Analisis Kasus Kejadian Stunting pada Balita Usia 0-59 Bulan
Abstract
Kenaikkan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Sinar Baru Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka dimana per-tahun 2023 sebesar 0,01% balita yang menderita stunting, maka dirasa perlu diberikan perhatian khusus dan diteliti lebih lanjut tentang Analisis Kasus Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sinar Baru Kecamatan Sungailiat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus Cara pengambilan subjek penelitian dengan menggunakan purposive sampling Pada penelitian ini terdapat dua macam informan, yaitu informan utama dan informan pendukung Informan utama dalam penelitian ini adalah: Ibu yang memiliki anak dengan status stunting berjumlah 3 Ibu Balita usia 0-59 Bulan. Informan pendukung dalam penelitian ini adalah Petugas Kesehatan Primer atau Penanggung Jawab Program Gizi di Puskesmas Sinar Baru yang berjumlah 1 Orang dan Ibu Kader wilayah Sinar Baru 2 Orang. Analisis data dalam penelitian ini dengan wawancara mendalam Model analisis pada penelitian ini adalah analisis konten atau isi, dimana peneliti akan memulai analisis konten dengan menggunakan data kualitatif berupa uraian (text), membuat hipotesa, kemudian menginterpretasikan hasilnya dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian menyatakan bahwa Ibu balita mengaku kurang mengetahui tentang stunting. sikap ibu balita setelah mengetahui anak balita stunting lebih condrong pasrah dan tidak terlalu peduli. Ibu balita yang mendapat dukungan dari keluarga, suami, serta orang terdekat, lebih fokus, semangat dalam mengambil tindakan selain itu dukungan kader dari posyandu sangat membantu. dukungan oleh kader dengan antar jemput ketika posyandu, pemberian makanan tambahan yang diadakan oleh puskesmas dan berbagai dukungan. Pemerintah memiliki peran penting dalam menanggulangi penurunan stunting serta memastikan ibu balita mendapatkan informasi yang benar dan dukungan yang dibutuhkan oleh ibu balita.
References
United Nation. (2020). Executive Summary: Global Panel on Agriculture an Foo (Vol. 3, Issue 4, pp. 43–45). United Nation. https://doi.org/10.1177/001088046300300414
Kementerian Kesehatan RI. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kementerian Kesehatan RI.
Ruhayati, Ratih, (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Sikap Ibu Balitaterhadap Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Pacet, Kabupaten Bandung. Vol No 2 Tahun 2022, Jurnal Ilmiah Hospitality. https://doi.org/10.47492/jih.v11i2.2500
Yuneta, Hardiningsih, Yunita (2019). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Kelurahan Wonorejo Kabupaten Karanganyar. Placentum Jurnal Ilmiah, Vol 7 (1). (jurnal.uns.ac.id/placentum).
Cahyanti, L. (2020) ‘Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi General Anestesi di RS PKU Muhammadiyah Gamping’. Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Nurfatimah, N., Anakoda, P. ., Ramadhan, K., Entoh, C.., Sitorus,S.B. M. ., &Longgupa, L.W.. (2021). Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil. Poltekita :Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 97–104. https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.475.