Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung
Abstract
Cara terbaik untuk mencegah terjadinya gagal jantung adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti: menjaga berat badan tetap ideal dengan mengonsumsi makanan tinggi protein atau serat, seperti sayur, buah, ikan, dan biji-bijian, membatasi asupan garam dan gula berlebih, tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol, melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit sehari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien gagal jantung di RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, menganalisa dengan uji chi-square. Populasi adalah semua pasien jantung yang berobat. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 86 sampel. Data kemudian dikumpulkan dan dilakukan pengolahan data secara komputerisasi melalui langkah-langkah antara lain editing (penyuntingan data), coding, memasukan data (data entry) atau processing data, pembersihan data (cleaning) dan tabulating. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Peneliti menyimpulkan bahwa hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien gagal jantung di RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung Tahun 2022 adalah dukungan informasional (p=0,006), dukungan instrumental (p=0,017), dukungan penilaian (p=0,026), dukungan emosional (p=0,003) dan hubungan paling dominan berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal jantung adalah dukungan emosional (p=0,003, dan POR=4,544).
References
A. Nurarif, H. K. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda NIc-NOC. (3, Ed.). Jogjakarta: Mediaction publishing
Aliyono.(2012). Studi Deskriptif Kualitas Hidup di Surabaya. Surabaya: Fakultas Psikologi UBAYA
American Heart Association. (2020). Peripheral Artery Disease. Retrieved from
https://www.heart.org/en/health-topics/peripheral-artery-disease/pad- resources
Antman EM, Braunwald E (2008). ST elevation myocardial infarction: Pathology, pathophysiology and clinical feature. Dalam: Mann DL, Zipes DP, Libby P, Bonnow RO, Braunwald E (eds). Braunwald: Heart disease: A text book of cardiovascular medicine. Edisi 8. Philadelphia: Saunder Elsevier, pp: 1207-1232
Camic, Paul., Knight, Sara. (2013). Clinical Handbook of Health. USA : Hogrefe & Huber Publishers
Friedman. (2013). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Hidayat & Musrifatul Uliyah. (2014). Pengantar kebutuhan dasar manusia. Edisi 2. Jakarta : Salemba medika
Karson. (2016). Buku Ajar Keperawatan Sistem Kardiovaskuler. Jakarta: TIM
Kurniadi, H. dan Edi. N. (2015). Stop Diabetes Hipertensi Kolesterol Tinggi Jantung Koroner. Yogyakarta: Istana Media
Misgiyanto & Susilawati, D. (2014). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Penderita Kanker Serviks Paliatif. Semarang: Universitas Diponegoro
New York Heart Association (NYHA). (2014). The New York Heart Association (NYHA) Functional Classification scale associates a patient’s heart failure according to the severity of the observable symptoms. Gentiva Health Services, Inc.,
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. (P. P. Lestari, Ed.) (4th ed.). Jakarta: Salemba Medika.
Rampengan.(2018). Pengamatan 6 Bulan Terhadap Kejadian Kardiovaskular Mayor Pada Pasien dengan Infark Miokard Akut dengan Elevasi Segmen ST (STEMI) di RSUP Prof. Dr.R.D. Kandou Manado Periode Januari - Desember 2017. J Med dan Rehabil. 2019;1(3):1–8
Riset Kesehatan Dasar (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/infoterkini/.pdf – diakses Oktober 2022.
Santoso, M dan Setiawan, T. (2015). Penyakit Jantung Koroner. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran
Sekarwiri E. (2008). Hubungan antara Kualitas Hidup dan Sense of Community pada Warga DKI Jakarta yang Tinggal di Daerah Rawan Banjir .Universitas Indonesia
Setiani, Siti, dkk. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Interna Publishing: Jakarta.
Setiadi. (2012). Konsep & penulisan dokumentasi asuhan keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Smeltzer & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2). Jakarta : EGC
WHO. (2016). Prevention of Cardiovascular Disease. WHO Epidemologi Sub Region AFRD and AFRE.
. (2010). The World Health Organization Quality of Life Assesment (WHOQOL): Development and General Psychometric Properties. Soc. Sci. Med Vol. 46, No 12, pp 1569-1585. Great Britain
Yosep, H.Iyus., Titin Sutini.(2019). Buku Ajar Keperawatan Kritis. Bandung: PT Refika Aditama; 2016
Zulmi. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung Kongestif (GJK) Di Instalasi Elang RSUP Dr. Kariadi Semarang.