Analisis Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah tentang Penurunan Stunting

  • Rania Esdy Prawita Universitas Anak Bangsa
  • Rendita Dwibarto Universitas Anak Bangsa
  • Fitri Rizkiah Universitas Anak Bangsa
Keywords: disposisi, komunikasi, struktur birokrasi, stunting, sumber daya

Abstract

Stunting masih menjadi tantangan di berbagai wilayah, meskipun berbagai kebijakan dan program telah diterapkan untuk mengatasinya. Penelitian ini penting dilakukan guna mendukung upaya penurunan stunting dengan mengidentifikasi hambatan dalam pelaksanaan intervensi gizi dan efektivitas kebijakan yang ada. Tanpa penelitian yang komprehensif, potensi perbaikan kualitas gizi masyarakat sulit tercapai secara optimal. Oleh karena itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan landasan strategis untuk merancang intervensi yang lebih efektif dalam menurunkan prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayah terdampak. Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti bahwa sejak tahun 2019 hingga tahun 2024 masih terdapat beberapa desa di wilayah Kecamatan Mendo Barat menjadi lokus stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi, disposisi, sumber daya dan struktur birokrasi terhadap implementasi kebijakan peraturan daerah tentang penurunan stunting di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian dalam bentuk analisis deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 4 orang dan pengambilan subjek dengan teknik snowball sampling. Teknik analisa penelitian menggunakan teknik triangulasi yaitu mengecek keabsahan data dari jawaban hasil wawancara dengan responden. Terdapat komunikasi, disposisi, sumber daya dan struktur birokrasi terhadap implementasi kebijakan peraturan daerah tentang penurunan stunting yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi, pemberian makanan tambahan, sikap yang mendukung, sumber daya yang menunjang dan adanya standar operasional prosedur penurunan stunting. Implementasi kebijakan Perda tentang penurunan stunting di Kecamatan Mendo Barat sudah berjalan cukup efektif.

References

Agustino. (2016). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Alfabeta.

Dinas P2KBP3A. (2023a). Evaluasi dan Tindak Lanjut Intervensi Stunting Kabupaten Bangka.

Dinas P2KBP3A. (2023b). Resume Balita Stunting Di Kabupaten Bangka Tahun 2024.

Dinkes Kepulauan Bangka Belitung. (2023). Prevalensi Stunting Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

E-PPGBM. (2023). Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) Kabupaten Bangka.

Kemenkes RI. (2018). Buletin Stunting.

Kemenkes RI. (2019). Permenkes Nomor 29 Tahun 2019.

Kemenkes RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2022.

Nurva, L., & Maharani, C. (2023). Analisis Pelaksanaan Kebijakan Penanggulangan Stunting: Studi Kasus di Kabupaten Brebes. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 12(02), 74–83.

PERPRES 72. (2021). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Puskesmas Petaling. (2023). Laporan Gizi Puskesmas Petaling Desember 2023.

UNICEF. (2020). Malnutrition Prevalence Remains Alarming: Stunting is Declining Too Slowly While Wasting Still Impacts The Lives of Far Too Many Young Children.

Wahab, S., Idrus, I., Muliana, H., & Azzahra, N. (2023). Regulations for Organizing Immunizations in Indonesia. Soepra Jurnal Hukum Kesehatan, 9(1), 9-20.

Wididiati, P., Nurcahyanto, H., & Marom, A. (2022). Implementasi Kebijakan Penanganan Stunting Di Kabupaten Lombok Timur (Studi Kasus Di Desa Lenek Duren Kecamatan Lenek). Journal of Public Policy and Management Review, 11(4), 10.

Published
2024-12-04
How to Cite
Prawita, R. E., Dwibarto, R., & Rizkiah, F. (2024). Analisis Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah tentang Penurunan Stunting. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(6), 2997-3006. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i6.4892