. https://www.who.int/europe/news-room/25-09-2024-teens--screens-and-mental-health

Yeni, F. (2023). Dukungan sosial, stres, dan kecanduan smarthphone pada remaja. CV. Mitra Edukasi Negeri.

Published
2025-04-01
How to Cite
Sapitri, Y. W., Pertiwi, E. R., & Jannah, S. R. (2025). Hubungan Tingkat Stres Belajar dengan Kecanduan Game Online pada Remaja Sekolah Menengah Atas. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 7(2), 55-64. https://doi.org/10.37287/jppp.v7i2.6026