Pengaruh Afirmasi Positif terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TBC

  • Arabta Malem Peraten Pelawi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Roulita Roulita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Riris Ocktryna Silitonga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Dea Fitri Ananda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Enjel Ajkia Sakinah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
Keywords: afirmasi positif, kepatuhan minum obat, tuberkulosis

Abstract

Tuberkulosis menjadi masalah kesehatan terbesar di dunia. Untuk mengatasi masalah TB Paru salah satunya adalah mempengaruhi pemikiran seseorang untuk yang disebut dengan afirmasi positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh afirmasi positif terhadap kepatuhan minum obat pada pasien TBC di Puskesmas Mustika Jaya, Desain penelitian Pre-eksperimental data dikumpulkan menggunakan tipe one group pretest-posttest dengan alat kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah intervensi. Populasi penelitian ini adalah pasien TBC di Puskesmas Mustika Jaya, sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk untuk menentukan distribusi data dan analisis bivariat menggunakan Paired sample t-test. Hasil analisis sebelum menerima afirmasi positif, tingkat kepatuhan minum obat TBC dinilai rendah, dengan mean sebesar 10,20 dari 30 responden. Setelah mendapatkan afirmasi positif, tingkat kepatuhan minum obat TBC meningkat menjadi tinggi, dengan mean sebesar 14,03 dari 30 responden, dan P Value sebesar (0,000) < alpha (0,05). Temuan ini mengindikasikan adanya perbedaan signifikan dalam tingkat kepatuhan minum obat pasien TBC setelah diberikan afirmasi positif.

References

Amalia, D. (2020). Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien TB Paru Dewasa Rawat Jalan di Puskesmas Dinoyo. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Amirulah, F. F., Yanti, S. I., & Rosdayani, D. (2023). Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Bojong Rawalumbu. Jurnal Ilmiah Pharmacy, 10(2), 49–62. https://doi.org/10.52161/jiphar.v10i2.495

Ardiana, R. Y., Yunita, R., Nusantara, A. F., Tinggi, S., Kesehatan, I., Pesantren, H., & Hasan, Z. (2023). Pengaruh afirmasi positif terhadap produksi asi pada ibu primipara di puskesmas kraksaan 1,2,3. Jurnal Ilmu Kesehatan Madira Cendekia, 28–34.http://journal-mandiracendikia.com/index.php/JIKMC/article/view/339%0A

Ery Yanuar. (2020). P Engaruh T Erapi M Emori T Erhadap K Emampuan K Ognitif. 1(1), 8–14. https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/ijp/article/view/939

Fortuna, T. A., Rachmawati, H., Hasmono, D., & Karuniawati, H. (2022). Studi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Tahap Lanjutan pada Pasien Baru BTA Positif. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 19(1), 62–71. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v19i1.17907

Haerunisa Asih, E. C. (2023). Pengkajian Tingkat Kepatuhan Pasien Dewasa Tentang Pengobatan Penyakit Tuberkulosis. Journal of Telenursing (JOTING) Volume 5, Nomor 2, Juli-Desember 2023, 5, 4020–4027. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.7565

lestari, nadya. (2022). Pengaruh Terapi Afirmasi Positif Terhadap Harga Diri Narapidana Remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Palembang. Universitas Sriwijaya. Skripsi.

Lestariningsih, & Widaryanti, R. (2019). Positive Afirmation To Increase Self-Eficacy At Breasfeeding Mothers. Proceeding of The URECOL, 548–553.

Musyarofah;Rosiana;Siswanti. (2019). Perbedaan Kepatuhan Minum obat Sebelum Dan Setelah Afirmasi Positif Pada Penderita TB paru di Puskesmas Gribig Kabupaten Kudus. Jikk, 4(2), 59–69.

Rani, T. D. dan L. O. T. (2023). Gambaran Kejadian TB Paru pada Pasien di Ruang Poli Paru BLUD Rumah Sakit Konawe Tahun 2022. Jurnal Penelitian Sains Dan Kesehatan Avicenna. https://jurnal.itk-avicenna.ac.id/index.php/jkma/article/view/39

Rojali, R., & Noviatuzzahrah, N. (2018). Faktor Risiko Kepatuhan Pengobatan pada Penderita Tb Paru BTA Positif. Jurnal Kesehatan, 70. https://doi.org/10.26630/jk.v9i1.754

Ruslantri Sianturi. (2020). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan TB Paru (Studi Kasus di BKPM Semarang Tahun 2019). Unnes Journal of Public Health, 1–10.

sitanggang, meldawati. (2020). Gambaran Karakteristik Pasien Penyakit Tuberkulosis Paru Di Poli Paru Rsup Haji Adam Malik Medan Tahun 2020.

Wijaya, F., & Rahayu, D. A. (2019). Positive Affirmation on Coping Mechanism of Chronic Renal Failure Patients. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(1), 7–12.

yoga, P. T. (2021). No Title. Sehat Negeriku.Kemkes TBC Masalah Kesehatan Dunia.

Ziliwu, J. B. P., & Girsang, E. (2022). the Relationship of Knowledge and Attitudes Towards Medication Adherence in Tuberculosis Patients in Medan Pulmonary Specialty Hospital. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 4(3), 999–1006. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v4i3.16540

Published
2024-03-28
How to Cite
Pelawi, A. M. P., Roulita, R., Silitonga, R. O., Ananda, D. F., & Sakinah, E. A. (2024). Pengaruh Afirmasi Positif terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TBC. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(5), 1887-1896. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i5.3073

Most read articles by the same author(s)